BAB 13. DI CULIK.

487 45 3
                                    

Sementara jauh di kehidupan abad 21...

Di sebuah rumah sakit DABOTAP.
Tepatnya di ruang VIP.
Terbaring lemah gadis bernama Naura Kazumi,akibat kecelakaan yg di alaminya sebulan yg lalu.

Naura Kazumi terbaring lemah akibat pendarahan di otaknya, akibat kecelakaan tertabrak mobil di depan rumahnya.

Operasi berjalan dengan lancar setelah kedua orang tuanya berhasil  membawanya ke rumah sakit ternama itu.

Namun entah mengapa setelah operasi selesai,gadis berparas cantik itu malah tak kunjung sadar.

Antara hidup dan mati,gadis itu hanya terbaring lemah dengan bantuan selang selang kecil yg memenuhi kepala hidung dan tanganya.

KOMA.

Yaa...Sudah hampir sebulan gadis itu terbaring koma di rumah sakit DABOTAP.

Seorang pria berwajah tampan namun terlihat dingin,berusia sekitar  30 tahunan sedang memandang sedih ke arah gadis itu berbaring.

Tangan berototnya dengan penuh hati hati mengusap punggung tangan si gadis dengan lembut.

Ada kesedihan yg mendalam terpancar dari raut wajahnya.

        " Naura..ini sudah hampir sebulan..bangunlah.." bisiknya di telinga gadis yg bernama Naura.

Pria itu mengusap lembut pipi gadis yg masih saja tertidur tenang tanpa reaksi.
( Ya iyalah namanya juga lagi koma.duh author).

Kemudian dengan perlahan pria itu mendekatkan wajahnya,lalu mencium lembut kening Naura.

        " Bangunlah..aku merindukan canda tawamu juga celoteh manjamu..bangunlah..apa kau tidak merindukan orang tuamu,juga  teman temanmu?."bisik pria itu lagi.

          " Nak Kenzoo...sudah lama?!.. maaf Tante dari kantin..tidak tau nak kenzo berkunjung?"

Seorang perempuan berumur sekitar 40 tahunan datang dan langsung di sambut pria itu dengan mencium punggung tangannya.

         " Tidak apa apa Tante..Kenzo hanya sebentar,karena ada kerjaan yg harus di selesaikan di kantor." Ucapnya ramah dan sopan.

        " Tante jadi gak enak..nak kenzo sibuk tapi masih sempat membesuk Naura...trima kasih banyak nak Kenzo." Ucap perempuan yg tak lain adalah mama Naura ,gadis yg sedang berbaring koma itu.

        " Aah tidak apa apa kok Tante..baiklah Tante,saya pamit dulu,selesai dari kantor saya akan datang lagi."

         " Iya iya..hati hati di jalan nak Kenzo"

         " Makasih Tante..saya permisi dulu" pamitnya.

Perempuan itu menatap sedih  kepergian pria yg akan menjadi tunangan putrinya ,kalau saja sang anak tidak mengalami kecelakaan dan koma.pastilah pemuda tampan itu sudah menjadi menantunya.

Dengan menghela nafas beratnya,perempuan yg masih terlihat cantik di usianya yg sudah kepala empat itu berjalan  menghampiri putrinya yg masih terbaring koma.

        " Sayang..kau lihatlah..betapa mama tidak salah memilihkan jodoh untukmu,Kenzo begitu perhatian padamu,lihatlah biarpun kini kau berbaring koma,tapi Kenzo dengan sabar dan setia menanti kau sadar...sayang bangunlah ."bisiknya.

Seakan sudah habis air matanya,karena terlalu banyak menangisi putrinya yg malang.

Dan akan kembali mengalir deras,
Jika teringat kembali akan kejadian di mana putrinya begitu sangat marahnya dan menolak acara pertunanganya yg tiba tiba dan tanpa pemberitahuan dulu.
Yg menyebabkan dia kabur dari rumah,dan akhirnya tertabrak mobil tepat di depan matanya.

MENDADAK JADI PUTRI BANGSAWAN.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang