I'm Jisoo I'm okay

3.4K 250 19
                                    

Loh? Kok si authornya up lagi?

Chaennienya kan udah bersatu?

Udah bahagia?

Author hanya ingin menceritakan dari sisi Jisoo.

So? Enjoy guys....

Anjim!

Kamu mah meuni ngambekan ihh

Atuh aku teh pengen SEBLAK!

Yaudah hayu! Hayuk!

Hai, namaku Kim Jisoo. Aku hanya murid biasa disekolahku. Hingga suatu hari, seorang gadis dari Aussie pindah ke sekolah ini. Dia orang yang baik dan ramah. Aku tahu dia baik pada semua orang. Tapi dengan bodohnya aku menyalah artikan kebaikannya, hingga aku benar-benar jatuh cinta padanya.

Namun aku hanya bisa memendam perasaan ini dalam-dalam. Karna... Dia mencintai seseorang, Jennie Kim. Entah apa yang dia sukai darinya. Tapi kurasa perasaan cintanya selalu bertambah seiring berjalannya waktu.

Beberapa lama kemudian, seorang gadis dari Thailand juga pindah kesini. Sekolahku seperti sekolah global saja. Tapi bukan itu masalahnya.

Aku sempat duduk bersamanya, beberapa hal dia ucapkan padaku. Dia bilang dia menyukai Jennie. Entah apa yang aku rasakan. Tapi aku merasa senang, aku sempat diajak kerja sama untuk memisahkan mereka oleh Lisa. Tapi aku tidak sejahat itu.

Kulihat Lisa semakin dekat dengan Jennie. Entah apa yang mereka perbuat. Tapi itu membuat Roseanne, si Gadis Aussie itu lebih dekat denganku.

Sejauh ini dia sering berbincang denganku. Karna belakangan Jennie lebih suka duduk dengan Lisa. Hingga akhirnya aku memengerti dirinya.

Dia mencintai Jennie apa adanya. Bisa saja dia menyatakan perasaannya pada Jennie kapanpun. Tapi dia tahu Jennie sedang ada masalah keluarga. Dan yang dia butuhkan saat ini adalah seorang sahabat dan pendengar yang baik. Bukan seorang kekasih.

Aku iri dengan Jennie, bagaimana bisa dia begitu dicintai oleh Rose? Hingga saat kami duduk bersama Rose lebih mementingkan dia dibanding aku.

Aku tahu aku tidk berhak cemburu ataupun marah. Tapi... Jujur aku tersiksa dengan keadaan ini.

Hari saat kita berkemah Rose berbicara ingin menyanyikn sebuah lagu untuk Jisoo. Tapi tidak, dia menyanyikannya untuk Jennie, Hanya Jennie.

Aku pergi. Dia menyusulku, lalu meminta maaf. Parahnya dia terlalu pintar hingga menyadari perasaanku padanya.

Dia juga tersiksa dengan perasaan yang bertepuk sebelah tangannya. Tapi dia juga merasa dilema.

Dia mengajakku untuk pergi bersamanya. Namun aku menolak, bagaimanapun... Cinta tak bisa dipaksakan.

Dan saat kita hampir berciuman, Jennie datang dan merusak suasana. Ck! Menyebalkan!

Aku pergi duluan, entah apa yg mereka bicarakan, tapi sepertinya Rose sangat marah dan tak bisa mengontrol ucapannya, akhirnya Jennie menamparnya. Rose pergi dari perkemahan, aku ingin mengejarnya tapi... Siapa aku?

Aku mencemaskannya. Apalagi sekarang hujan lebat, dia ada dimana? Hingga saat hujan reda, Lisa menemukannya.

Dia demam tinggi hingga harus dirawat di tenda darurat. Aku hanya bisa menatapnya dengan tatapan iba, pasti dia sangat menderita.

Keeaokan harinya, aku masih merawat Rose. Dia terlihat pucat pasi, hingga regu Jennie bilang jika Jennie hilang di hutan. Awalnya aku ingin menyembunyikan hal ini dari Rose, karna aku tahu Rose lebih mementingkan Jennie dari segalanya.

Friend TriangleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang