Chapter 13

65 12 0
                                    

"Chagiyaa... kapan kau mengenalkanku pada Jean AeRi??"

"Nanti Nara, ia masih sibuk sekarang apalagi ia baru saja diterima bekerja di perusahaan." jawab Jungkook.

"Kau menginap kan malam ini?"

"Iya Chagi.."

.......

"Bagaimana Jim?"

"Aku sudah menerimanya sesuai permintaanmu Hyung. Dan ia terkejut dengan nominal gaji yang kau berikan. Haha. Ia benar-benar polos. Lalu aku sedikit penasaran kenapa ia masih mencari pekerjaan bukankah ia sudah mendapat kompensasi dari negara karena kasus kemarin."

"Itu juga sebagian dariku bukan hanya dari Negara saja."

"Ya aku tau, tapi kan ia tidak tahu Hyung."

"Lalu ia jawab apa?"

"Ia mengatakan bahwa uangnya masih ia simpan untuk membangun panti asuhan, jadi ia harus tetap mencari pekerjaan untuk menyambung hidupnya."

Min Yoongi hanya diam dan tidak menanggapi penjelasan Jimin.

"Bulan depan belikan dia mobil paling terbaru Jim."

"Hyung, jangan terlalu terburu-buru. Aku rasa ia bukan tipe wanita yang haus uang juga materi seperti semua wanitamu dulu. Jangan perlakukan ia sama seperti wanita lain Hyung."

"Hhhh.. cerewet sekali kau Jim."

"Demi kebaikanmu. Kau harus ada yang mengontrol Yoongi Hyung."

.......

"Appa jangan katakan pada AeRi kalau perusahaan tempat ia bekerja sekarang adalah milik kita."

"Memangnya kenapa?"

"Saat aku mengantarnya waktu itu aku menawarkan untuk bekerja di kantor ku sebagai bentuk terimakasih tetapi ia menolaknya dengan alasan sungkan. Aku takut ia tidak menerimanya nanti. Biarkan seperti ini dulu." bohong Yoongi.

"Baiklah. Jadi kapan kau ajak AeRi makan bersama di rumah kita?"

"Akan aku usahakan Appa."








.............





Saat ini AeRi dan Jungkook sedang berjalan untuk kembali ke kantor masing-masing setelah selesai makan siang bersama.

"Jungkook, apa akhir minggu kau ada acara? aku ingin menonton film." AeRi sadari selama menjalin kasih dengan Jungkook ia jarang sekali melakukan kegiatan seperti pasangan lainnya bahkan sering kali ponsel Jungkook tidak bisa dihubungi. Ia hanya menghabiskan waktu seperti sekarang ini makan siang di restoran dekat kantor mereka ataupun di kantin perusahaan mereka bergantian, karena jarak kantor mereka memang berdekatan.

"Mmm..sepertinyaa...aku.."

"Oh! Aboeji!"

"AeRi!"

"Aboeji sedang apa di sini?"

"Mmm aku..aku sedang berkunjung ke perusahaan ini menemui kawanku. Apa kau bekerja di sini?" tanya ayah Yoongi berpura-pura tidak tahu.

"Iya Aboeji."

"Oh ya AeRi, akhir minggu ini apakah kau ada waktu untuk makan malam di rumahku?"

"Mmm sepertinya.."

"Aku memohon AeRi.."

"Jangan seperti itu Aboeji, baiklah aku akan ke sana."

"Nanti Yoongi yang akan menjemputmu."

"Tidak perlu Aboeji."

"Tidak ada penolakan AeRi. Ini?"

"Perkenalkan saya Jungkook..."

"Oh iya aku ingat! kau pengacara dan juga sahabat AeRi, AeRi pernah mengatakannya padaku. Kau orang baik Nak. Tolong jaga AeRi." lalu ayah Yoongi pun berlalu pergi.

.............

"Saat itu kita memang belum berpacaran Kook."

"Ya , aku tahu. Jadi kita tidak akan pergi menonton?"

"Aku kira kau tidak bisa."

"Aku sedang berpikir tadi AeRi. Yasudah bagaimana kalau minggu depan?"

"Sungguh?"

"Iya."

"Oke!" jawab AeRi senang.

Jungkook menyadari hanya karena hal-hal kecil saja dapat membuat AeRi sangat senang. Ia merasa AeRi sungguh mencintainya.

"Jungkook.."

"Ya AeRi.."

"Aku..."

"Kau kenapa?"

"Aku mencintaimu."

Benar kan kata hati Jungkook.

"Iya AeRi, aku tau dan aku merasakannya."

AeRi pun tersenyum. Tetapi tidak dengan Jungkook, bahkan ia tidak bisa membalas ucapan AeRi barusan. Ia merasa terjebak dalam keadaan. Ia mencintai Nara, tetapi ia sungguh mempedulikan AeRi. Saat Bersama AeRi hatinya untuk Nara. Dan saat bersama Nara, pikirannya untuk AeRi. Jungkook merasa seperti seorang bajingan sekarang.










............

"Tuan Jeon, ada yang ingin bertemu dengan anda."

"Siapa?"

"Tuan Min Yoongi."

...........

Jungkook Pov:

Aku merasa ada yang aneh saat bertemu dengan ayah dari si bajingan itu. Dan aku berusaha mencari tau tempat AeRi bekerja. Memang di profile perusahaanya tidak tertulis perusahaan itu milik siapa tetapi aku mendapatkan info dari temanku yang bekerja di sana bahwa itu milik keluarga Min. Bagaimana AeRi bisa bekerja di sana aku ingin tau. Apakah ia ditawari pekerjaan di sana? Tetapi kenapa ayah si brengsek itu berpura-pura seolah perusahaan itu bukan miliknya.




Tbc...

LAW and LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang