Unexpected Part 11

2.7K 356 38
                                    

Aku update lagi!
Demi ngetik ini, aku bolos kelas online:)
Biar gak menggantungkan❤️
























Happy reading❤️


























"Eomma tidak merestuimu, Jae." potong Eomma Jaehyun begitu saja. Membuat Jaehyun terkejut bukan main.

Jaehyun terdiam seketika. Menatap ibu nya dengan tatapan kecewa.

"Wae?" tanya Jaehyun dengan suara yang lirih.

Tidak ada balasan dari sang ibu, ibu nya masih belum menjawab pertanyaan nya tadi.

"Wae Eomma?" lagi, Jaehyun bertanya. Ia meminta penjelasan kenapa ibu nya tidak merestui.

"Eomma tidak merestui kalian, Jae! Apa yang membuatmu bingung? Ucapan Eomma sangat jelas asal kamu tau!" Ibu Jaehyun berucap dengan sangat enteng nya. Tidak memperdulikan tatapan kecewa yang diberikan oleh anaknya.

Jaehyun langsung bersimpuh dikaki ibu nya. Memohon agar ibu nya merestui.

"Berdiri Jae, jangan seperti itu!" Suruh ibu Jaehyun. Jaehyun tak mengindahkan ucapannya. Laki-laki itu menunduk, menatap kedua kaki ibu nya yang terdapat surga bagi anak laki-laki itu.

"Wae Eomma? Jaehyun butuh alasan," ujar Jaehyun dengan nada sedikit terisak. Dia menangis, dia sudah tidak dapat menahan rasa kecewa nya.

"Eomma sudah menjodohkan mu, Jae." lagi, Ibu Jaehyun mengucapkan kalimat itu dengan sangat enteng. Tidak peduli dengan tanggapan kecewa dari anaknya.

Jaehyun sontak saja mendongak, menatap nanar manik mata Eomma nya. Meminta penjelasan lebih mengenai ucapannya barusan.

"Apa yang Eomma katakan?! Jaehyun tidak mau dijodohkan, Eomma!" Teriak Jaehyun dengan sangat keras. Sampai-sampai membuat Rose mendengarkan teriakkannya.

Kaki Rose tergerak untuk mengintip dua orang itu. Pandangannya langsung tertuju pada laki-laki yang baru saja menjadi pacarnya. Laki-laki itu tengah bersimpuh didepan kaki ibunya. Seperti memohon.

Jadi, ini penyebab perasaan nya tak enak sedari tadi? Dan, baru saja dia mendengarkan jika Jaehyun akan dijodohkan. Lalu, bagaimana nasib hubungannya kedepan?

"Jaehyun mohon, biar Jaehyun yang nentuin siapa yang akan jadi jodoh Jaehyun kelak, Eomma." Suara Jaehyun mampu membuat Rose terharu. Baru saja Jaehyun mempertahankan hubungannya, kan?

"Tidak Jaehyun, perjodohan ini tidak bisa dibatalkan! Kamu terima saja, pilihan orang tua pasti yang terbaik buat anaknya!" Suara ibu Jaehyun mampu membuat Jaehyun berdiri dari duduk nya.

"Eomma tidak berhak menjodohkan Jaehyun! Jaehyun punya pilihan sendiri Eomma! Sudah cukup Eomma mengatur semua kehidupan Jaehyun! Jaehyun ingin bebas, Jaehyun bukan anak kecil lagi yang di kekang seperti itu." Pekik Jaehyun keras.

"Cukup biarkan karir Jaehyun saja yang Eomma atur, jodoh Jaehyun jangan. Setiap hati berhak menentukan pilihannya." lanjutnya.

Jaehyun tak habis pikir dengan jalan pikiran ibu nya. Jujur, ia kecewa dengan sang ibu. Cukup karir nya saja yang di atur, masalah pasangan jangan. Jaehyun bisa cari sendiri, tidak perlu dicarikan.

Dan masalah karir, menjadi artis itu kemauan ibu nya. Cita-cita asli Jaehyun ingin menjadi dokter, tapi ibu nya menolak mentah-mentah. Memaksa anak laki-laki nya agar menjadi artis.

Tanpa mereka sadari, Rose sedari tadi mendengarkan percakapan mereka. Mengetahui jika kekasihnya akan di jodohkan oleh sang ibu.

Sakit hati? Pastinya! Dia juga tidak tau bagaimana jalan pikiran ibu kekasihnya saat ini.

"Jangan membantah Eomma, Jung Jaehyun! Eomma tidak suka dibantah! Turuti perintah Eomma, atau ... " ucapan ibu Jaehyun menggantung begitu saja.

"Atau apa Eomma?"

"Atau nama mu Eomma coret dari kartu keluarga!" sungguh, pilihan yang sangat sulit bagi seorang Jung Jaehyun.

Tidak mendapatkan restu, dan sekarang dirinya diancam akan dikeluarkan dari kartu keluarga nya.

Rose tak ingin tinggal diam. Langkah kakinya mulai mendekat ke arah dua orang yang saat ini tengah bertengkar itu.

"Maaf kalau saya lancang. Saya mohon, jangan keluarkan nama Jaehyun dari keluarga Jung. Saya rela pergi dari kehidupannya saat ini, asal hubungannya dengan keluarga tidak hancur." Rose berucap dengan sangat sopan. Mampu membuat pandangan ibu dan anak itu langsung menatap nya.

"Sayang ... " Jaehyun menggeleng. Dia tidak ingin kekasih nya pergi.

"Saya akan pergi dan memutuskan hubungan kami, nyonya Jung. Saya permisi." Baru akan melangkah, Rose teringat sesuatu.

"Hubungan kita sampai disini saja, Jung Jaehyun. Saya bukan lagi pacar atau kekasih kamu," Sebelum pergi, Rose menundukkan badannya. Memberi rasa hormat pada dua orang itu.

Tolong, jangan salahkan pilihan Rose. Dia cuman ingin yang terbaik untuk kekasih nya. Ah ralat, mantan kekasih nya.

"Eomma puas? Eomma baru saja menghancurkan harapan Jaehyun untuk semangat hidup! Apa Eomma tau? Jaehyun memilih di keluarkan dari kartu keluarga saja daripada memutuskan hubungan dengan Rose. Jaehyun sudah nggk betah dituntut ini itu, Jaehyun bukan robot!" Jaehyun berlalu pergi dari hadapan ibu nya. Tidak memperdulikan nasib gimana dirinya nanti tanpa keluarga.

Tolong, Jangan juga salahkan Jaehyun memilih jalan ini. Dia hanya ingin mempertahankan hubungannya dengan Rose.

"Apa yang terjadi? Aku tidak habis pikir dengan jalan pikiran mu, nyonya Jung!" suara berat suami nya mampu membuat nyonya Jung pusing.

---

To be continue!

Gimana? Yang mau ngehujat ibu nya Jaehyun, jangan lah. Durhaka banget kalian😂.

Enak nih yang sad-sad:)

Mas Jaehyun lagi galo gais...

Unexpected [Jαerose]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang