Menyerah ??

1.1K 81 4
                                    

Hal yang aku takutkan pun terjadi tapi apa aku masih sanggup untuk bertahan
~
Grezano


Grezano POV

"Jadi gini om...." Aku menjeda ucapanku

"Kenapa nak?" Tanya om yang sudah tidak sabar

"Tumor yang Shani idap menjadi stadium 3" ucapku pelan dan was-was dengan reaksi om nadech

"Apaaaa.... Ini tidak mungkin kan nak, ini tidak mungkin" om tidak percaya tapi air matanya sudah mengalir

"Maaf om tapi ini kenyataannya" aku beranjak dari kursi ku dan memeluk om dari samping

"Lalu apa yang harus di lakukan?" Tanyanya sambil terus terisak

"Pilihan terakhir adalah operasi tapi keadaan Shani masih belum memungkinkan"

"Kenapa tidak memungkinkan, apa yang akan terjadi jika Shani di operasi dengan keadaannya yang sekarang" om menatapku intens aku sedikit melonggarkan pelukanku

"Jika Shani di operasi dengan keadaannya yang sekarang aku khawatir om, kemungkinan berhasilnya hanya berapa persen"

"Lalu kita harus apa!"

"Shani harus stabil lebih dulu setidaknya dia tidak terlalu lemah, jika keadaannya masih sangat lemah kami takut Shani malah ngedrop dan koma lagi"

Aku sudah tak mampu membendung air mata, mengingat keadaan Shani saat ini

"Tapi om tenang aja, jika keadaan Shani sudah mulai membaik, kami akan segera lakukan operasi pengangkatan tumor , kami janji"

"Om percaya sama kamu, lalu on harus bilang apa sama Shani"

"Sebaiknya om jangan bilang sama Shani atau Shani malah menyerah lagi"

"Iya kamu benar, kita bilang saja kalo dia akan di operasi secepatnya"

"Hem iya, jika dia semangat keadaannya akan lebih cepat membaik"

"Udah on jangan nangis, nanti Shani curiga" om lalu menghapus air matanya begitu juga denganku

"Om kembali ke ruangan Shani ya, terima kasih infonya nak, tolong lakukan apapun untuk Shani ya"

"Iya om pasti"

Om lalu melangkah pergi ke luar

Akupun ikut melangkah keluar, belum jauh dari pintu suara sirine yang hanya di mengerti oleh petugas berbunyi, menandakan keadaan darurat di ruang ICU, apalagi ini ya Tuhan, aku ikut berlari bersama beberapa suster yang menuju ruangan yang sama

Aku masuk ke ruang ICU dengan terburu-buru dan melihat keadaan yori, ya Tuhan

"Siapkan alat-alatnya!" Teriak ku
Beberapa suster lalu membantuku

"Kamu pasti kuat Yori" ucapku pelan dengan air mata yang sudah menetes

"Siap ! 1 2 3"

Tidak berhasil

"Lagi"

"1 2 3"

My Doctors (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang