Unexpected [Jαerose]

Ekstra part 2

Makasih banyak buat yang masih nunggu cerita ini update.

Btw, happy new year 🥳🌻.  Apa harapan kalian di tahun baru ini?

Happy reading, ya♥️.

Jaehyun dan Rose berjalan menjauh menuju parkiran dimana tempat mobil Rose terparkir rapi disana. Tangan kanan Rose di genggam oleh tangan besar milik Jaehyun. Genggaman itu sangat erat, seolah-olah menyatakan jika Jaehyun tidak ingin pisah lagi dengan nya.

Jaehyun sedari tadi tidak berhenti tersenyum, Rose yang melihat itupun terheran. Jaehyun kelihatan nya sehat, bibir laki-laki itu sudah tidak pucat seperti waktu di temukan kemarin.

Rose terheran-heran sendiri memikirkannya, jika Jaehyun berada di sebelahnya. Lalu, siapa yang berada di dalam makam dengan batu nisan bertulisan Jung Jaehyun disana? Apa mungkin boneka? Ah, dia tidak ingin berpikiran buruk sebelum Jaehyun menceritakan nya sendiri.

Sepanjang perjalanan menuju parkiran, pandangan Rose teralihkan ke anak kecil yang tengah menyapu. Itu Clara, anak kecil itu menyapu dengan suasana langit yang hujan deras seperti ini. Tubuh Clara bergetar kedinginan, tapi anak itu masih belum menyudahi acara sapu-menyapu nya.

Rose berganti menarik Jaehyun untuk mendekat ke arah Clara. Memastikan bahwa keadaan anak itu baik-baik saja.

"Clara kok main hujan?" tanya Rose tiba-tiba yang langsung membuat Clara menatap nya terkejut.

"Kakak cantik masih disini?" tanya Clara balik.

Rose tersenyum kemudian mengangguk. Tangan nya tergerak untuk mengambil sapu yang Clara pegang.

"Udah tau hujan kenapa masih bersih-bersih, hm?" tanya Rose sekali lagi.

Clara menundukkan kepala nya. Tangan nya ia gunakan untuk meremas ujung baju yang saat ini tengah ia pakai, bertujuan untuk mengurangi rasa gugup nya.

"Hai, Clara!" sapa Jaehyun. Mendengar suara berat itu, Clara sontak mengangkat kepala nya. Clara terkejut, anak itu sampai mundur beberapa langkah karena tak percaya.

"Hantu!" Pekik Clara takut.

Rose tertawa, ia segera menarik Clara untuk masuk kedalam pelukan nya.

"Itu bukan hantu, sayang. Itu kakak tampan, kakak tampan masih hidup. Katanya sih gitu," jelas Rose di sela-sela tertawa nya.

Di bawah payung itu, Rose tengah memeluk Clara, memberikan rasa hangat agar anak kecil itu tidak kedinginan lagi. Meski baju nya sama-sama basah. Dan Jaehyun, ia sedari tadi tersenyum dengan tangan yang memegang payung.

"Kakak tampan kenapa ada disini? bukannya di surga, ya?" tanya Clara heran.

Jaehyun yang tadinya tersenyum kini berganti tertawa.

"Aku belum meninggal, Clara." balasnya pelan.

Clara mengangguk mengerti, "Makanya, setiap kakak cantik kesini, aku selalu lihat kakak tampan berdiri disana. Ngelihatin kakak cantik sambil senyum-senyum sendiri." Clara menujuk tempat dimana ia melihat Jaehyun berdiri disana.

"Kakak tampan pakai baju putih, makanya Clara sering ngira kalau itu hantu!" cerita Clara lagi.

Clara menatap Jaehyun dengan tatapan yang sedikit takut. Setelah bercerita seperti tadi, Clara kembali menundukkan kepala nya. Anak itu menggigil, bibir nya biru karena kedinginan.

"Clara kedinginan? Ayo kakak anter ke ibu Clara!" Rose berdiri, ia bersiap menarik pergelangan tangan Clara.

"Nggak mau, ibu masih bersih-bersih disana. Aku bantuin ibu bersih-bersih disini, biar nanti ibu nggak bersih-bersih lagi." Jelas Clara.