Warn : sex scene
Kamei memandang kotak berbalut kain beludru biru tua ditangannya, diluar sana pemandangan Kota Paris tampak begitu indah. Lampu-lampu berwarna keemasan seolah bagaikan kawanan kunang-kunang. Kamei seharusnya tidak perlu terlalu gugup seperti ini, ia sudah tinggal bersama Hoshino selama lima tahun. Tapi untuk kali ini Kamei merasa benar-benar tidak mampu mengendalikan rasa gugupnya.
Kemarin ia sudah membulatkan tekad untuk menyusul Hoshino ke Paris, kemudian melamar sosok yang sudah membuat Kousuke ada didunia ini. Kamei tidak mau menahan perasaannya lebih lama lagi dan terjebak dalam rasa bimbang tak berkesudahan, jika Hoshino memang tidak menerima lamarannya maka Kamei tidak akan memaksa. Wajar bukan jika Hoshino tidak mencintainya? Dengan rekam jejak hubungannya dengan para gadis yang cukup rumit, kemudian dirinya pula yang saat itu 'memaksa' Hoshino untuk melakukan hubungan badan maka tidak ada alasan sedikitpun bagi Hoshino untuk berbalik menyukai orang semacam dirinya.
Kamei menutup kotak beludru yang didalamnya terdapat sebuah cincin sederhana, ia menyimpannya kedalam nakas ketika suara pintu kamar mandi terbuka. Hoshino keluar dengan tubuh dibalut jubah mandi warna putih, rambut manggisnya basah dan menguarkan aroma lemon.
"Kau kemarin pulang kerumah dalam keadaan mabuk? Kou-chan bercerita padaku." Hoshino membuka koper miliknya, memilih baju mana yang akan ia kenakan nanti.
"Uhm, aku tidak sadar saat itu." Agaknya Kamei juga merasa bersalah karena Kousuke melihatnya dalam keadaan mabuk, padahal ia sudah berjanji untuk menjadi ayah yang baik bagi Kousuke.
"Jangan diulangi lagi." Pesan Hoshino. Ini salah satu hal yang membuat Kamei menyukai Hoshino, berbeda dengan ibunya yang cerewet dan suka mengatur ini itu. Hoshino adalah tipe orang yang akan memberitahu sekali, jika Kamei mematuhinya maka Hoshino akan senang jika Kamei tidak mematuhinya Hoshino tidak mau memaksa Kamei. Pasangan yang sempurna untuk mahluk pemberontak sepertinya kan?
Kamei bangkit, ia melingkarkan tangannya dipinggang Hoshino mengecupi tengkuk sosok yang lebih muda darinya itu. Kamei menghirup aroma lemon yang menguar dari tubuh Hoshino.
"Jangan lakukan apapun, tidak ada pengaman disini." Hoshino memperingatkan, ia yakin Kamei tidak akan sempat membawa pengaman mengingat pria itu mengatakan bahwa dirinya terburu-buru ke Paris.
"Aku tidak akan keluar didalam." Bisik Kamei menggoda, Hoshino merasakan bulu kuduknya meremang. Hembusan napas hangat Kamei menerpa leher dan telinganya, Hoshino memejamkan matanya sejenak ia sebetulnya cukup tegas mengenai hal ini. Mereka selalu memakai pengaman, Hoshino tidak ingin hamil untuk kedua kalinya. Selain karena usia Kousuke masih kecil, Hoshino terlalu takut jika tiba-tiba Kamei meninggalkannya padahal mereka sudah memiliki dua orang anak. Banyak hal yang dipertimbangkan oleh Hoshino tentunya.
"Baiklah. Awas saja kau." Kamei membalikkan tubuh Hoshino yang lebih pendek darinya itu, ia menatap lekat wajah Hoshino. Alis yang teratur, hidung bangir, sepasang bibir tipis, dan kedua pipi tembam bagai bakpao yang diturunkan pada Kousuke. Wajah Hoshino yang selalu ketus, namun jika sudah tersenyum maka Kamei akan sulit mengalihkan pandangannya. Benar-benar manis.
Kamei menangkup kedua pipi Hoshino, mendekatkan wajahnya dan mencium bibir Hoshino dengan hangat serta lembut. Walau Kamei sudah merasakannya berkali-kali, ia masih saja ketagihan pada rasa bibir Hoshino. Tidak ada rasa pahit atau lengket karena lipstik seperti milik wanita-wanita yang dulu menjadi teman kencan butanya. Bibir Hoshino sangat lembut dan alami.
Hoshino sendiri memeluk lengan Kamei kuat, cukup terkejut karena ini pertamakalinya Kamei memperlakukannya selembut ini. Biasanya Kamei sangat terburu-buru dan terkesan kasar. Kelopak mata Hoshino tertutup rapat, ia merasakan lidah Kamei menerobos masuk kedalam mulutnya. Ia bahkan tidak mengelak ketika Kamei mendorongnya jatuh keatas ranjang dan mengungkungnya untuk kedua kalinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/225968225-288-k70388.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Petal On The Wind [Daisuke x Haru]✔
FanfictionHaru adalah seorang omega dan dia membenci fakta itu. Daisuke adalah seorang alpha yang senang mempermainkan oranglain. Mereka bertolak belakang, namun bagaimana jika sebuah pernikahan harus mengikat mereka untuk tetap bersama? Nb : Yaoi, bxb, Daisu...