23. Fickle Boy

63 6 26
                                    

Alex saat liat Sakura

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alex saat liat Sakura



____________________

I'll never finish falling in love with you.

-moonbow-













"Sakura, ayo ketemuan."

Sakura langsung menutup telpon itu tanpa memberikan jawaban sepatah katapun. Dia menghela nafas sebentar, lalu mulai berjalan menuju kamar untuk mengambil tasnya. Sakura tidak akan menghindar.

Tanpa menunggu waktu lama, Sakura keluar dari rumah. Dia memutuskan berjalan kaki karena tempat yang akan dituju tidak jauh.

Setelah berjalan sekitar 10 menit, Sakura sampai di taman. Langsung duduk di kursi tepat disamping orang yang mengajaknya bertemu. Mereka masih terdiam, sama-sama berpikir apa hal yang harus dibicarakan.

"Kenapa ngajak gue ketemu?"

"Sakura maaf," Ladis meringis, tidak sanggup sama sekali menatap Sakura. Perempuan itu terus menundukkan kepalanya.

Sakura menghela nafas, "buat apa? Seingat gue, lo ga punya salah."

Akhirnya setelah mendengar perkataan Sakura, gadis itu menoleh. Memberanikan diri untuk menatap tepat ke mata Sakura.

"Jangan gini Ra, kamu tau kalo aku salah." Ladis berhenti untuk kembali menghela nafas, "kamu berhak marah."

Sakura diam. Tidak tahu harus berkata apa. Baginya hal ini memang menyebalkan, atau bahkan menyakitkan. Bahkan sebelum hari ini, Sakura sangat kesal pada Ladis. Namun, setelah dipikir Ladis tidak salah.

Otak Sakura kembali berpikir, kenapa selama ini dia harus benci pada Ladis? Bahkan hal yang menimpanya ini bukanlah salah gadis itu. Apa salahnya jika Ladis berpacaran dengan Alex? Toh mungkin, dia yang terlebih dahulu menyukai pemuda itu. Lagi pula, hubungan Sakura dan Alex selama ini hanya sebatas permainan saja.

Sakura tidak boleh egois tentang ini. Karena sumber sakit hatinya sekarang adalah dirinya sendiri. Sejak awal pun, Alex sudah bilang kalau hal ini hanya main-main. Sakura yang salah karena jatuh hati.

"Sakura...."

Kesadaran Sakura kembali tersentak saat Ladis memanggil namanya. Dia menoleh, hanya untuk melihat Ladis yang benar-benar tampak bersalah. Astaga, Sakura jahat sekali sempat berpikir untuk membenci Ladis.

"Ga perlu minta maaf Ladis, karena ini memang bukan salah lo."

"Sakura, ini salah aku." Suara Ladis mulai bergetar, "aku baru aja punya temen kayak kamu. Tapi malah hancur gitu aja karena kebodohan ku sendiri."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MoonbowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang