Seorang gadis yang berputus asa melawan penyakit yang di deritanya merasa tidak berguna lagi hidupnya dan merasa hanya membebani orang-orang yang ia sayangi sampai akhirnya datang seseorang yang merubah segalanya
"jangan mengenalku lebih dalam atau...
Setelah istirahat badanku sedikit lebih baik tidak separah pagi tadi, aku jadi bosan sendiri di sini, biasanya aku akan menemui Shani walau hanya untuk membuatnya kesal tapi kali ini mungkin ada Mario yang sedang melakukan kebiasaan ku menjahilinya, aku tersenyum miris, apa dia berhasil merebut posisiku??
Daripada bosen di sini mending aku ke ruangan lain, aku ingat jika Yori punya teman yang mengidap penyakit yang sama dengannya, sudah lama aku tidak bertemu dengannya, Yori yang memperkenalkanku padanya tapi akankah dia juga menyerah pada penyakitnya seperti yang Yori lakukan
Ku langkahkan kaki menuju ruangan anak-anak pengidap kanker, banyak anak-anak pengidap kanker di sini sebagian dapat melawan penyakitnya dan sembuh tapi sebagian yang lain masih berjuang dan mungkin sebagian lagi yang lain mengalami nasib yang sama dengan Yori, mereka memilih menyerah dan mungkin Tuhan lebih sayang pada mereka yang lebih dulu di panggil
Dari sekian banyak anak-anak aku tidak terlalu dekat dengan mereka aku lebih dekat dengan Yori dan yori mengenalkanku pada temannya yang selalu menemaninya di sini namanya Azizi atau biasa di sapa Zee oleh Yori
Sampailah aku di ruangan yang penuh dengan anak-anak yang memakai kupluk yang berbeda-beda, mereka semua tetap ceria walau tak tampak lagi rambut di kepala mereka, mereka bermain kesana kemari seakan tidak peduli kapan Tuhan memanggil mereka karena penyakit yang mereka derita, tengah asyik melihat mereka yang bersenda gurau dan bercanda dengan teman-temannya sampai aku menemukan anak kecil yang aku cari tengah duduk memandang keluar jendela, apa yang sedang dia pikirkan
Perlahan aku mendekat ke arahnya dan duduk di sampingnya, apa yang dia pikirkan Sampai tak sadar aku sudah duduk di sampingnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa yang kamu lihat di luar sana Zee?" Tanyaku, dia tampak kaget
"Ka Zano, aku kira siapa?" Dia cemberut
"Hehe maaf kalo Kaka ngagetin kamu, abis kamu saking seriusnya sampe ga sadar kalo Kaka udah duduk di samping kamu, emang apa yang kamu lihat di luar sana?" Tanyaku padanya yang sudah kembali memandang ke arah luar
"Aku lagi liat kupu-kupu cantik itu, mereka sedang bermain bersama, dan aku jadi kangen sama Yori" ucapnya dengan sendu, aku tau seperti apa perasaannya saat kehilangan yori
"Yori pasti udah bahagia di sana, tapi Yori akan sedih di sana kalo kamu sedih di sini, jadi jangan sedih ya, kan masih banyak teman-teman yang lain" hiburku
