Unexpected Part 16

2.3K 293 78
                                    

Aku update lagi, seneng gak?











































































Selepas kepergian kedua orang tuanya, Jaehyun mengurung dirinya di dalam kamar. Mengunci pintu kamar itu rapat-rapat. Bahkan, dirinya saja mengunci Taeyong yang status nya sekamar dengan nya.

Untung nya, Taeyong paham akan situasi yang dialami teman nya. Karena secara tidak langsung, dia juga ikut mendengarkan.

Di dalam kamar, Jaehyun menatap lurus langit-langit kamar. Merenungkan masalah yang sudah terjadi akhir-akhir ini. Nama Rose saat ini tengah berkecamuk di dalam pikirannya. Laki-laki itu bingung, dua masalah terjadi secara bersamaan. Membuat Jaehyun bingung untuk melangkah mengambil keputusan.

Tak hanya menyebutkan nama Rose, pikiran laki-laki itu juga membayangkan jika hal ini diketahui oleh Rose. Hal dimana seminggu lagi ia terikat dengan sebuah pernikahan konyol yang calon istrinya saja belum ia ketahui.

Jaehyun menghela napasnya pelan, ia memejamkan matanya seraya memijat pelipis nya yang tengah dilanda pusing. Jaehyun bingung, sungguh.

Dan satu hal yang paling penting, ia tidak menginginkan pernikahannya itu! Ia hanya mencintai Rose, hanya Rose!

Tok tok tok

Saat asik bergelut dengan pikirannya, pintu kamar itu di ketuk oleh seseorang.

"Jae... " Kok suaranya mirip Rose?

Panggilan pertama Jaehyun masih terdiam ditempat. Tidak ada niatain untuk membuka pintu kamar.

"Jaehyun," panggilan kedua masih sama. Ia pikir, ini bukan suara Rose. Tidak mungkin kan Rose kesini?

"Sayang... " Panggilan ketiga, Jaehyun baru sadar. Itu beneran suara Rose. Suara perempuan yang ia perjuangkan saat ini.

Giliran dipanggil sayang aja langsung konek, dasar bucin!

Jaehyun bergegas membuka pintu kamarnya.

Cklek

Ketika pintu kamar itu terbuka, pandangan mereka bertemu. Melempar tatapan sayu yang seolah-olah mendeskripsikan perasaan mereka saat ini. Ya, mereka berdua sama-sama terluka.

Rose yang terluka akan restu, dan Jaehyun yang terluka akan pernikahan yang terlaksana seminggu lagi.

"Kok bisa disini?" Jaehyun menarik tubuh Rose untuk masuk ke dalam pelukannya. Memeluk tubuh Rose dengan sangat erat. Meletakkan wajah nya pada leher Rose dan Menghirup dalam-dalam aroma strawberry bercampur mint itu.

Perasaan Jaehyun kembali tenang ketika menghirup aroma yang Rose pakai.

"Kata Taeyong, kamu belum makan daritadi. Disuruh makan malah nggk mau," jawab Rose dengan bibir yang sedikit pucat.

Jaehyun terdiam, matanya memejam.

"Kenapa nggak mau makan, hm?" Rose bertanya lagi.

Jaehyun kembali membuka matanya, melepas pelukannya dan menarik Rose untuk masuk kedalam kamar.

"Pertanyaan aku kok belum dijawab?" Rose kesal, pertanyaan nya tadi belum dijawab oleh laki-laki di depannya ini.

"Nggk mood, sayang." Balas Jaehyun seadanya. Ia bingung, antara cerita atau tidak.

Jaehyun menyuruh Rose untuk duduk di sofa dan dia ada disebelah perempuan itu. Jaehyun kembali memeluk Rose dari samping. Menyembunyikan wajah nya pada ceruk leher Rose.

Rose tersenyum hangat, tangan nya ia ulurkan untuk mengelus pelan rambut Jaehyun. Mungkin, momen ini adalah kesekian momen yang akan diingat mereka berdua jika tidak lagi bersama.

"Ada masalah?" Rose paham, Jaehyun terlihat seperti ada masalah sekarang.

"Enggak sayang," alibi Jaehyun.

Jaehyun mengeratkan pelukannya. Semakin menyembunyikan wajah nya pada ceruk leher Rose. Mata laki-laki itu memejam, mencoba masuk ke alam mimpi dengan posisi seperti ini.

Usapan lembut pada rambutnya membuat Jaehyun cepat tertidur. Tak lagi memikirkan masalah yang ia pikirkan tadi. Dan, laki-laki itu juga lupa untuk menceritakan pada Rose.

Karena semenjak seminggu lalu, mereka berjanji untuk tidak menyembunyikan sesuatu diantara mereka.

°^°^°^°

"Mau pulang sekarang, Rose?" Tanya Taeyong ketika mendapati Rose yang baru saja keluar dari kamar.

Rose mengangguk, "Iya, duluan." Rose menundukkan badannya, memberi rasa hormat pada Taeyong. Begitu juga dengan Taeyong.

"Hati-hati dijalan. Kalau ada apa-apa, jangan lupa hubungin ya." Nasihat Taeyong.

Rose melangkahkan kaki nya keluar dari dorm anak Nct. Ia kesini membawa mobil kesayangan nya. Meski awalnya harus memohon dulu pada ketiga temannya itu.

Disepanjang perjalanan pulang, kepala nya berdenyut nyeri. Membuat Rose meringis kesakitan akan hal itu.

Tangan Rose bergerak untuk mengambil obat yang sudah ia bawa tadi di dalam dashboard mobil. Saat sebuah obat sudah ada di tangannya, Rose memasukkan obat itu kedalam mulutnya. Dan tangan nya kembali mengambil sebuah air mineral yang tergeletak di jok sampingnya.

Rose meneguk air itu hingga tersisa setengah. Satu tangan nya sibuk menyetir mobil, dan satu tangan nya sibuk memegang air mineral.

Tanpa ia sadari, sebuah truk melaju dengan cepat dari arah yang berlawanan dengan mobil nya.

Rose menjerit dengan keras.

Bruk

Mobilnya tabrakan dengan sebuah truk yang melaju dengan kecepatan cepat. Mobil Rose terpental jauh.

Dua transportasi itu hancur. Truk yang semula berdiri, kini tergeletak di jalanan. Dan mobil Rose yang terlihat bagus, kini sudah hancur.

Saat itu juga, Rose kecelakaan.

Apakah doanya untuk bersama tidak akan pernah terkabul lagi?

---

To be continue!

Menerima segala kekesalan kalian😂

Mati or hidup?

Unexpected [Jαerose]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang