Yeay.... Fii update
🎉🎉🎉
Yang seneng mana suaranya??
Oke-oke, tumben bett ya fii update nya cepat.
Maklum, fii sekarang lagi cinta banget sama Alex. Bentar lagi, Alex bakal fii rebut dari Sakura.
Boleh nggak??
Setuju yang mana,
Alex fii atau
Alex Sakura?
Pasti Alex fii ya🤣🤣🤣Jangan lupa vote and comment yaa...🌟
Playlist: the vamps~somebody to you
Akhirnya, acara yang paling ditunggu-tunggu pun segera dimulai. Malam ini, tidak ada kegelapan sedikit pun ditengah hutan. Tentu saja, cahaya api unggun sudah menyinari tempat ini. Ditambah lagi, cahaya bulan yang cukup terang.
Suara riuh terus terdengar. Tawa, teriakan dan juga bunyi gemericik kayu yang dibakar. Sempurna untuk mengakhiri hari yang melelahkan.
Sakura duduk bersila diatas rumput. Disampingnya, Risa dan Jennifer sibuk membakar jagung. Sedangkan Caca terus saja bermain ponsel, mengabadikan moment yang sempurna ini.
"Rasa lelah gue dua hari yang lalu udah kebayar" Jennifer berucap sambil menyerahkan jagung yang sudah matang pada Sakura.
"Iya, nggak percuma kita ikut" sambar Caca.
Sakura yang mendengarnya juga ikut tersenyum. Senang melihat teman-temannya bahagia. Apalagi disuasana seperti ini. Lengkap sudah.
Sakura menoleh saat seseorang menepuk pundaknya. Ternyata Ladis berdiri disana sambil memberikan cangkir teh yang asapnya mengepul ditengah malam yang dingin ini.
"Thanks," ucapan Sakura sangat singkat. Entahlah, sekarang dia sedang tidak mood untuk berbicara dengan Ladis.
Dia mungkin kesal karena kejadian kemarin. Tapi Sakura juga tahu, itu bukanlah salah Ladis. Alex yang melakukannya.
Sakura masih ingat, kemarin saat mereka sedang berlomba melewati lumpur itu, Alex yang menggendong Ladis. Sementara Sakura harus digendong oleh Vatter. Sakura kesal bukan karena Alex yang tidak mau menggendongnya. Dia hanya kesal karena Alex, dia harus terjebak bersama Vatter. Sumpah demi apapun, kemarin itu canggung sekali. Ya walaupun mereka memenangkan perlombaan. Tapi Sakura sama sekali tidak menikmatinya.
"Sakura, kamu bengong ya?" Ladis bersuara sambil melambaikan tangan didepan wajah Sakura.
Sontak saja Sakura menggeleng. Dia sungguh tidak sadar kalau dia melamun ditengah keramaian ini.
"Pasti lagi mikirin Alex tuh!" Jennifer menyahut, membuat yang lainnya mengangguk spontan.
"Nggak ah, buat apa?"
"Lo udah kangen Alex ya? Padahal tadi baru ketemu juga." Ucap Caca.
Sakura memilih diam tidak menjawab. Dia yakin, semakin dia menjawab maka akan semakin panjang perdebatan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moonbow
Teen FictionAlex Marchelo Pradipta Pria dengan sejuta pesona, namun berjuta perangkap. Pria dengan wajah malaikat namun berhati iblis. Sekarang dia terjebak dalam sebuah permainan yang dia ciptakan. Dia akan keluar sebagai pemenang atau pecundang?