Salju turun perlahan, menyebarkan warna putih bersih diatas permukaan tanah. Udara terasa dingin membekukan tulang, tetapi terlihat beberapa orang berlalu lalang dengan pakaian super tebal.
Pernak-pernik natal dipajang disepanjang jalan, pohon natal raksasa menghias tengah kota, lonceng-lonceng khas natal bergoyang dan menimbulkan suara lembut ketika diterpa angin. Hari Natal sudah tiba, banyak orang yang berbondong-bondong merayakannya. Menghias rumah sedemikian cantik untuk menyambut hari lahirnya Tuhan. Tak terkecuali kediaman Daisuke Kambe, rumah mewah itu dipenuhi pernak-pernik natal yang ditata langsung oleh Sara. Gadis kecil yang sangat tangkas dan cekatan seperti Maa-nya, Haru Kato. Daisuke sendiri sengaja meluangkan waktu untuk berlibur bersama keluarganya, ia yang dulunya gila kerja sekarang mengambil libur demi keluarga kecilnya. Pasalnya pernah dulu Daisuke pada hari natal tetap bekerja, hasilnya Haru menendangnya dan melarangnya tidur di ranjang yang sama selama dua bulan. Daisuke adalah lelaki yang sehat, melihat pendamping hidupnya begitu menggairahkan Daisuke merasa sangat tersiksa. Kemudian putri kecilnya, Sara memelototinya selama dua Minggu dan secara dramatis tidak mau mengakui dirinya sebagai ayah kandungnya.
Didapur terlihat sangat sibuk, Haru mengeluarkan nampan berisi kepingan roti kering beraroma jahe dan meletakkannya diatas meja makan. Sementara Daisuke yang mengenakan apron hitam atas paksaan Haru membantu pria bar-bar itu menata kue jahe dan memasukannya kedalam toples dengan teliti. Mereka sudah menikah lama, sudah banyak yang mereka alami selama mengasuh Sara selama ini. Sara adalah permata paling berharga bagi Daisuke dan Haru, jadi pada hari natal ini mereka akan memberikan hal yang terbaik untuk Sara.
"Tata baik-baik!" Haru memerintahkan, ia memukul tangan Daisuke karena pria Kambe itu hendak memakan secuil kue jahe. Haru melotot kejam, seolah berkata melalui tatapan matanya yang menyala : jika kau berani memakannya, kau akan tersedak sampai mati! Jadi Daisuke hanya bisa mencibir dan mengembalikan kue itu kedalam toples. Siapa sangka bahwa Daisuke Kambe yang terkenal dingin tak berperasaan akan berubah menjadi anak anjing penurut jika sudah berhadapan dengan pendamping hidupnya, Haru Kato.
Haru mendengus dengki, kemudian kembali memasukkan loyang kedalam oven. Tetapi perutnya sedikit tidak nyaman hingga ia mual, Haru sudah merasakan ini selama beberapa hari belakangan. Perut mual, cepat lelah, mudah mengantuk. Padahal sebanyak apapun pekerjaan yang harus dilakukannya, Haru tidak pernah merasa selelah ini. Kemudian mual, apakah ia punya asam lambung hingga telat makan sedikit akan membuat perutnya tidak nyaman?
"Ada apa?" Daisuke merasakan keanehan Haru, ia berjalan mendekat memperhatikan lekat wajah Haru yang pucat pasi. Padahal tadi Haru tampak baik-baik saja, mau tidak mau Daisuke merasa cemas.
Haru menggeleng. "Entahlah, mungkin kelelahan."
Jarang sekali Daisuke melihat Haru selemas ini, biasanya Haru banyak bergerak. Entah salto, lompat jauh, ataupun memanjat atap. Sungguh tidak sesuai dengan usia Haru yang sudah mencapai pertengahan tiga puluhan.
"Istirahat dulu, aku akan menyelesaikan ini." Daisuke membujuk pasangan hidupnya itu, memandang lekat wajah Haru lagi dan lagi. Haru tidak menolak, ia mengangguk dan mencium bibir tipis Daisuke kilat sebelum akhirnya beranjak pergi.
Daisuke membelalakkan matanya tidak percaya. Sangat jarang Haru mengambil inisiatif untuk menciumnya atau menyentuhnya, Haru akan menciumnya terlebih dahulu ketika mereka bercinta dan Haru merasa gerakannya terlalu cepat. Diluar itu, Haru tidak pernah melakukannya. Daisuke menelan ludah, jika tidak ingat bahwa Haru sedang lemas dan Sara masih dirumah, Daisuke akan dengan senang hati menindih Haru diatas meja dan bercinta selama mungkin!
"Papa, kau seperti orang bodoh." Suara renyah kekanakan terdengar, Daisuke melihat Sara duduk diatas kursi meja makan. Satu tangan menggenggam apel sementara tangan lain menggenggam kue jahe, Sara memakan keduanya secara bergantian. Daisuke tidak tahu sejak kapan putrinya itu bangun dan pergi ke dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Petal On The Wind [Daisuke x Haru]✔
FanficHaru adalah seorang omega dan dia membenci fakta itu. Daisuke adalah seorang alpha yang senang mempermainkan oranglain. Mereka bertolak belakang, namun bagaimana jika sebuah pernikahan harus mengikat mereka untuk tetap bersama? Nb : Yaoi, bxb, Daisu...