Sedikit kejutan yang akan membuat mu mengerti bahwa kau begitu berarti untuk ku
~
GrezanoGrezano POV
Setelah tadi sore ku beri Shani sedikit kejutan kecil dan sebagai cara sederhana ku untuk mengungkapkan isi hatiku kini Shani tengah tertidur pulas di bangsalnya dan aku masih setia di sampingnya setelah aku bersih-bersih tentunya
Besok adalah hari ulang tahunnya Shani, niatku ingin memberinya sedikit kejutan lagi tapi masih bingung mau bikin kejutan seperti apa, apa aku tanya ka Reza sama ka Mario lagi ya??
Setelah ku berfikir sejenak ku putuskan untuk bertanya saja sama mereka untuk kembali merencanakan ulang tahunnya
Ku lihat mereka berada di luar bermain game tentunya, mereka senang sekali bergadang untuk bermain game online, sebenarnya itu tidak baik tapi ku rasa mereka sudah dewasa dan sudah tau mana yang terbaik untuk diri mereka sendiri, karena mereka juga butuh bersenang-senang setelah pekerjaan mereka yang melelahkan
Di sofa om dan Tante juga sudah terlelap, ku langkahkan kaki menuju mereka yang tengah bermain game
"Kenapa no?" Tanya ka Reza yang menyadari keberadaan ku
"Ehmm.. maaf nih ka sebelumnya kalo aku bakalan ngerepotin kalian lagi"
"Hem emangnya ada apa?" Tanya ka Mario yang masih fokus dengan gamenya
"Shani kan sebentar lagi ulang tahun dan aku ingin bikin kejutan kecil buat dia"
Ka Mario dan ka Reza seketika menghentikan permainannya
"Kamu bener, jangan ngerasa ngerepotin kalo yang ini kita emang harus rayain, dia udah mau ikutin semua pengobatan aja udah sangat syukur karena biasanya kalo dia udah egois udah ga ada yang bisa yang ngeluluhin dia biar mengurungkan niatnya, yaudah duduk sini" ucap ka Reza panjang lebar yang berakhir menyuruhku duduk yang memang masih berdiri dari tadi
"Yaudah terus kita mau bikin kejutan apa?" Tanya ka Mario
Aku dan ka Reza sama-sama berfikir dengan keras
Beberapa kali ka Reza mengusulkan ide tapi rasanya kurang cocok, begitu juga ka Mario, akupun memberikan ide tapi rasanya masih kurang pas, masalah nya Shani itu seleranya cukup tinggi jadi bingung mau bikin yang sederhana tapi takut ga ngena malah ga berkesan sama sekali atau biasa aja buat dia, mau bikin yang waah ga memungkinkan dalam keadaan masih di rumah sakit gini
sekitar satu jam lebih kami mempertimbangkan ide yang cocok untuk kejutan ulang tahun Shani sampai kami sudah fix pada satu kejutan yang sedang-sedang saja, tidak terlalu waah juga tidak terlalu sederhana dan yang pastinya tidak hanya akan membahagiakan untuk Shani tapi juga untuk yang lainnya
"Yaudah mending kita istirahat sekarang, biar bisa bangun lebih awal buat persiapan besok" tutup ka Reza, aku dan ka Mario hanya mengangguk dan mengikuti perintahnya
Aku kembali menggenggam jemari Shani dan menidurkan kepalaku dengan nyaman
Ke esokan harinya...
"Suapan terakhir aaaa...." Dia lalu membuka mulutnya menerima suapan dariku
"Aku mau bersih-bersih dulu ya abis ini" Shani mengangguk dan tersenyum

KAMU SEDANG MEMBACA
My Doctors (END)
Teen FictionSeorang gadis yang berputus asa melawan penyakit yang di deritanya merasa tidak berguna lagi hidupnya dan merasa hanya membebani orang-orang yang ia sayangi sampai akhirnya datang seseorang yang merubah segalanya "jangan mengenalku lebih dalam atau...