Terima kasih sudah mau bersabar dengan semua sikapku dan terima kasih sudah mau menemani ketakutanku
~
ShaniShani POV
Aku bangun dari tidurku dengan kondisi yang jauh lebih baik, mereka bilang aku koma selama satu hari tapi apa yang aku rasa justru berbeda, aku melihat dengan jelas pasrahnya grezano menghadapiku, bagaimana jengahnya menghadapi sikapku, dia memilih pergi dariku dan meninggalkanku dalam keadaan menyedihkan dengan rambut yang sudah rontok dan dengan keadaan kakiku yang tidak dapat berjalan, aku hanya mampu menangis dan bersimpuh melihatnya yang berjalan menjauhiku dan semakin hilang dari pandanganku
karena itu aku begitu marah dan kesal melihatnya yang masih setia menemaniku, jika pada akhirnya dia hanya akan pergi dari hidupku sebaiknya dia pergi sebelum aku bergantung padanya, jadi lebih baik aku mengusirnya
tapi itu semua berubah saat dia berjanji untuk tidak akan pernah meninggalkanku bahkan dia menggunting rambutnya hanya untuk mempertegas jika akan selalu menemaniku, bahkan dia memintaku untuk menyimpan rambutnya
ku lihat dia tengah bercerita pada keluargaku, papa da mama sedang asik bercerita sampai-sampai mereka tidak sadar jika aku sudah bangun, tapi aku tidak lihat kakak, kemana dia ?
"mah.." panggilku dengan suara parau
mereka serentak menoleh ke arahku
"kenapa sayang ?" tanya mama menghampiriku
"aku haus"
"oh ok" mama mengambilkan aku air minum yang kebetulan memang ada di atas nakas, dan mama memberikannya padaku dan akupun meraihnya dengan lemas, tapi zano langsung sigap membantuku meraih minumannya dan memberikannya padaku, dia sigap sekali, kadang aku berfikir aku ini terlalu merepotkannya,tapi entah kenapa dia selalu merasa tidak di repotkan oleh ku
"terima kasih"
"gimana keadaan kamu sekarang?" tanya zano
"jauh lebik baik dari sebelumnya"
"syukurlah, kamu lapar ga?"
"kayanya hidup aku tuh cuma makan tidur aja ya!" ketusnya, kenapa sih dia itu suka banget bikin aku marah, aneh
"hehehe aku kan cuma nanya, siapa tau yang baru bangun tidur lapar"
"terserah"
belum sempat dia menjawab tiba-tiba ada seorang anak kecil masuk dengan berteriak dan berlari dengan riang
"KAAAA ZANO....."
"Kami sontak menoleh ke arahnya, ternyata yori yang mengagetkan kami
"Kenapa lari-lari Yori?, Nanti kamu kecapean" ucap Zano menghampiri Yori
"Aku mau ketemu sama ka Zano, Yori kangen, ka Zano ga pernah ke kamar Yori lagi huhuhu" ucap Yori sambil sesenggukan, Zano lalu memeluknya, dia begitu menyayangi anak-anak, aku jadi iri sama Yori, dia bisa di pelukan gitu sama Zano
"Hem maaf ya, ka Zano nya sibuk ngurusin ka Shani kemarin-kemarin, jadi belum sempet tengok Yori lagi" jawab Zano
"Hiks hiks hiks ka Zano udah ga sayang lagi sama Yori, ka Zano sekarang sayangnya sama ka Shani aja hiks hiks hiks" Yori masih menangis di pelukan Zano
"Enggak gitu, ka Zano masih sayang ko sama Yori tapi ka Shani juga" apa maksud ucapannya?? Apa dia bener-bener menyayangiku, tapi sebagai apa??
"Jadi ka Zano sayang sama Yori dan ka Shani?" Tanya Yori yang sudah mulai tenang walau nafasnya masih sedikit tidak beraturan
KAMU SEDANG MEMBACA
My Doctors (END)
JugendliteraturSeorang gadis yang berputus asa melawan penyakit yang di deritanya merasa tidak berguna lagi hidupnya dan merasa hanya membebani orang-orang yang ia sayangi sampai akhirnya datang seseorang yang merubah segalanya "jangan mengenalku lebih dalam atau...