Moonbow

14. Confused

Hai guys.....
Sebelumnya aku mau makasih banget sama yang udah baca cerita ini. Thank you so much.
Jangan lupa vote and comment ya, bantu cerita ini dengan cara share ketemen" kalian. Makasih😆😘

____________________________________

Sampai saat ini aku tidak pernah percaya bertemu dengan mu akan semenyenangkan ini.

~Moonbow~

____________________________________

"Alex, kita mau kemana sih?" Sakura yang sedang duduk di motor Alex terus mengoceh.

Setelah meninggalkan mall tadi, motor Alex terus melaju tidak jelas akan kemana. Ini sudah lebih dari tiga puluh menit. Bukannya apa, Sakura hanya kelelahan duduk diatas jok motor.

"Nggak tau" Perkataan Alex sukses membuatnya mendapatkan pukulan pada punggung nya oleh Sakura.

"Lalu, kenapa pergi tadi?" Huh, tentu saja Sakura kesal. Dari tadi mereka pergi, ternyata tidak ada tujuan sama sekali. Menyebalkan.

Motor Alex berhenti ditengah lampu merah. Alex membalikkan badannya menghadap Sakura. Memperhatikan wajah cantik itu dari balik helmnya.

"Gue nggak suka disana" Alex kembali menjalankan motornya saat lampu merah sudah berubah menjadi hijau.

"Trus, kenapa bawa gue? Yang nggak suka kan Lo?" Perkataan Sakura tidak dijawab oleh Alex. Dia masih terus melajukan motornya.

Sakura yang kesal pun, akhirnya hanya diam. Menikmati angin yang menyentuh rambut panjangnya. Ternyata naik motor tidak buruk juga. Apalagi bersama pria tampan seperti Alex. Tunggu, apa Sakura baru saja memujinya? Pasti Sakura sudah benar-benar gila.

Alex yang masih mengendarai motornya menatap Sakura melalui kaca spion. Dia melihat senyum Sakura merekah. Entah karena apa, Alex tidak tahu. Sepertinya mood perempuan itu benar-benar dapat berubah tiap saat. Tadi saja dia baru selesai marah, namun sekarang bagaimana bisa dia tersenyum semanis itu? Alex heran, apa semua perempuan memiliki senyum yang indah?

Mata Alex kemudian memicing saat melihat seseorang mengikutinya dengan motor juga. Ada dua motor yang mengikuti Alex. Sebenarnya, bisa saja Alex berhenti dan menghabisi mereka jika macam-macam. Tapi sekarang tidak mungkin, ada Sakura bersamanya.

"Pegang yang erat Cherry!" Alex tidak memberikan Sakura kesempatan untuk bicara, karena dia sudah melajukan motornya dengan sangat cepat.

Tangan Sakura memeluk Alex dengan erat. Dia bingung sekali, kenapa Alex tiba-tiba ngebut seperti ini?

"Berhenti Lo!" Suara dibelakangnya membuat Sakura menoleh. Sementara Alex masih fokus mengendarai.

"Woi, berhenti nggak!" Lagi, Sakura menoleh mendengar teriakan itu. Motor yang ada dibelakang mereka terlihat semakin mendekat.

"Alex, kenapa nggak berhenti aja? Mungkin orang itu ada perlu" Sesekali Sakura masih menoleh kebelakang.

"Nggak usah" Ya seperti ini lah Alex dengan sikap keras kepalanya.

Tiba-tiba motor Alex berhenti secara mendadak. Membuat kepala Sakura membentur punggung Alex.

"Shit!!" Umpatan keras Alex membuat Sakura menatap padanya.

"Lo nggak apa-apa?" Sakura mengangguk menjawab Alex. Walau sebenarnya keningnya sakit, punggung Alex sangat keras ternyata.

Alex melepas helmnya kemudian turun dari atas motor. Berjalan cepat menuju mobil hitam yang menghadang jalannya tadi. Mengetuk kaca mobil itu dengan keras.