Unexpected [Jαerose]

Unexpected Part 23.

Nih double up, jgn kecewakan dengan sedikit komentar mu :)
Happy reading ♥️.

Jung Jaehyun, laki-laki tampan yang berhasil mencuri hati seorang Park Rose dalam waktu lumayan singkat. Ia juga menjadi salah satu member dari grup Nct.

Laki-laki tampan itu memiliki sifat romantis, tidak suka dibantah, dan bucin. Wajahnya terpahat begitu sempurna. Mata indah, hidung mancung, kulit mulus, dan juga dimples yang menambah kesan sempurna untuk laki-laki itu.

Jaehyun merupakan anak tunggal dari pasangan Jung Donghae dan juga Jessica Jung. Meski umur mereka yang sudah memasuki kepala 4, paras mereka tidak terlihat seperti sudah tua.

Dua pasangan suami-istri itu baru saja kehilangan anaknya untuk selamanya.

Jaehyun, jasat laki-laki itu sudah ditemukan dengan tidak bernyawa lagi. Wajah laki-laki itu pucat, terdapat luka sedikit di daerah kepala nya.

"Selamat tinggal, Jung Jaehyun." Jung Donghae berucap dengan suara lirih nya. Pria paruh baya itu tidak kuat melihat anaknya yang sudah tidak bernyawa. Perasaan, anaknya baru saja lahir. Tapi kenapa harus di ambil lagi oleh Tuhan?

Terlihat seperti mustahil emang.

Tidak jauh seperti keadaan suaminya, Jessica Jung sedari tadi menangis. Ia merasa bersalah dengan anaknya. Di dalam peti itu, terdapat jasat anaknya. Ya, anak semata wayangnya yang ia besarkan dengan penuh kasih sayang. Tapi karena keegoisan nya sendiri, anaknya jadi pergi.

Bukan pergi untuk sementara, melainkan pergi untuk selamanya.

"Selamat siang. Terima kasih sudah meluangkan waktu anda semua untuk datang ke pemakaman anak saya, Jung Jaehyun. Disini, saya atas nama Jung Donghae, ayah kandung dari Jung Jaehyun ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada kalian semua. Jika anak saya memiliki salah, saya harap anda memaafkan nya. Yang bernyawa, pasti akan mati." Setelah mengucapkan kalimat itu, Tuan Jung menundukkan badan nya, memberi hormat pada orang yang sudah mau meluangkan waktu untuk pemakaman anaknya.

"Selamat jalan baby peach. Beristirahat lah dengan tenang di sisi Tuhan. Maafkan keegoisan Eomma selama ini. Eomma sangat-sangat menyayangi mu." Jessica Jung terisak, ia tidak kuat melihat peti anak nya yang akan di kebumikan. Di dalam peti itu terdapat jasat anaknya, anak kesayangan nya, anak semata wayang nya, permata hati nya.

Tak jauh dari sana, anak Nct beserta manager nya turut datang pada pemakaman ini. Mereka juga merasakan kehilangan sesosok hangat nya Jung Jaehyun. Tak hanya nct, keluarga Rose juga turut datang. Rose berdiri tak jauh dari peti Jaehyun. Perempuan itu juga sangat terpukul.

"Izinkan aku memeluk peti itu sebentar, aku ingin menyampaikan sesuatu pada kekasih ku." Rose melangkahkan kakinya untuk lebih dekat dengan peti Jaehyun.

Tuan dan nyonya Jung mengangguk, ia mengizinkan Rose untuk melakukan dengan peti anaknya.

Rose bertekuk lutut di depan peti, air mata perempuan itu kembali mengalir dengan deras nya. Salah satu tangan nya ia gunakan untuk memeluk peti itu, sedangkan satunya lagi ia gunakan untuk memegang dada nya.

"Hai, aku datang. Padahal, disini yang sakit aku, tapi kenapa kamu yang pergi? Kamu tau gak, aku terpukul banget saat tau kamu pergi untuk selamanya. Awalnya aku gak percaya, aku mikir kalau kamu ngga mungkin ninggalin aku gitu aja. Tapi, kenapa kamu pergi beneran, sih? Kamu udah nggak sayang aku, ya?" bisik Rose pada peti itu.

"Aku minta maaf kalau selama ini aku ada salah sama kamu. Aku juga minta maaf kalau aku masih gak ngeikhlasin kamu buat pergi. Jae, berat banget." lanjutnya.

Setelah dirasa sudah, Rose bangkit. Ia juga tak lupa mengecup atas peti itu yang posisi nya pas dengan kening Jaehyun.

"Selamat tinggal, Sayang. Aku selalu menyayangi mu." Rose memundurkan kakinya perlahan.

"Terima kasih, Tuan dan Nyonya Jung." Ucap Rose. Tubuh Rose langsung ambruk seketika. Perempuan itu pingsan.

"Rose!"

°^°^°^°

Pemakaman Jaehyun sudah selesai. Sebagian orang sudah meninggalkan pemakaman, hanya tersisa anak Nct dan juga kedua orang tua Jaehyun.

"Jaehyun Hyung jahat banget! Kita di tinggal gitu aja, hiks." Haechan menghentak-hentakkan kaki nya, laki-laki itu terisak dengan perasaan kesal.

"Pilot nya gak bisa bawa pesawat apa gimana sih?" ucap haechan lagi.

"Haechan!" tegur Taeyong sebelum haechan mengucapkan kata-kata yang sedikit ngelantur lagi.

Para laki-laki itu berusaha tersenyum meski matanya sembab.

"Terima kasih sudah menemani anak Eomma hingga saat ini. Maafkan Jaehyun jika Jaehyun ada salah." Nyonya Jung tersenyum.

"Ayo balik, bentar lagi turun hujan." Ajak Tuan Jung.

Anak Nct pun mengangguk. Sebelum benar-benar meninggalkan makam Jaehyun, mereka berjejer rapi dengan tangan yang bergandengan. Taeyong memberi aba-aba untuk memberi hormat pada makam Jaehyun. Seketika, mereka menundukkan tubuh nya bersamaan.

"Selamat jalan, Jung Jaehyun. Aku harap kau selalu bahagia disana."

---

To be continue!
Banyak yang komen, aku update lagi.
Beberapa part lagi ending, yeay.

Selamat jalan, Jung Jaehyun.