Chapter 16

61 12 0
                                    


AeRi dan Jungkook sedang berada di puncak Namsam Tower saat ini.

"Jungkook, aku ingin mengundurkan diri dari perusahaan tempatku bekerja."

"Ada apa AeRi?" tanya Jungkook seolah peduli padahal jauh dalam hatinya ia senang berarti AeRi akan jauh dari suatu lingkaran dimana si pria pucat jahat itu berada.

"Hanya bosan."

"Aku mendukung apapun keputusanmu AeRi, jika ada yang kau inginkan dan butuhkan kau bisa mengatakannya padaku. Lalu apa impianmu kedepannya?"

"Jungkook, aku ingin sekali menikah."

Jungkook terkejut mendengarnya. Apa setelah ini AeRi akan meminta Jungkook menjadi suaminya dengan polosnya seperti waktu ia menginginkan menjadi kekasihnya saat itu. Jika iya, Jungkook tidak tau harus menjawab apa.

"AeRi.."

"Aku hanya mengungkapkan impianku, aku tidak akan memintamu menikahiku sekarang. Aku ingin sekali memiliki keluarga yang harmonis dan bahagia. Aku tidak pernah merasakan namanya keluarga sedari kecil. Aku ingin anak ku merasakan kasih sayang dari kita nanti."

Apa AeRi baru saja mengatakan kata KITA? dirinya dan Jungkook begitu? sepertinya wanita ini memang polos dan mengungkapkan apa yang ada dipikiran dan hatinya begitu saja tanpa tau efeknya pada orang dihadapannya ini. Jungkook yang tidak tau harus bagaimana menanggapi impian AeRi ini mencoba mengalihkan pembicaraan.

"AeRi, kau senang berjalan di sini?"

"Hm. Aku senang."

"Aku juga."

"Aku mencintaimu AeRi."

"Aku juga mencintaimu."

Jungkook memeluk tubuh AeRi lalu menatap mata AeRi dalam, memajukan wajahnya dan mencium lembut bibir AeRi. Lalu AeRi memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Maaf. Aku hanya terkejut."

"Tidak apa, aku mengerti AeRi."

......

"AeRi apa kau yakin dengan keputusanmu?" tanya Jimin.

"Iya Tuan Park, aku merasa tidak hidup jika menjalani dengan cara seperti ini. Aku ingin mendapatkan sesuatu karena hasil jerih payahku sendiri."

"Setidaknya Jangan kembalikan mobil dan Apartemennya AeRi." lanjut Yoongi yang memang sedang berada di hadapan AeRi.

"Aku tidak bisa, tolong hargai aku kali ini saja Tuan Min."

"Baiklah, aku akan menandatangani surat pengunduran dirimu tapi bolehkan aku meminta satu hal setelah ini?"

"Ya?"

"Appa akan pulang sore ini, bisakah kau temani aku menjemputnya? ia pasti akan senang jika melihatmu."

"Baiklah."


.........


"Ah maaf, permisi ini milikmu Nona." AeRi mengambil beberapa kertas yang terjatuh dari tangan wanita usai bertabrakan dengannya barusan.

"Maaf, Aku yang salah." masih sambil menunduk membereskan kertas-kertas itu.

"Kau sedang hamil? apa aku menyakitimu barusan?dimana suami mu?" tanya AeRi khawatir karena ia melihat berkas hasil usg di tangan wanita itu dan juga perut buncitnya.

"Akuu... eoh Jean AeRi?" tanya wanita itu setelah mendongakan kepalanya.

"Apa kau mengenalku?"

"Iya aku melihatmu dulu di beberapa majalah dan iklan produk kecantikan dan kau juga klien kekasihku. Aku sudah lama sekali ingin bertemu denganmu tetapi ia tidak mengabulkan permintaanku, aku melihatmu kau sungguh sangat baik dan sempurna untuk ukuran wanita. Aku sempat cemburu karna takut kekasihku jatuh hati padamu."

"oh begitu, maaf aku tidak bisa mengingat satu persatu klien ku terdahulu."

"Oh bukan seperti itu, maksudku kau adalah klien kekasihku. Kekasihku adalah pengacara yang mengurus dan mendampingimu saat itu."

"Aa..Apa maksud mu Jeon Jungkook?"

"Iya ia kekasihku, maaf aku malu mengakui tetapi kami memang belum menikah. Ini kecelakaan."

Seketika AeRi membeku mendengarnya dengan susah payah ia berusaha mencerna semuanya.

"Diii..Dii mana kekasihmu sekarang? dan maaf siapa namamu?"

"Aku Nara. Oh itu dia!! Chagiii ! kemarilah !"

AeRi benar-benar lemas sekarang dan akan terjatuh saat berdiri tetapi seseorang menahannya, Min Yoongi. Ya Min Yoongi melihat kejadian itu sedari tadi dan langsung menghampiri kedua wanita itu di saat ia juga melihat Jungkook dari arah berlawanan sedang menghampiri keduanya.

"Chagi, akhirnya aku bertemu dengan Jean AeRi di sini selama ini kau tidak bisa mempertemukanku dengannya."

Jungkook menatap AeRi begitupun sebaliknya, tidak ada yang saling bicara dan menanggapi ocehan dari mulut Nara.

"Apa kabar Tuan Jeon? lama tidak bertemu." lagi-lagi AeRi harus bersandiwara di rumah sakit ini dengan orang yang itu-itu saja tetapi dalam cerita yang tertukar.

Jungkook hanya diam sampai Nara membuka mulut kembali.

"Maaf apa anda kekasih Jean AeRi?" tanya Nara kepada Yoongi.

Dan semuanya menatap Yoongi.

"A..Aku.."

"Perkenalkan ini Min Yoongi, calon suamiku." sela AeRi sebelum Min Yoongi membuka mulutnya.





Tbc...

LAW and LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang