Bab 22 Syawal Harus Dibebaskan

96 6 0
                                    


 Malam semakin larut,  Aika sudah bersiap-siap untuk tidur. Sebelum tidur, ia menyempatkan membaca sebuah buku mengenai harimau yang dipinjamkan Kirai. Dibukanya halaman pertama dan mulai membaca. Matanya bergerak-gerak mengikuti informasi yang disajikan. Informasi awal yang ia dapatkan adalah istilah Panthera Tigris yang berasal dari bahasa Yunani, artinya anak panah.

Begitulah harimau bergerak, seperti sebuah anak panah yang melesat cepat, mengarah lurus pada target tanpa basa basi, komen Aika dalam hati.

Halaman selanjutnya adalah pembagian spesies harimau oleh para ilmuwan menjadi sembilan sub spesies. Namun hanya ada enam sub spesies harimau yang masih hidup di dunia. Harimau Siberia, Harimau Bengal, Harimau China Selatan, Harimau Indo China, Harimau Malaya dan Harimau Sumatera.

Harimau Siberia atau Harimau Amur (panthera tigris altaica) tersebar di wilayah Rusia, China, dan Korea. Sedangkan Harimau Bengal (panthera tigris tigris) tersebar di India, Bangladesh, Nepal, Bhutan dan Myanmar. Harimau China Selatan (panthera tigris amoyensis) hanya ditemukan di beberapa provinsi di China seperti Fujian, Guangdong, Hunan, dan Jiangxi. Sedangkan Harimau Indochina (panthera tigris corbetti) tersebar di beberapa negara, seperti Thailand, Kamboja, Vietnam, Mianmar dan Laos. Dan, sesuai namanya Harimau Malaya (Panthera tigris jacksoni) hanya hidup di semenanjung Malaysia bagian selatan.

Sub spesies harimau yang tidak beruntung adalah Harimau Jawa (panthera tigris sondaica), Harimau Bali (panthera tigris balica), dan Harimau Kaspian (panthera tigris virgata) yang telah dinyatakan punah sejak puluhan tahun yang silam.

Dari enam sub spesies yang masih hidup, Harimau Bengal diperkirakan memiliki populasi yang paling banyak dan Harimau China Selatan yang paling sedikit. Jumlah harimau China Selatan sudah sangat sedikit,diperkirakan hanya sekitar 10 sampai 30 ekor jika ditemukan di alam liar. Para pelindung harimau di China, kini sedang berjuang untuk melestarikan harimaunya. Apalagi fosil seekor kucing besar yang morfologinya mendekati harimau yang dikenal masa kini ditemukan di daerah China,. Menurut ilmuan, fosil itu berusia lebih dari dua juta tahun yang lalu. Walaupun masih diperdebatkan, banyak ilmuwan yang menganggap kerangka itu, adalah leluhur harimau zaman sekarang.

Halaman berikutnya berisi tanggapan manusia mengenai keberadaan harimau yang selalu dikaitkan dengan simbol kekuatan, keberanian, kekuasaan dan kesaktian. Bahkan ada yang menganggap harimau sebagai jelmaan dewa.

Aika lalu mengamatinya gambar-gambar yang merekam harimau dari segala sisi dan berbagai ekspresi mukanya.

Wajahnya memang menyeramkan, apalagi saat hewan itu murka. Siapa pun yang berpapasan dengan harimau pasti akan mati berdiri.

Aika membaca sampai lembar terakhir. Lalu ditutupnya buku itu. Sambil rebahan di kasur, ia mulai mencerna setiap informasi yang disajikan.Tanpa perlu analisa yang dalam, gambaran umum mengenai harimau sudah begitu jelas dibenaknya. Dengan tenaga yang besar dan keahlian harimau yang ahli dalam bersembunyi dan mengendap-ngendap, dapat memberikan kejutan sergapan yang mematikan dan tak terduga. Lawan atau mangsa yang bertubuh lebih besar pun dapat roboh karena tak sempat menghindar atau memberikan perlawanan. Leher tebal seperti kerbau dapat ditembus dengan hujaman taringnya. Harimau akan menyudahi kemenangannya dengan mengeksekusi mangsa secara cepat dan tanpa suara, kecuali pada saat ia mengoyak-ngoyak tubuh mangsanya. Dan ia tak perlu bantuan dari siapa pun untuk melakukannya karena harimau selalu memburu mangsanya sendirian, tidak seperti kerabatnya singa yang mengandalkan kerjasama kelompok dalam berburu.

Aika mengumpulkan kesimpulan mengenai harimau sambil memejamkan matanya yang sudah lelah,

Kenyataan ini menandakan harimau adalah hewan yang sangat mandiri dan percaya diri.

Dibalik keganasan itu, anehnya harimau memiliki keanggunan dan karisma yang dikagumi. Dua sifat yang bertolak belakang tetapi ajaibnya bisa menyatu dan saling melengkapi. Oleh sebab itu ia adalah simbol keagungan dan kebuasan, menjadi sumber inspirasi manusia dari zaman dahulu kala sampai detik ini.

Informasi terakhir ini, membuat Aika teringat pada kandang Syawal yang kecil. Terakhir Aika menemuinya, hewan itu seperti gelisah. Aika yakin setiap hewan tidak mau dikurung seperti itu. Lagipula, hidup di kebun binatang tidak memberikan tantangan yang berarti. Rutinitas di kebun binatang akan membuatnya lupa seni berburu. Keahliannya sebagai predator ulung dari ujung kepala hingga ujung ekor akan sia-sia. Aika berkesimpulan bahwa kurungan itu melecehkan posisinya sebagai raja hutan dan menahan haknya untuk hidup selayaknya sebagai binatang buas. Apalagi ditambah dengan ancaman dan kebencian cindaku pada harimau, Syawal harus dibebaskan, tekad Aika dalam hati.

Courage and HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang