Berubah?

574 37 0
                                        

Setelah 2 hari kemarin mengahabiskan waktunya di Villa dan juga, memperingati hari kemerdekaan, kini The Onsu sudah di rumah pondok indah dan mulai bersekolah.

"Onyo.. semangat sekolahnya..!!"

"Daah Cici, Love You..!"

"Love You Nyoo.."

Perpisahan itu membuat hati Ayah dan Bunda tertegun, betapa sayangnnya mereka kepada saudaranya, meski tak sedarah namun mereka sehati. Ada yang pernah bilang bahwa ikatan batin jauh lebih kuat dari ikatan darah, dan itu terbukti sekarang."

"Onyo ayo berangkat, nanti telat."

"Iya Bunda." Ucapnya, lalu peluk cium kepada Bundanya.

Lalu ia menghampiri Ayahnya, dan melakukan hal yang sama.

-Skip. Sekolah.

Betrand berjalan menelusuri koridor kelas, sambil celingukkan mencari seseorang, yang biasanya berangkat bersama.

"Woy!! Diem aja, mikirin apa sih? Eh btw HBD ya buat Ayah lo.." Ucap seseorang mengagetkan Betrand.

"Apaan sih Ban, ngagetin tau!! Iya iya thank you.."

Albani mengangguk, lalu kembali berjalan memasuki kelas bersama Betrand.

"Cuuyy.. dah rame aja ni kelas!" Ujar Albani.

"Ayla belum berangkat." Gumamnya.

"Hah! Apa? Lo nanya Ayla? Lo nggak tau kalo dia kan sakit."

Betrand kaget, dan menggeleng pelan, dirinya sungguh tidak tau tentang ini, bukankah 2 hari lalu dia masih sehat-sehat saja.

"Pacar sendiri nggak tau, ada masalah ya lo!" Tebak Albani.

"Please deh, nggak usah bawa-bawa pacar! Aku nggak tau soalnya kemaren waktu di Villa dia baik-baik aja." Jelasnya.

"Kirain beneran ada masalah lo sama dia.."

Betrand hanya tersenyum lalu berjalan ke tempat duduknya.

Pelajaran dimulai, Betrand merasa ada yang berbeda, biasanya setiap hari selalu nggak berdebat, bermain, jahil, tapi ya sudahlah mau bagaimana lagi.

Tapi … anehnya kenapa Ayla tidak mengabarinya? Memanya dirinya tidak penting lagi?

-Skip. Pulang Sekolah.

Betrand langsung berlari menuju parkiran mobilnya.

"Nyo kenapa lari-lari? Ada apa?!" Tanya Om Mick panik.

"Heuh.. heuhh.. kita ke rumah Ayla sekarang ya Om." Pinta Betrand.

"Emang Ayla nggak berangkat?"

"Nggak Om, katanya dia sakit, tapi Onyo nggak tau, makanya sekarang mau ke sana." Jelas Betrand.

Om Mick langsung menyetujuinya dan membukakan pintu untuk bos kecilnya.

Sesampainya di rumah Ayla, Betrand langsung turun dan mengetuk pintu berkali-kali.

"Ay.. ini aku..!!"

Tokk..tok..tokk..

Namun masih tidak ada jawaban.

Ckleekk..

"Ay.." Sapanya.

"Betrand!" Kaget Ayla.

Betrand pun berjalan masuk mengikuti Ayla, kemudian duduk dan menunggu Ayla, mengganti baju yang lebih rapi dan membenarkan rambutnya yang berantakan.

All About You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang