With Friends

446 37 9
                                        

Sinar mentari siang, menemani ke 5 bocah yang kini sedang duduk di kantin sekolahnya. Jam istirahat ke dua ini mereka habiskan di kantin sambil bercerita apapun itu.

"Eh btw Hbd ya buat Bunda lo Bet.." Ucap Mia, di sela-sela perbincangannya.

"Ohh.. iya, hbd buat Bunda Sarwendah oke." Lanjut Albani.

"Hbd buat Bunda tercinta lo.." Sambung Putra.

"Iyaa, Thank kalian semua.." Ucap Betrand.

"Makanan datang guys...!!" Ucap Ayla, membawa nampan yang berisikan mangkuk bakso.

"Gue dulu.. gue duluu..!!"

"Antri dong..!!"

"Gue yang dapet duluaann.. yesss!!"

Ayla hanya menggeleng pelan, para sahabatnya ini memang sangat rusuh.

"Nih, buat kamu, gak pake saus dan gak pake sambal, sama kayak aku, heheh.." Ucap Ayla, sedikit terkekeh.

Betrand tertawa, sambil mengambil mangkuk yang di berikan Ayla.

"Ketawaa..!!"

"Selagi tertawa masih diperboleh kan." Jawab Betrand.

Ayla mendengus kesal, meskipun iya, tapi ya sudahlah Betrand memang suka menggoda sahabatnya, bahkan bisa sampai marah namun, menurut Betrand tidak apa-apa jika sahabatnya marah yang penting tidak lebih dari 3 hari. Jika sudah lebih dari 3 hari, pastilah Betrand akan melakukan apapun itu agar di maafkan sahabatnya, dan endingnya selalu dimaafkan.

"Ehh ehh.. guys diem-diem." Ucap Putra tiba-tiba.

"Apaan sih, lagi enak makan juga.!!" Sahut Mia.

"Gue … mau … ngomong kalo … … ijin ke toilet, jangan tinggalin gue..! Bye!"

"Yaelahhh.. kirain mau ngapain, astaga Putraaaaaaa.." Kesal Mia.

"Gue juga ijin deh, byee..!!" Sahut Albani.

Albani beranjak dari kursinya, sebelum ia berangkat ia sempat memberi kode pada Mia, tapi entah itu kode apa, dan Mia pun tidak mengerti.

"Ada yang ngerasa aneh gak sih, sama mereka berdua?" Tanya Mia.

Betrand menggeleng.

"Nggak." Jawab Ayla.

"Masa sih, mereka ke toilet bisa barengan." Ucap Mia.

"Udah deh, nggak usah dipikirin makan aja, kalo bisa makan juga tuh bakso punya Albani sama Putra." Sahut Betrand.

"Naah, beul itu." Sambung Ayla.

"Telen Ayyy..!!" Teriak Betrand tepat di telinga Ayla.

"Aaaaaa...! Betrand ihh." Kesal Ayla, sembari menatap Betrand tajam.

"Ahahaha..!" Tawanya menggelegar melihat Ayla kesal.

Mia mengerucutkan bibirnya, harus ya dirinya jadi obat nyamuk disini.

"Mau coba dong, bakso nya.." Ucap Ayla.

"Laah, kan udah punya sendiri, masa mau punya aku juga."

"Punya kamu tuh ada mie nya, aku kan kosongan, jadi beda."

"Gaada yang beda Ay, rasa sama!!"

"Pelit deh,"

Betrand tersenyum melihat Ayla memanyunkan bibirnya.

"Ya udah deh, nih coba." Ujar Betrand, memberikam mangkuk miliknya.

Ayla tersenyum, lalu menarik mangkuknya dan menukar miliknya. Ayla mulai mengambil kuah bakso yang menurutnya beda, begitupum Betrand.

All About You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang