"Bye Aylaa..!!"
"Bye semua.."
"Bye Kak Ay.."
Malam ini Ayla pulang, karena Ayahnya ternyata sudah kembali dari luar kota, setelah Ayla pulang, Betrand dan yang lainnya berjalan masuk.
Thalia langsung sibuk bermain sedangkan Ayah Bunda dan juga Betrand duduk santai di ruang keluarga.
"Nyo ayo duduk sini." Ucap Ayah.
"Tapi Onyo mau main sama Cici."
"Nanti aja, Ayah mau ngomong sebentar sama Onyo."
Betrand hanya mengangguk dan mulai duduk di tengah-tengah Ayah dan Bunda.
"Ayah mau ngomong apa?" Tanyanya.
"Gini … misalkan, misalkan yaa! Bapak sama Mama mau dateng ke sini boleh nggak?" Tanya Ayah.
"Boleh, tapi Onyo nggak mau ikut." Jawabnya.
"Kenapa? Mereka kan juga orang tua Onyo, masa anaknya nggak mau ikut." Ucap Ayah dengan nada bercanda.
"Hehehe.. soalnya Onyo mau sama Ayah sama Bunda terus.." Jawabnya lagi.
"Kan cuma misalkan, mereka dateng-"
"Iya Ayah, mereka boleh kesini, siapa pun boleh kesini, tapi Onyo mau sama Ayah Bunda." Potongnya dengan nada penekanan.
Ayah mengerti, cukup sampai disini itu semua sudah menjawab semua pertanyaan yang ada di pikiran Ayah.
"Iya udah, Onyo akan selalu sama Ayah Bunda." Sahut Bunda, lalu memeluk putra tampannya.
Ayah hanya menatap keduanya, Bunda dan Ayah saling menatap, seperti ada sesuatu yang di sampaikan melalui tatapan itu.
Selanjutnya Bunda mengangguk seolah mengerti apa yang di sampaikan oleh suaminya.
Kemudian Betrand beranjak dari tempat duduknya meninggalkan Ayah dan Bunda nya, ia berjalan menuju tempat kini adiknya bermain.
Cukup lama mereka bermain, hingga waktu menunjukkan pukul 21:00 WIB, itu artinya sudah saatnya tidur.
Di dalam kamar Betrand mencoba menutup matanya, namun masih tidak bisa.
Betrand kembali teringat masa lalunya, entah kenapa tiba-tiba air matanya jatuh dari sudut matanya.
'Onyo sayang sama mereka.'
Batinnya, sambil terus menatap atap kamarnya.
'Onyo juga mau di sayang sama mereka'
'Kenapa baru sekarang? Mereka nunjukin kalo mereka sayang sama Onyo.'
'Emangnya Onyo harus jadi orang berbeda dari yang dulu supaya di sayang.?!'
'Sekarang mereka udah sayang dan bahagia, karena Onyo udah jadi orang yang beda, Onyo bukan Betrand yang dulu. Meskipun hanya penampilan yang berubah.'
Air matanya terus mengalir,
'Tapi Onyo juga mau, di sayang tanpa harus jadi berbeda!'
Tiba-tiba dari luar kamarnya ada yang memanggilnya.
"Onyoo.."
Buru-buru Betrand langsung mengusap air matanya, dan mengatur nafasnya.
"Iya Ayah.."
"Onyo belum tidur?" Tanya Ayah lagi.
Betrand terdiam, dia baru teringat di kamarnya ada CCTV yang dipasang.
KAMU SEDANG MEMBACA
All About You [END]
Teen FictionDear Betrand, Apakah Tujuan Surga Kita Sama Setelah Kita 'MATI' Dulu aku berfikir aku yang akan ditinggalkan oleh semua orang yang aku sayang, termasuk kamu. Tapi, semua itu salah, ternyata aku yang meninggalkan kamu. Dear Ayla, Kamu Tau Aku Paling...