My Doctors (END)

Tetap di sampingmu

Apapun yang terjadi aku akan tetap di sampingmu, baik atau tidaknya untuk hatiku
~
Grezano

Grezano POV

Aku memilih kembali ke ruangan ku daripada melihatnya dengan orang lain karena itu sama saja melukai hatiku, ku rebahkan tubuhku di sofa empuk ini, rasanya lelah sekali aku kurang tidur karena dari malam aku bolak-balik ke kamar Shani untuk memastikan tidurnya nyenyak, aku memilih untuk menginap di sini karena kebetulan ada kamar khusus yang di siapkan di ruangan ini memudahkan untuk ku, ruangan ini sebelumnya di gunakan oleh papaku, ya dia juga sama sepertiku seorang dokter dan terkadang dia tidak pulang dan memilih untuk istirahat di sini, aku merindukan mu pah, tak sadar air mataku menetes segera ku hapus

Tok tok tok

"Iya masuk"

"Dok ini hasil lab dari nona Shani" ucap seorang suster memberikan aku hasil lab

"Oh iya terima kasih"

"Permisi dok"

"Iya"

Diapun berlalu meninggalkan ruangan ku

Ku cek hasil labnya, tidak ada kendala, aku harus segera siapkan stok darah yang sama dengannya untuk berjaga-jaga saat Shani di operasi nanti, tapi karena ini belum memasuki stadium 3 atau lebih parah mungkin Shani akan menjalani kemoterapi saja, untuk membunuh sel tumornya

Drrt drrt

Ponselku berdering, segera ku cek ternyata Tante Indri

"Kenapa Tan?"

'Tante sebentar lagi ke rumah sakit, kabarin Tante ya kalo pengobatannya di mulai'

"Iya Tante, nanti saya kabari lagi"

'iya terima kasih juga ya sudah mau menemani Shani sementara Tante pergi'

"Iya Tante ga apa-apa ko, saya dengan senang hati melakukannya"

'waah terima kasih ya kamu baik banget'

"Ah enggak juga Tante"

'yaudah itu aja ya'

"Iya Tante"

Sambungan pun terputus

Aku kembali ke kamar Shani, ku harap orang itu sudah tidak ada di sana

Aku masuk begitu saja tanpa permisi, sudah biasa

"Kemana aja dari tadi? Kenapa malah ninggalin aku berdua sama orang gila itu!!" Cercanya begitu aku masuk

"Mau cek hasil lab, kan udah bilang"

"Kalo aku tadi di apa-apain sama dia gimana?" Kenapa dia jadi emosi, ku rasa dia sedang bereaksi

"Maaf kalo gitu" aku lebih memilih mengalah

"Awas aja kalo di ulangi lagi"
Dia kenapa sih??, Kaya ga boleh kalo aku pergi dari sampingnya hemm dia ini

Aku hanya menggelengkan kepalaku pelan

"Kenapa geleng-geleng?"