Unexpected Part 10

2.8K 367 43
                                    

Ada yang rindu?



































Lagi, kabar kedekatan mereka kembali trending. Tagar Jaerose dating menjadi trending satu di Twitter. Untung tau nya cuman dating.

Jaehyun dan Rose memang berniat menyembunyikan status nya dari publik. Menghindari berbagai macam tuduhan, dan omongan pedas dari Hatters.

Saat ini, Jaehyun masih belum pulang dari dorm blackpink. Laki-laki itu tengah menemani perempuan yang baru beberapa jam menjadi kekasihnya. Berbincang santai dengan keadaan yang masih sedikit canggung. Ditemani dengan televisi yang menyala agar keheningan tidak melanda mereka berdua.

Jaehyun bergerak gelisah, getaran aneh timbul di daerah pantat nya. Dengan segera Jaehyun bangkit dari duduknya dan mencari berasal dari mana getaran aneh itu. Ternyata berasal dari sebuah ponsel yang berlogo apel setengah tergigit.

"Handphone siapa tuh?" tanya Jaehyun kaget. Pasalnya, dia baru saja menduduki ponsel itu.

Rose mengambil ponsel itu.
"Punya si Lisa," jawab Rose seraya membolak-balikkan ponsel Lisa.

"Oy handphone siapa nih! Gak di ambil, gue jual!" Teriak Rose.

Lisa berlari menuju arah Rose, meminta ponsel nya agar di kembalikan. Rose tersenyum remeh, selagi bisa dimanfaatkan, kenapa tidak?

"Beliin donat dulu," ujar Rose.

"Yang jadian siapa anjir!" pekik Lisa keras.

Rose menggedikkan bahunya.
"Bodo amat," balas nya kemudian.

°^°^°^°

Setelah berlama di dorm blackpink, Jaehyun mengajak Rose untuk pergi ke suatu tempat. Jaehyun berniat memperkenalkan Rose kepada Eomma nya. Hal itu tentu saja belum diketahui oleh Rose.

"Kita mau pergi kemana?" tanya Rose bingung. Pasalnya, sudah 1 jam mereka berdiam diri di dalam mobil. Menatap jalanan yang terlihat ramai pagi ini.

"Jangan bertanya, kamu pasti tau sendiri nanti," balas Jaehyun seraya tersenyum manis.

Rose seakan terbang dibuatnya. Lesung pipit Jaehyun menambah kesan sempurna untuk laki-laki itu.

"Masih lama?" tanya Rose lagi.

Jaehyun menggeleng pelan, "Tinggal beberapa menit lagi."

Rose menghela napas nya pasrah. Dia mengambil ponsel nya dengan satu tangan. Karena satu tangan nya tengah digenggam erat oleh laki-laki itu.

Keadaan mobil Jaehyun kembali hening. Jaehyun sibuk menyetir mobil nya dan Rose sibuk menscroll halaman Instagram.

Mata Rose sesekali melirik Jaehyun, mencuri kesempatan untuk melihat laki-laki itu dengan lama.

"Aku tau aku tampan," Rose melotot tak suka. Baru saja dirinya ketahuan.

"Jangan pd, tidak ada yang memuji mu,"

"Dari lirikan mata mu, sayang."

Pipi Rose memunculkan semburat merah. Perempuan itu berusaha menetralkan detak jantung nya. Ini bukan kali pertama nya di panggil sayang oleh Jaehyun. Bahkan, ini sudah kedua kali nya. Ah ralat, Rose lupa.

Mobil yang Jaehyun bawa kini sudah sampai di sebuah rumah yang bentuk nya cukup dibilang besar.

"Ru--rumah siapa?" tanya Rose gugup. Perasaannya berubah menjadi tidak enak.

"Tentu saja rumah ku, sayang." Balas Jaehyun.

Jaehyun bergerak melepas sabuk pengaman nya. Begitupun juga dengan Rose. Sepasang kekasih itu berlalu turun dari mobil.

"Jangan gugup, eomma ku tidak suka memakan orang." Jaehyun terkekeh melihat wajah Rose yang tengah gugup sekarang.

Tangan nya ia ulurkan untuk mengambil tangan perempuan itu, menggengam nya erat dan segera menggiring untuk memasuki rumah yang sekian lama belum ia datangi.

"Tumben sekali," baru saja membuka pintu rumah, Jaehyun langsung disambut dengan suara ibu nya.

Ibu Jaehyun berada di ruang tamu dengan tangan yang memegang sebuah majalah.

"Aku datang, Eomma." Jaehyun tersenyum, ia segera berjalan cepat ke arah ibu nya. Memeluk singkat wanita yang sudah melahirkan dirinya itu.

"Masih ingat jika memiliki Eomma?" cibir ibu nya. Jujur, wanita itu sangat merindukan anak laki-laki nya.

"Maafkan aku Eomma," Jaehyun melepas pelukannya. Ia mencium pipi ibu nya singkat. Sebelum akhirnya, menarik Rose untuk bergabung.

"Perkenalkan, dia Park Rose, kekasih Jaehyun, Eomma."

Rose tersenyum manis, ia membungkuk kan badannya untuk memberi rasa hormat pada ibu Jaehyun.

Ibu Jaehyun memandangi Rose dari atas sampai bawah. Menatap lekat perempuan yang saat ini menjadi kekasih anaknya. Tanpa di beritahu Jaehyun, ia sudah tau dari media yang menjadi trending.

"Selamat datang, Park Rose." sapa Eomma Jaehyun, tak ada senyuman yang ia berikan. Tatapan datar menatap Rose begitu saja. Membuat perasaan Rose semakin tak enak.

"Ikut Eomma sebentar. Eomma mau bicara," bisik ibu Jaehyun. Jaehyun mengangguk mengiyakan.

"Ada yang perlu saya bicarakan kepada Jaehyun, saya izin sebentar. Oh iya, kamu boleh duduk."

Setelah mengucapkan kalimat itu, ibu Jaehyun berlalu begitu saja. Diikuti Jaehyun dibelakang nya.

"Aku izin sebentar, ya." Rose mengangguk.

Jaehyun dan ibu nya berada di taman belakang.

"Kenapa kamu kesini? Mau minta restu untuk berpacaran dengan nya?" tanya ibu Jaehyun to the point.

Di keluarga Jung, meminta restu adalah hal yang paling penting. Entah itu meminta restu menikah atau meminta restu berpacaran.

"Iya, aku harap Eo--"

"Eomma tidak merestuimu, Jae." potong Eomma Jaehyun begitu saja. Membuat Jaehyun terkejut bukan main.

---

To be continue!

Masih sama, selalu semangat ngetik kalau banyak yang komen<3

Unexpected [Jαerose]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang