Hai aku came back.
Sebelumnya maaf ya jika Up Date nya kelamaan.
Maklum masih banyak tugas sekolah.
*******
" Putri Shien zeyra..sebenarnya siapa yg kau cintai di antara ke dua pangeran itu?!"batinku frustasi.
Skip.
Ibundaku berlari menyambut kedatanganku dan lipe.
Ada sorot cemas juga marah di matanya..namun entah mengapa,perempuan itu seakan tak punya daya untuk sekedar mengeluarkan Suaranya.Melihatku dari ujung kaki hingga ujung kepala.
Sedikit heran dengan keadaanku yg berantakan.Lalu kulihat ibuku,yaitu putri shien guangxue nampak menghela nafas panjangnya.
" Liefey..bawa nonamu masuk!" Perintahnya.
" Baik nyonya."
Lipe pun menarik tanganku menuju ke kamarku.
Perempuan cantik yg sekarang menjadi ibuku itu nampak menghela nafasnya untuk yg kesekian kalinya.
" Mengapa sekarang sikapmu berubah putriku,ahh tapi itu tidaklah masalah,asal kau selalu sehat dan bahagia." Gumamnya.
******
Sedangkan dari kejauhan tuan wanglie suaminya datang mendekatinya.
"Suamiku..apa ada kabar dari istana?." Tanya nyonya guangxue.
"Rencana tetap seperti semula,seminggu lagi acara pernikahan di selenggarakan." Jawabnya.
Rupanya suaminya itu baru saja datang dari istana.
Keduanya pun berjalan masuk ke dalam rumah megahnya.
Sementara di tempat lain Putri Shientari berjalan tergesa menuju kamar Putri Shien zeyra.
Skip.
Aku dan lipe baru saja masuk ke dalam kamarku,saat putri Shintarie datang dan menatap heran ke arahku.
Rupanya sepupuku mengenali jubah yg ku pakai saat ini.
" Bukankah itu jubah pangeran Xukai?!" Tanyanya heran.
Ada sorot cemburu di mata sepupuku.
Aku hanya mengangguk.sedangkan lipe sudah masuk ke dalam kamar,menyiapkan keperluan mandi ku.
" Apa yg terjadi padamu?"
" Tidak terjadi apa apa kok kak,cuma tadi aku main air di pemandian dan bajuku basah,kebetulan pangeran Xukai melihatku,dan meminjamkan jubahnya padaku." Jelasku
Putri shintarie nampak kaget,
" Kenapa kau bermain di sana Shien?!..bukankah tempat itu yg telah membuatmu celaka..kenapa kau masih saja kesana?!" Ucapnya dengan nada tinggi..." Bagaimana jika terjadi sesuatu padamu?"
" Maafkan aku kak."ucapku.
Lalu aku melepas jubah warna hitam dan menyerahkannya pada sepupuku tarie.
" Tolong kembalikan jubah ini ke pangeran Xukai, kakak yg mengembalikannya ya,.salamku dan ssmpaikan ucapan rasa trima kasihku padanya."
Putri shintarie menerima jubah dari tanganku,tanpa bicara srpatahpun.
mengamatinya sebentar.
Kemudian bergegas keluar dari kamarku.Aku menarik nafas pelas..ku pandangi kepergian sepupuku dengan pandangan kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENDADAK JADI PUTRI BANGSAWAN.
FantasíaBagai di samber gledek di siang bolong. tepat di usiaku yg baru saja menginjak angka 17 Tahun. ke dua orang tuaku sudah menginginkan aku segera Bertunangan dengan sang pewaris tunggal , atau putra satu satunya sang bos pemilik perusahaan tempat papa...