Prolog

13.1K 934 68
                                    

Happy reading❤️
Vote komen dulu ya!

Di acara musik tahunan ini mengundang banyak grup band yang cukup terkenal. Acara musik tahunan itu baru saja selesai dilaksanakan. Seorang perempuan cantik yang cukup terkenal berjalan dengan sedikit tergesa-gesa. Dirinya hampir melupakan handphone nya yang tertinggal di dalam kamar mandi.

Bruk

Tanpa sadar, perempuan itu menabrak lengan seorang laki-laki yang diketahui dia juga seorang Idol.

"Maaf, kau tidak apa-apa?" ujar pria itu.

Perempuan itu mengangguk. Dirinya membenarkan posisi rambut nya yang tadi menutupi daerah mata.

"Saya permisi dulu,"

Saat hendak melangkah, pergelangan tangan perempuan itu dicekal oleh laki-laki yang ia tabrak.

"Kau mau kemana?"

"Saya harus ke toilet, ponsel saya tertinggal disana." Perempuan itu berusaha melepas cekalan laki-laki ini. Namun nihil, cekalan di pergelangan tangan nya cukup erat.

"Kau tidak lihat? Disana banyak sasaeng grup mu!"

"Saya tak peduli! Saya harus mengambil ponsel saya!" Perempuan itu menepis cekalan seorang laki-laki dengan sangat kasar. Alhasil, cekalan mereka terlepas.

"Tunggu, biar saya antar!" Perempuan itu tidak memperdulikan laki-laki ini. Ia kembali berjalan dengan sedikit tergesa-gesa.

Sesampainya di toilet, untung saja handphone berlogo apel itu belum hilang. Posisi nya masih seperti awal.

"Untung saja," saat berbalik badan, perempuan itu dikejutkan dengan laki-laki tadi yang juga memasuki toilet perempuan.

"Kau gila? Ini toilet perempuan!"

"Saya hanya ingin melindungi mu." Entah kenapa, perut perempuan itu seperti ada ribuan kupu-kupu yang berterbangan. Baper, satu kata yang bisa mendeskripsikan awal pertemuan ini.

"Saya Jung Jaehyun. Kalau boleh tau, kau siapa?"

"Saya Park Rose."

Jaehyun mengangguk-anggukan kepala nya. Kemudian ia mengambil handphone yang ada di tangan Rose, dan mengetikkan sesuatu disana.

"Kau mau apa?" tanya Rose bingung.

"Nih," Jaehyun memberikan kembali handphone perempuan itu.

"Kau punya paket data?" Rose mengernyit bingung, apa pertanyaan itu bermutu?

"Di dorm ada wifi?" Rose mengangguk.

"Banyak sinyal?" Rose mengangguk lagi.

"Jam 7 udah tidur?" Rose menggeleng.

"Oke, disana ada nomor saya. Nanti saya chat, kau tidak ada alasan untuk tidak membalas chat saya!" Setelah mengucapkan kalimat itu, Jaehyun berlalu pergi dari toilet perempuan. Meninggalkan Rose yang hanya terdiam sembari mencerna perkataan Jaehyun tadi.

"Nanti di chat? Dia tau nomor gue dari siapa coba?" monolog Rose dengan otak yang sedikit pikun.

---

To be continued!

Gimana part ini? Lanjut tidak?

Satu kata buat part ini sebelum lanjut ke next part dong!

Semangatin biar banyak ide dong, wkwk. Biar update nya cepet❤️

©Copyright by Lirasvra

Unexpected [Jαerose]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang