Guys....
Mau nawarin cerita bagus nih
Dari AmoraeyoVote and comment 🌟
____________________________________
Buat gue jatuh, kalau lo bisa!
•Alex Marchelo•
____________________________________
"Buat gue jatuh Cherry!" Alex diam, menatap Sakura dalam. Mata mereka tidak bisa berpaling, lebih tepatnya mereka yang tidak mau.
Sakura diam, tidak menjawab. Menunggu apa yang akan Alex katakan selanjutnya. Perhatian Sakura hanya terfokus pada Alex. Mata hitam yang sekelam malam itu seakan menyeretnya untuk menyelami. Mata hitam itu terkesan garang namun misterius. Seakan banyak rahasia yang perlu diungkap dibalik mata itu.
"Kalau lo bisa," ucapan Alex tepat masuk ke relung Sakura. Mendengung di kepalanya. Apa maksud Alex? Dia meremehkannya? Astaga, sepertinya Alex salah memilih lawan.
"Gue yakin, pasti bisa buat lo jatuh! Bahkan dengan sangat dalam!" Seyakin itu Sakura menjawab. Seakan dia bisa melihat masa depan yang memampangkan kemenangannya. Semoga saja.
"Semoga."
Jawaban singkat Alex sebelum pergi meninggalkan Sakura yang masih mencerna semua yang terjadi sekarang. Ah, dia mulai gila lagi. Dia menantang Alex? Sakura tahu Alex itu tidak akan semudah itu untuk luluh. Walaupun Sakura mengakui bahwa wajahnya tidak bisa diragukan, namun Sakura juga tahu sudah sebanyak apa perempuan yang berusaha meluluhkan pria itu. Tapi lihat, dia tidak luluh. Sepertinya Sakura memang minta ditenggelamkan ke rawa-rawa.
"Sakura!"
Sakura menoleh, menatap sumber suara yang memanggilnya. Disana sudah ada Ladis yang sedang membawa nampan berisi makanan berjalan mendekat. Sakura tersenyum, menyambut kedatangan Ladis.
"Boleh gue duduk disini kan?" Ladis hanya berbasa-basi, karena tanpa dipersilahkan dia sudah duduk duluan.
"Nggak sih sebenarnya, tapi karena lo udah duduk ya gimana lagi." Tawa pelan dari Ladis terdengar setelah Sakura mengatakan itu.
Sakura mulai kembali menghabiskan makanannya, persetan dengan ucapan Alex tadi. Dia tidak mau memikirkannya, yang ada dia malah makin pusing.
"Tadi lo sama Alex ya?" Ladis memulai kembali percakapan. Menatap Sakura yang masih melanjutkan makan.
"Hmm," gumaman singkat Sakura sebelum akhirnya balik menatap Ladis.
"Kalian cocok loh."
Cocok? Astaga Ladis pasti bercanda. Tidak mungkin dia dan Alex cocok. Malahan mereka tidak ada kesan cocok sama sekali. Ladis sepertinya harus memeriksa matanya.
"Hehehe," Sakura hanya tertawa menanggapi. Tidak mungkin kan dia bilang tidak, yang ada Ladis curiga lagi.
"Aku do'a in moga kalian berdua langgeng." Mendengar ucapan Ladis, membuat Sakura jadi gondok sendiri. Langgeng? Astaga, hubungan mereka lebih cocok bila diibaratkan antara api dan air.
******
Brak
Suara dentuman diiringi langkah kaki Alex membuat semua mata yang ada di dalam ruangan yang bertulis 'The king' itu segera menoleh. Memperhatikan Alex yang menghempaskan diri pada sofa panjang. Kemudian menutup matanya dan menghela nafas panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moonbow
Teen FictionAlex Marchelo Pradipta Pria dengan sejuta pesona, namun berjuta perangkap. Pria dengan wajah malaikat namun berhati iblis. Sekarang dia terjebak dalam sebuah permainan yang dia ciptakan. Dia akan keluar sebagai pemenang atau pecundang?