Alex Marchelo Pradipta
Pria dengan sejuta pesona, namun berjuta perangkap.
Pria dengan wajah malaikat namun berhati iblis.
Sekarang dia terjebak dalam sebuah permainan yang dia ciptakan. Dia akan keluar sebagai pemenang atau pecundang?
I'm so sorry guys🙏🙏🙏🙏 Maaf banget untuk keterlambatan update yang sangat terlambat ini (fii ngomong apasih?) Intinya, fii cuma mau minta maaf atas fii yg jarang banget update. Sekali lagi maaf yaa
Tetep, pantau terus lapak ini yaaa, soalnya fii bakal tetep lanjut.
Udah share, vote and comment?
Enjoy it 😊
____________________________________
Biarkan dia pergi. Karena kamu pantas mendapatkan yang lebih darinya.
~moonbow~
____________________________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sakura terus menyembunyikan wajahnya dibawah bantal. Tidak ingin mamanya tahu, bahwa matanya sekarang bengkak karena menangis. Mata Sakura terasa sakit untuk dibuka. Dia sudah terlalu banyak menangis. Bahkan rasanya, nafas Sakura pun menjadi sesak.
Sakura bangkit, duduk bersandar pada sandaran tempat tidur. Menekuk lututnya, sambil memukul-mukul dadanya. Sesak. Sangat sesak.
Kenapa semua jadi seperti ini? Padahal tadi, dia dan Alex baik-baik saja. Mereka bahkan masih tertawa, dan dada Sakura masih berdebar hebat karena pria itu. Tapi sekarang, dada Sakura malah terasa sesak. Penuh oleh kesakitan.
Sakura sungguh tidak menyangka, mengakhiri semuanya dengan Alex akan terasa sesakit ini. Sakura juga tidak menyangka, ternyata rasanya pada Alex sudah sedalam itu. Padahal, Sakura yakin sudah membentengi dirinya agar tidak jatuh. Tapi kenyataannya, dia malah terjatuh sangat dalam. Dia jatuh cinta pada Alex. Dia mencintainya. Sangat.
"Kenapa sesakit ini?" Tangis Sakura belum pernah berhenti dari tadi. Bahkan makin menjadi-jadi.
Sakura menyesal menyetujui permainan Alex. Seharusnya, dari awal dia tidak masuk dalam permainan pria itu. Sekarang lihat, akhirnya sangat buruk. Sakura sangat menderita. Dia tidak tahan. Rasanya sakit sekali.
Alex bajingan.
Alex sialan.
Alex brengsek.
Tapi kenapa Sakura masih cinta? Kenapa dia tetap mencintai Alex setelah pria itu menyakitinya seperti ini? Sakura bodoh.
Sakura sudah lelah. Dia memutuskan untuk membaringkan tubuhnya pada kasur. Dia kembali teringat semua kenangannya dengan Alex. Dari awal mereka bertemu, hingga berakhirnya hubungan mereka. Hal itu terus berputar-putar bagai rekaman didalam benak Sakura. Dia ingat semuanya. Bagaimana Alex memandangnya lembut, marah, sayang, dan dingin.
