BAB 17. PRIA BERNAMA SAMA.

401 36 2
                                    

HAIII..MAAF AKU LAMA UP DATE NYA.

AKU CAME BACK.

HAPPY READING YA.

******

DI PERUSAHAAN ELEKTRONIK TERBESAR MILIK KELUARGA JUNG KENZO.

" Tunggu..rupanya ada nona cantik di sini?!." Ucap pria yg baru saja masuk.

Pria itu nampak terkejut untuk beberapa saat.
Lalu memandangku penuh selidik. seperti sedang memastikan siapa sebenarnya aku.

" Ahaaa!!....bukankah kita pernah bertemu sebelumnya nona?." Tanyanya setelah mulai mengingatku.

Aku tersenyum dan buru-buru berdiri,lalu membungkukkan sedikit badanku untuk memberinya salam.

" Haloo tuan..benar..namaku Naura..salam kenal." Ucapku.

Kenzo hanya menatap kami berdua bingung.

" Kau mengenalnya?!." Ucapnya menoleh ke arahku.

" Di..dia orang yg..men.."

" Ya benar kau gadis itu kan?!." Teriaknya memotong ucapanku.

Aku tersenyum sebelum mengangguk.membenarkan ucapanya.

Ku lirik Kenzo yg semakin kebingungan dengan situasi ini.

" Bukankah kau baru datang dari China..sejak kapan kalian saling kenal??!..kapan kau mengenal tunanganku ini?!"

" Ooh..jadi dia tunanganmu itu?..hai nona,, kenalkan aku Xukai sepupu nya Kenzo dari China." Ucap pria yg bernama Xukai mendekatiku dan mengulurkan tangannya kearahku.

Dengan ragu ragu tanganku juga terulur menerima perkenalannya.

" Naura."

" Aah kau sangat beruntung Naura..aku dengar kau koma selama sebulan..selamat atas kembalinya ke alam sadarmu."ucapnya sambil rersenyum Manis.

Kembali aku membungkukan sedikit badanku.

" Terima kasih."

Lalu Xukai menepuk punggung Kenzo pelan..

" Aku pergi dulu ken..maaf jika aku mengganggu waktumu."ucapnya sembari nggeloyor pergi sebelum terlebih dulu melambaikan tangannya ke arahku,dan sedikit mengerling ke arahku.

Tentu saja aku kaget.beraninya dia berbuat seperti itu di depan Kenzo yg jelas jelas tunanganku.

" Kenapa dia?." Batinku.

" Tunggu!! " Teriak Kenzo menghentikan langkah Xukai.

" Whyy..!?."


" Kamu belum menjelaskan kapan kalian saling kenal."ucapnya.

" Kenapa kau tidak bertanya langsung pada tunanganmu?...baiklah aku pergi dulu...nanti malam aku akan menemuimu." Teriaknya.

Sepeninggal Xukai Kenzo menatapku.tentu itu karena Xukai tadi menyuruhnya bertanya langsung padaku,tentang kapan tepatnya kami saling kenal.

" Ada insiden kecil saat aku pulang dari les musikku..di jalan ada orang yg berusaha merampas tasku saat aku sedang menunggu taxi sepulang les." Jelasku.

Kenzo nampak kaget..

" Kau di rampok... Apa kau terluka?!."

Ucapnya menghampiriku,lalu memutar mutar tubuhku,seakan khawatir dan memeriksa diriku kalau kalau saja ada yg terluka.

MENDADAK JADI PUTRI BANGSAWAN.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang