Unexpected Part 22.

1.8K 232 110
                                    

Iya ini update lagi :)
Happy reading ♥️.

Rose memaksa ayah nya untuk mencari Jaehyun sampai ketemu. Perempuan itu tidak berhenti menangis sedari tadi. Ia juga menggumamkan nama Jaehyun berkali-kali.

"Eomma, Jaehyun pasti ketemu, kan? Jaehyun pasti masih hidup, kan? Ngga mungkin kan Jaehyun ninggalin Rose gitu aja?" celetuk Rose dengan isakan pelan nya.

Kabar pesawat jatuh itu sudah tersebar luas. Bahkan kedua orang tua Jaehyun sudah mendengar kabar itu dari televisi. Tak hanya kedua orang tuanya, melainkan teman-teman Jaehyun juga mendengar kabar itu sendiri.

Mereka sangat terpukul. Kejadian ini begitu sial bagi mereka. Kehilangan Jaehyun seperti mustahil.

Kedua orang tua Jaehyun langsung saja memesan tiket penerbangan untuk dua orang dengan tujuan dimana pesawat Jaehyun terjatuh .

Dua pasangan itu sangat khawatir. Ia tidak mungkin ditinggal anak semata wayang nya begitu saja.

"Anakku baik-baik aja, kan?" ujar ibu Jaehyun.

Wanita itu sangat terpukul. Ia sempat pingsan beberapa menit saat mengetahui berita anaknya. Sungguh, dia sangat menyesali perbuatannya selama ini. Memaksa anaknya untuk mengikuti keinginan nya adalah sesuatu hal yang bisa dikatakan egois.

Dia, ibu yang egois.

"Ini salah mu. Jika kamu tidak memaksa Jaehyun untuk mengikuti segala keinginan mu, mungkin Jaehyun tidak akan berlibur ke luar negeri."

"Apa hubungan nya?"

"Keinginan mu sangat membuatnya tertekan. Dia jadi banyak pikiran, dan dengan itu dia memutuskan berlibur ke luar negeri untuk menyegarkan pikiran nya."

Ibu Jaehyun termenung, dia memikirkan ucapan suaminya barusan.

Dia dan suami nya saat ini tengah berada di dalam pesawat. Pesawat mereka akan take off lima menit lagi.

"Aku menyesal," sesal ibu Jaehyun.

Ayah Jaehyun memandang istrinya dengan tatapan datar.

"Simpan rasa menyesalmu. Kemungkinan anakku selamat sangat sedikit. Dan itu ulah dari ibu nya sendiri."

"Tapi--"

"Diam, sesali kesalahan mu. Aku tidak ingin memiliki istri yang begitu egois yang hanya mementingkan bahagia nya sendiri."

Ibu Jaehyun terdiam, dia menatap nanar wajah suami nya. Air mata nya lolos begitu saja. Ucapan yang di lontarkan suaminya sangat membekas di hati. Ini memang salah nya, ia salah harus memaksa anaknya seperti itu.

Semenjak pesawat take off, diantara pasangan suami-istri itu tidak ada yang membuka suara nya. Mereka tengah bergelut dengan pikirannya masing-masing.

Kedua pasangan suami-istri itu sudah sampai di tempat tujuan. Ia berencana untuk pergi ke hotel dulu sembari mengistirahatkan tubuh nya yang lelah. Hari sudah malam, kemungkinan ia akan ke tempat jatuh nya pesawat Jaehyun besok pagi.

Sedari tadi, ayah Jaehyun tidak membuka suara nya. Ia mendiamkan istrinya begitu saja. Ia juga membiarkan istrinya berfikir tentang kesalahan yang istrinya buat.

Unexpected [Jαerose]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang