Bab 2

14.9K 2.1K 533
                                    

Bab 2
Kencan? Kesan pertama itu perlu!

Seperti yang sudah ditentukan, pagi ini Haru akan menjalani kencan buta dengan alpha yang sudah ibunya tentukan. Yoko dan Chiyo tentu sangat antusias dengan hal ini, namun yang menjadi masalah adalah Haru sendiri. Pasangan ibu dan anak itu sulit mengatupkan mulut kala melihat Haru keluar dari dalam kamar dengan penampilan yang... aneh?

Kaos bergambar bebek lucu berwarna kuning, celana pendek selutut berwarna cokelat, kaos kaki hampir mencapai lutut berwarna biru, dan sepatu merah terang. Dibanding kencan, Haru malah lebih terlihat ingin menghadiri upacara sekte sesat! Kepala Chiyo langsung pening dibuatnya.

"Haru-nii kau serius memakai baju seperti itu?" Yoko memandang horor kakak kandungnya, dalam hati ia bertanya-tanya benarkah Haru adalah kakaknya? Bukan! Pasti Chiyo dulu menemukan Haru disemak-semak! Pasti Haru bukan kakaknya! Pasti bukan!

"Ini pakaian terbaikku!" Haru berucap bangga. Ia sudah berpikir untuk menghancurkan kencan butanya, makanya Haru akan memulai dari pakaian terlebih dahulu. Dipastikan teman kencan butanya akan sangat risih jika melihatnya begini dan ia tidak perlu membuang waktu lama dengan si alpha brengsek itu!

"Astaga anak gila! Anakku sudah gila!" Yoko memijit bahu ibunya, mengipasinya dengan salah satu tangan. Sementara Chiyo memijit pelipisnya sendiri. Ia sungguh berharap, sekali saja Haru tidak membuatnya malu. Tapi tampaknya itu tidak akan bisa! Haru kelewat cuek menjalani hidupnya, Haru melakukan apapun yang ia suka tanpa memikirkan pandangan oranglain. Haru hidup sesuai apa yang dikehendakinya. Itu bagus, tapi juga membuat Chiyo pusing bukan main!

"Bu, bagaimana jika kita masukkan saja Haru-nii kedalam sumur?" Tanya Yoko.

Haru menggendikkan bahunya. "Aku pergi dulu!" Haru melambaikan tangan, berjalan keluar dari dalam rumah. Chiyo melompat bangkit dari kursi dan mengejar putra sulungnya.

"Ya! Ganti bajumu dulu! Jangan pakai baju seperti itu!" Cegah Chiyo, Haru menaiki sepeda miliknya dan bersiap untuk pergi. "Haru!"

"Aku pergi dulu!" Haru mengayuh sepeda keluar dari halaman rumah, Chiyo merosot jatuh dengan wajah pias. Haru berpapasan dengan ibu-ibu yang sedang membeli sayur didekat halaman rumahnya, ia menyapa segenap ibu-ibu yang kini menahan tawa melihat pakaiannya.

"Anak gila!" Teriak Chiyo, sanggup membuat kumpulan ibu-ibu itu menahan tawa lebih keras lagi. Yoko segera mengajak ibunya untuk masuk kedalam. Setelah Chiyo menghilang, para wanita itu meledak tawanya.

Keluarga Kato memang ada-ada saja!

.
.
Hana sedang menikmati teh pagi bersama suaminya, Rei Kambe sembari memandang halaman rumah yang ditumbuhi tanaman-tanaman indah. Melewati pagi dengan damai dan senyum kelewat sumringah, senang hatinya karena hari ini Daisuke akan menjalani kencan butanya bersama omega yang sudah ia tentukan. Hana benar-benar berharap jika Haru dan Daisuke cocok akan sangat membahagiakan jika ia bisa menjadi besan dengan teman karibnya!

Hana baru akan menyeruput teh dalam cangkir seharga ratusan dollar ditangannya, namun gerakannya terhenti kala melihat putranya keluar dari dalam rumah dengan penampilan yang... aneh?

Kemeja bunga-bunga norak Daisuke kenakan. Rei saja sampai menaikkan salah satu alisnya melihat pakaian yang Daisuke kenakan! Sejak kapan Daisuke suka memakai baju norak seperti itu?

"Aku akan pergi dengan baju ini." Suara balon yang hendak meletus itu adalah suara Rei yang menahan tawa.

"Sayang, kau serius? Kau akan kencan buta loh bukan menghadiri acara tabur bunga!"

Petal On The Wind [Daisuke x Haru]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang