8. You

121 28 21
                                    

Vote and comment 🌟

____________________________________

Bertemu dengan mu terasa seperti drama, yang dibuat oleh alam semesta.

~Moonbow~

____________________________________








Sakura sudah sampai dirumahnya, sekarang dia sedang rebahan didalam kamar sitemani dengan laptop dan cemilan. Kebiasaan Sakura saat sedang senggang adalah menonton drama Korea ataupun anime, tapi kalau untuk anime dia hanya suka Naruto dan Boruto saja. Bagi Sakura ini adalah mood boosternya.

"Ih, kok gue baper sih!!" Sakura menggoyangkan laptopnya saat adegan yang ditampilkan dalam drama itu adalah adegan romantis.

Ya memang seperti itulah dia saat sedang menonton, kadang tertawa terbahak-bahak saat melihat hal lucu, kadang pula menghujat tidak jelas saat ada adegan yang tidak dia sukai. Bisa juga menangis keras saat drama itu memiliki akhir yang tidak bahagia. Tersenyum malu-malu saat pemeran utamanya melakukan adegan romantis.

"Sa, makan dulu!" Pintu terbuka dan menampilkan mama Sakura disana. Lengkap dengan celemek yang masih terpasang.

Sakura mengalihkan pandangannya kesana, menatap mamanya yang berdiri sambil berkacak pinggang.

"Bentar lagi ma."

"Makan sekarang, nanti perut kamu sakit lho!" Mama Sakura masih berdiri didepan pintu, menatap Sakura garang.

"Tapi ini gantung banget ma, nanti aku makan beneran." Sakura masih berusaha membujuk mamanya. Menyatukan telapak tangannya didepan dada.

"Ah, jangan lama-lama." Akhirnya mama Sakura keluar, meninggalkan Sakura yang kembali melanjutkan nonton drama koreanya.

Baru saja Sakura fokus pada dramanya namun harus kembali terganggu saat handphone nya berbunyi nyaring. Astaga, gangguan macam apalagi ini? Tidak bisakah Sakura menonton dengan tenang.

"Ya?" Sakura bersuara setelah terlebih dahulu menggeser tombol hijau pada layar handphonenya.

"Bukan gitu!" Suara kesal seseorang diseberang sana terdengar. Sakura menatap handphone yang ada ditangannya, memperhatikan si penelpon. Ah, baru melihat namanya saja Sakura sudah kesal.

"Kenapa nelpon sih? Ganggu aja tau nggak, ya udah nggak ada yang pentingkan? gue matiin!" Omelan Sakura keluar karena dia sedang kesal.

"Jang--" Sakura sengaja mematikannya, dia yakin bahwa Alex menelpon bukan untuk hal yang penting.

Mata Sakura kembali fokus pada laptop yang masih menayangkan drama itu. Handphone Sakura kembali berbunyi. Namun tidak dia gubris.

"Astaga apa lagi sih Alex!?" Teriakan kesal Sakura saat handphone itu terus saja berbunyi. Membuat konsentrasinya dalam menonton terganggu.

"Kok Lo matiin sih? Nggak sopan banget sama pacar!" Nah kan, Sakura bilang juga apa, Alex ini menelponnya bukan untuk hal penting.

"Mau apasih, ngomong cepet atau gue matiin?" Keputusan mutlak Sakura membuat Alex yang ada diseberang sana mendengus.

"Keluar sekarang!" Perkataan Alex membuat Sakura heran.

"Mau apa? Nggak ah, gue mau nonton aja."

"Keluar sekarang Cherry! Gue ada didepan rumah lo." Ucapan Alex membuat Sakura segera berlari menghampiri jendela. Melihat pagarnya yang disana sudah ada motor hitam kebanggaan Alex.

MoonbowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang