Kalian pas baca cerita ini
***
Namaku Jennie Kim. Seorang yeoja yang berasal dari keluarga Broken Home. Orang tuaku sering bertengkar. Dan aku selalu kena imbasnya.
Dan disekolah aku sering dibully oleh kakak kelasku karna aku selalu membuat kekasih mereka berpaling kepadaku.
Aku sama sekali tidak mempunyai maksud seperti itu, sungguh.
Setelah aku menolak Sunbae itu, aku berniat pergi ke kelasku. Namun ditengah jalan aku dihalau oleh Sunbae -sunbae itu.
Aku menunduk berniat melewatinya. Hingga...
"Yak! Murid penggoda!"
Aku tidak terima di panggil begitu. Aku berbalik menatap para sunbae yang menatapku remeh.
"A-ada yang bisa aku bantu Sunbae?" tanyaku.
Mereka hanya menatapku. Aku yang merasa tak mendapatkan jawaban, berniat pergi, lalu kembali melangkah, hingga...
"Yak! Dasar tidak tahu malu, menggoda para lelaki di sekolah! Kau lihat? Kekasihku memutuskanku karna mengejarmu"
Aku terkejut.
"Mianhae, a-aku tidak menggodanya... Aku hanya..."Aku dijambak dengan keras membuat mungkin beberapa rambutku rontok. Aku meringis. Air mataku keluar. Sunggu sangat sakit.
Plak
Aku dia tampar. Kumerasakan panas di pipiku. Aku mengeluarkan air mataku. Menangis sungguh aku tidak mau hidup dalam keadaan seperti ini. "Aku takan luluh dengan air mata palsumu itu"
Srekk
Dengan cepat kami terpisah. "Yak!" sunbae itu bingung melihat yeoja jangkung dihadapannya.
"Ada apa ini?" tanyanya.
"Minggir, aku ingin memberikan pelajaran pada anak ini"
"Wait... Memangnya dia salah apa?"
Aku masih menunduk. Mengelus pipiku yang masih terasa panas.
"Dia merebut kekasihku!"
"Apa itu benar?" tanya Yeoja jangkung itu. Aku menggeleng. Aku sangat tidak menyukai hal itu.
"Tidak, dia tidak merebutnya"
"Kau percaya?"
"Harus ada kesaksian dari dua pihak untuk mendapatkan jawaban. Sunbae hanya mendapatkan informasi dari dirimu sendiri, itu artinya sunbae merugikan pihaknya." ucapnya lantang dan percaya diri.
"Memangnya kau siapa? Berani-beraninya menggangguku"
"Aku... Hanya murid baru. Pindahan dari Aussie"
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend Triangle
Подростковая литератураsederhana saja. aku mencintaimu, kau mencintainya, sedangkan aku sendiri mengabaikan hati yang selalu terjaga untukku. Cinta itu gila.