Jika ini semua yang terbaik aku akan rela melepas mu
~
GrezanoGrezano POV
"Engghh..." Kepalaku rasanya pusing sekali, mungkin karena semalam aku kehujanan
Setelah mengucapkan sedikit tenaga aku beranjak menuju kamar mandi untuk bersih-bersih,aku masih mengenakan pakaian kemarin yang sudah mengering
Selesai dengan bersih-bersih ku kenakan pakaian yang sedikit tebal karena tidak kuat dingin, mungkin aku demam tapi hari ini Shani menjalani pemeriksaan untuk memastikan keadaannya agar memungkinkan untuk melakukan operasi
Aku menuju ruangan dokter Chika
Tok tok tok
"Masuk" setelah teriakan dari dalam akupun masuk
"Ada apa dok?" Tanyanya
"Hari ini pemeriksaan Shani saya minta bantuan dari yang lain, keadaan saya sedang tidak terlalu fit dok
"Hem iya terlihat dari wajah dokter yang cukup pucat, istirahat lah sejenak biar yang lain yang akan memeriksa Shani, jangan khawatir"
"Terima kasih dok"
"Sama-sama"
"Kalo begitu saya permisi"
"Silahkan dok"
Aku kembali keluar dan menuju ruang lab
Tidak banyak yang aku bicarakan dengan dokter chika aku sedang tidak mood untuk berbicara
"Pagi dok" sapa perawat-perawat di ruang lab
"Pagi" balasku singkat
"Suster Anis kita ke ruangan pasien bernama shani untuk ambil darah!" Ajakku pada suster Anis yang akan membantuku mengambil sampel darah Shani
"Iya dok" dia pun membawa peralatan yang di butuhkan untuk mengambil darah dan berjalan di belakang ku
Kami menuju kamar Shani
Ceklek
"Pagi semuanya" sapaku pada mereka, ku lihat laki-laki bernama Mario itu masih di sini
"Pagi juga nak"
Aku hampiri Shani yang melihatku dengan tatapan yang tidak dapat aku mengerti, apa kamu mengkhawatirkan ku Shan??
"Udah sarapan kan?" Tanyaku
Dia hanya mengangguk sebagai jawaban, mungkin sudah karena ada Mario sekarang yang akan menyuapinya dan tidak akan membiarkan Shani bandel lagi
"Kalo gitu aku ambil sampel darah dulu ya" dia masih menatap ku dengan tatapan yang sama
"Kenapa sering banget ambil darah aku?" Tanyanya
"Karena harus terus di periksa untuk melihat sejauh mana tumor yang kamu idap, agar kami tau langkah apa yang harus kami ambil untuk menangani tumornya" jawabku singkat
KAMU SEDANG MEMBACA
My Doctors (END)
Teen FictionSeorang gadis yang berputus asa melawan penyakit yang di deritanya merasa tidak berguna lagi hidupnya dan merasa hanya membebani orang-orang yang ia sayangi sampai akhirnya datang seseorang yang merubah segalanya "jangan mengenalku lebih dalam atau...