Chapter 9

69 12 0
                                    

Voment kalau penasaran chapter selanjutnya...

Saat ini AeRi dan Jungkook sedang dalam perjalanan pulang ke kediaman AeRi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini AeRi dan Jungkook sedang dalam perjalanan pulang ke kediaman AeRi.

"Jeon Jungkook..." panggil AeRi.

"Ya Jean AeRi.. wah aku baru sadar marga kita hampir mirip..ada apa?"

"Aku tidak punya banyak uang saat ini untuk membayar jasamu sebagai pengacara ku, aku sudah tidak berkarir sebagai model lagi dan usaha makananku belum lama ini juga hancur. Bolehkah aku membayarnya nanti?"

"Kapan?"

"Setelah aku kumpulkan uangnya. Tetapi maaf, apakah jasa mu dihitung per jam? atau bagaimana? bisakah katakan padaku berapa jumlah yang harus ku bayar?"

"Hmmmm, bagaimana ya AeRi aku tidak bisa dihutangi. Aku ingin kau membayarnya sekarang. Bukankah kau memiliki uang ganti rugi dari Negara tadi?"

"Oh Iya! aku baru ingat. Aku janji setelah uang itu aku urus, aku akan membayarkannya padamu dan lebihnya akan aku gunakan untuk membangun panti asuhan."

"Bagaimana ada lebihnya? Bayaran ku saja dua kali lipat dari itu AeRi."

"Eoh? apa tidak ada keringanan untuk ku Jungkook?"

"Ada sih.."

"Sungguh?"

"Ya. Keringanannya adalah kau tidak perlu membayarnya sama sekali. Haiishh... bagaimana kau bisa berpikiran ingin membayarku AeRi???? aku memang ditunjuk oleh Negara untuk mendampingimu. Dan kalaupun kau memang harus membayarku cukup bayar dengan menjadi sahabatku mulai saat ini. Bisa?"

"Jadi sahabatmu?"

"Ya. Apa kau mau jadi kekasihku saja?"

"Eoh??"

"Hahaha,kau lucu dengan wajah seperti itu. Untuk saat ini cukup menjadi sahabatku dulu saja AeRi."

AeRi Pov:

Sepertinya mulai saat ini aku harus lebih berhati-hati lagi dalam menjalani hidupku, kejadian kemarin sungguh benar menamparku. Aku tidak terlalu bodoh untuk menarik benang merah atas apa yang telah menimpaku kemarin. Tetapi ini hanya praduga ku, jikapun itu benar aku hanya tidak habis pikir kalau di dunia ini masih banyak sekali orang jahat. Sepertinya aku terlalu dididik dengan kasih sayang oleh ibu asuhku sehingga terlalu berpikir positif untuk semua orang. Apa aku harus menjadi jahat sekarang? Ah, tidak perlu. Sepertinya mereka yang jahatlah yang tidak dididik dengan kasih sayang, aku harus memakluminya dan memaafkannya. Lagipula dengan kejadian itu aku menemukan sosok Jungkook, pria baik yang membantu dan mendampingiku sampai akhir. Dan juga, mmm... ia sangat tampan.

Jungkook Pov:

Jujur saja sebenarnya di awal pertemuan ku dengan wanita bernama Jean AeRi aku sempat meragukan kesaksiannya, karena begitu mudahnya seorang korban berubah status menjadi tersangka dalam kurun waktu kurang dari 24 jam. Selama aku menjadi pengacara, baru sekali pengalaman itu aku dapatkan. Dengan kata lain semua barang bukti dan kesaksiannya mendukung sepenuhnya untuk ia menjadi tersangka. Tetapi semakin lama aku berbicara dengannya aku tidak menemukan sedikitpun kebohongan di matanya, saat sidang pertama aku mendapatkan kenyataan tentang dirinya jika ia hanya sebatang kara di dunia ini sejak kecil lalu aku mulai memiliki perasaan ingin melindunginya. Lalu saat sidang terakhir apa yang ia katakan padaku untuk mengajukan banding semuanya terbukti benar dan berakhir dengan ia ditetapkan tidak bersalah. Saat itu aku menyadari ada sesuatu yang salah. Aku memutuskan untuk menjadi orang terdekatnya, aku rasa ia terlalu baik untuk hidup sendiri di dunia yang kejam ini. Aku pun berjanji untuk melindunginya mulai saat ini.






Tbc..

LAW and LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang