Kejutan 2

892 67 0
                                        

Maaf jika caraku sederhana, tapi asal kamu tau jika apa yang aku lakukan tulus dari hati
~
Grezano















Grezano POV

"No kamu ga apa-apa?" Tanya ka Reza yang tidak ku sadari sudah ada di depanku

"Eh maaf ka, aku ngelamun"

"Hem ga apa-apa, persiapan udah selesai semua kita cuma tinggal nunggu waktu yang pas" jelas ka Reza

"No no hey ko ngelamun lagi, ada masalah?"

"Enggak ko ka, syukurlah kalo udah semua, aku hanya sedikit gugup"

"Oh hahahaha kaya baru pertama kali aja, kan kemarin juga udah pernah bikin kejutan kaya gini, masih aja gugup ,udah rilex aja ya"

"Hehe" ku garuk tengkukku yang tidak gatal

"Oh iya tadi ada apa, aku liat ada suster masuk ke ruanganmu?" Tanya ka Reza, jawab ga ya

"Woy, hahaha" tepukan ka Mario membuat kami terlonjak kaget, ner bener

"Haha sorry-sorry abis pada kenapa sih, serius amat, oh iya nih pakaian buat zano ga terlihat mewah juga ga terlalu sederhana, alias tengah-tengah, di coba dulu no"

"Makasih ka, aku coba ya"

"Ok"

Aku lalu kembali masuk ke ruanganku dan di susul mereka

Selesai mencoba seperti biasa aku bertanya pada mereka tentang kecocokan nya pakaian ini di tubuhku

"Udah ka, gimana menurut kalian"

"Seperti biasa kamu cocok pake apa aja, udah ganteng dari sananya" komentar ka Reza

"Lama-lama aku yang insecure sama kamu no" komen ka Mario

"Hehe makasih ka"

"Yaudah aku ganti dulu, abis ini kita ke kamar Shani, kasian dia udah nungguin lama"

"Aduuh yang ga mau bikin kesayangannya nungguin lama" ledek ka Reza, aku mulai terbiasa dengan ledekan ka Reza

Aku dengan cepat mengganti lagi pakaian ku

"Udah ka, ayok kita kembali ke kamar Shani"

"Iya iya no, santai aja kali, dia ga akan tiba-tiba ilang ko"

"Hehe"

"Emang susah ngasih tau orang yang lagi jatuh cinta za"

Aku berjalan di depan mereka yang senang sekali meledekku

Di sepanjang koridor mereka asik meledekku dan sesekali menggombal pada suster yang lewat,padahal mereka sudah punya pasangan tapi seneng banget gombalin orang lain, aku tau niat mereka hanya bercanda

Ceklek

Ku lihat Shani tengah bete, tapi kenapa, apa aku terlalu lama ya?

"Kenapa?"

"Bosen katanya no" jawab om

"Hem yaudah gimana kalo kita main ke danau?" Tawarku

Dia mengangguk antusias

"Za Mabar lagi yuk" ajak ka Mario pada ka Reza yang di jawab anggukan kepala

Aku mengambil kursi roda dan membantu Shani turun dari bangsal

"Kita izin keluar dulu ya om, Tante" pamit ku pada mereka, ka Reza dan ka Mario jangan di tanya mereka sudah fokus pada permainan

"Maaf ya kalo aku lama tadi, habis ada urusan sebentar" ucapku memulai percakapan sambil mendorong kursi roda Shani

My Doctors (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang