London, I'm Coming [END]

917 51 22
                                    

"Anak tampan.. seperti Ayahnya ya? Tapi lebih mirip Bunda nya menurut saya.. hahaha.." Canda dokter itu sembari memeriksa Betrand.

Ayah dan juga Bunda hanya mampu terkekeh pelan. Semua sedang mengelilingi kasur mendengarkan penjelasan dari dokter mengenai kondisi Betrand.

"Ya sudah pak, saya pamit dulu. Biarkan saja dia tidur dulu, nanti kalau sudah bangun baru pulang."

"Terima kasih dok." Sahut Bunda.

"Dok, ini setelah pulang tidak apa-apa kalau saya ajak ke luar negeri?" Tanya Ayah

"Tidak apa-apa pak, asalkan makannya tepat waktu dan obat nya juga diminum, ya walaupun didalam pesawat.." Jawab dokter dengan tersenyum.

"Terima kasih dok."

Betrand masih terlelap dalam tidurnya, tenang sekali wajahnya. Sesungguhnya ia tidak sabar memberi tahu sahabatnya tentang kabar ini.

Pukul, 14:00 WIB.

Ayah dan Bunda kini sedang bersiap-siap untuk pulang, sekalian menunggu putra tampannya bangun. Sedangkan putri cantiknya kini sedang bermain bersama Bapak, Mama Kakak dan Adik Betrand yang kebetulan juga menunggu Ayah dan Bunda pulang bersama.

"Cici mainannya jangan lupa di rapihin ya?" Ucap Bunda.

"Iya Bunda."

"Awet ya tidurnya, haha.."

Ayah yang sedang merapikan meja kecil itu sontak ikut terkekeh mendengarnya.

"Haha.. iya, kalo lagi nyenyak bangunnya lama."

"Tapi kalo Cici bangunin Onyo bangun, Ayah.." Sahut Thalia, masih sibuk bermain.

Engghhh..

Betrand mengeliat untuk sekejap kemudian ia kembali terlelap dalam tidurnya. Thalia yang melihat itu, berjalan mendekat ke kasur Koko nya tidur.

"Nyoo.. bangun, Onyoo.."

Tidak ada jawaban Betrand masih asik dengan dunianya sendiri.

"Cici biarin gak usah dibangunin." Pinta Ayah, lembut.

Baru beberapa langkah Thalia berlalu, Betrand bangun dari tidurnya. Ia mengucek matanya pelan, sembari duduk.

"Sudah bangun itu.." Ucap Kakak nya Betrand, ketika melihat adiknya bangun.

Detik berikutnya Betrand kembali menidurkan tubuhnya, untung saja selang infusnya sudah dicabut tadi, jadi ia bisa leluasa.

"Ehh.. tidur lagi? Gak mau pulang?"

Mendengar perkataan Bundanya, bocah tampan itu langsung membuka matanya dan terkekeh pelan.

"Ayah, katanya mau video call?" Tanya Betrand, setelah ia selesai bersiap untuk pulang.

"Ganti aju dulu!!"

Betrand menatap Bunda nya bingung, apakah Bunda tidak menyadari bahwa dirinya sudah berganti pakaian.

"Bunda? Onyo udah ganti." Ucapnya kemudian.

Bunda langsung menoleh ke kasur tempat Betrand duduk, dan benar saja putranya sudah berganti pakaian dengan pakaian yang ia siapkan.

"Iya udah.." Bunda tertawa, ketika menyadarinya.

"Bunda baru bangun tidur ya? Pasti." Sahut Betrand, dengan tertawa membuat semuanya ikut tertawa.

All About You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang