Chapter 5

78 14 0
                                    



"Eonnie, mengapa ada kecoa di dalam mangkukku??!!! ucap salah satu pelanggan wanita di kedai makanan milik Jean Ae Ri setengah berteriak seperti sengaja agar pengunjung lainnya mendengarnya.

"Apa? bagaimana bisa? aku yakin aku sangat berhati-hati saat memasak bahkan menyajikannya."

"Lalu bagaimana ini bisa ada di sini? kau pikir aku membawanya sendiri lalu ku masukan ke dalam mangkok ku?!"

"Tidak bukan seperti itu, maaf.."

"Ah sudahlah mari kita pulang semua, kedai makan ini jorok." ucap pengunjung lainnya.

Setelah kejadian itu kedai makan AeRi benar-benar sepi pengunjung. Dan sekarang pun tutup, ia bangkrut.






.................


"AeRi, ini aku Madam Joo. Apa kau masih berminat untuk mengambil pekerjaan sebagai model? ini untuk produk kecantikan."

Madam Joo terkenal sebagai pemilik agency model ternama dan terbesar di Korea. Mendengar namanya dan tawaran yang sesuai dengan dirinya sepertinya tidak ada yang salah untuk menerima pekerjaan kali ini. Pikir AeRi.

"Mmm....sepertinya masih Madam. Kebetulan aku sedang membutuhkan pekerjaan."

"Baiklah AeRi, besok sore pukul 5 aku tunggu di restoran Seoul Hotel untuk pembahsan yang lainnya."

"Baik Madam Joo, terima kasih."

........

Saat ini AeRi sedang menunggu Madam Joo di lokasi yang sudah ditentukan sebelumnya, tidak lama Madam Joo pun datang dan menghampiri AeRi.

"AeRi, maaf sepertinya kita harus undur jadi jam 8 malam pertemuan kita. Aku lupa harus menemui klien ku dulu saat ini. Jika pulang terlalu jauh, kau bisa menggunakan kamar ku untuk istirahat sebentar." ucap Madam Joo sambil menyerahkan kunci kamarnya.

AeRi pun tidak berpikir lama karena tadi malam ia memang kurang tidur, jadi ia pikir bagus juga untuk mengistirahatkan sebentar matanya. Dan juga ia sepertinya harus mengurus tamu bulanannya yang seperti terasa menembus pakainnya. Untungnya ia menggunakan pakainan berwarna hitam saat ini. Sesampainya di kamar Madam Joo AeRi langsung bergegas ke toilet untuk mengurus urusan wanitanya. Dan setelah selesai dengan urusannya Aeri pun keluar dari toilet dikejutkan dengan adanya beberapa orang Pria yang sedang menggeledah kamar itu.

"Maaf Pak, boleh saya tau ada apa?"

"Apa ini kamar anda?"

"Bukan, ini kamar rekan saya. Ada apa?"

"Boleh saya minta kartu identitas anda?"

"Ini.."

"Baiklah Nona Jean AeRi, kami mendapat laporan adanya praktek prostitusi di kamar ini. Kami akan membawa anda ke kantor segera."

"Pak, maaf tapi saya baru saja sampai di kamar ini."

"Segala sesuatu yang ingin anda jelaskan dan butuhkan silahkan lakukan di kantor polisi nanti. Untuk saat ini dengan sangat terpaksa kami harus membawa anda ke kantor."

AeRi hanya menunduk pasrah, tetapi ia yakin bahwa dirinya tidak salah. Ia berusaha tenang.

Tbc.....

LAW and LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang