Unexpected [Jαerose]

Unexpected Part 7

Happy reading❤️
Kalian pembaca baru atau udah dari awal cerita ini dipublis?

Rose sontak melemparkan ponsel nya ke arah sofa. Tangan nya gemeteran, jantung nya berdebar tak karuan.

I--itu beneran kan? Jaehyun ngajak dia dinner?

Seakan tak percaya dengan hal ini, Rose kembali mengambil ponsel nya dan membaca ulang chat Jaehyun.

Ternyata ini beneran. Dia tidak halu.
Rose pun berdiri. Ia teriak bahkan loncat-loncat gak jelas sangking senang nya.

"Lo kenapa sih?" tanya Jiso heran.

Rose tak menjawab. Perempuan itu malah melempar ponsel nya ke arah Jiso untuk membaca nya sendiri.

"Ini serius?" ucap Jennie tak percaya.

Rose mengangguk. Dia kembali mendudukkan pantat nya pada sofa yang ia duduki tadi.

"Gue harus gimana?" bingung Rose.

"Ayo kita cari baju!" Lisa berdiri, ia langsung menarik tangan Rose untuk menuju lemari gaun-gaun berada.

"Njir! Dinner doang pake gaun?" kaget Rose.

"Udah deh lo diem aja. Nurut sama kita."

Rose tak mau ambil pusing. Ia membiarkan ketiga sahabat nya untuk berbuat apapun pada dirinya. Ah lebih tepatnya, mendandani dirinya untuk dinner nanti.

Jiso mulai mengeluarkan semua alat make up Rose. Ia segera mempoles wajah sahabatnya agar lebih cantik dari biasanya.

Saat wajah Rose dirias Jiso, rambut Rose kini ditata rapi oleh Jennie.

Sedangkan Lisa, perempuan itu sibuk mengobrak-abrik isi lemari Rose untuk mencari baju atau gaun yang cocok.

"Gue cuman mau dinner, bukan mau nikah!" kesal Rose. Rose rasa, ketiga sahabatnya sangat berlebihan. Padahal, dirinya bisa merias wajah nya sendiri, mentata rapi rambut nya yang pirang, dan mencari baju yang pas untuk dirinya malam ini. Dan tentunya, bukan gaun.

"Siapa tau dinner sekalian dilamar, kan?" balas Lisa enteng sembari masih sibuk mengobrak-abrik isi lemari Rose.

Rose menghela napas nya kasar. Ia menyerah. Percuma juga kalau nolak.

Membutuhkan waktu 1 jam lebih 5 menit untuk Rose tampil cantik malam ini.

Bedak nya gak perlu tebal, Rose udah putih soalnya. Untuk soal rambut, Jennie sengaja biarin rambut nya digerai. Biar rambut pirang Rose kelihatan bagus.
Dan soal baju, Lisa sengaja milih itu. Dia tau, Rose gak suka ribet orang nya.

Tepat pukul 7 malam, Rose sudah siap. Ia memainkan ponsel nya sembari menunggu Jaehyun untuk menjemput dirinya.

Rose juga tak lupa memakai masker untuk menghindari mata-mata dan corona tentunya.