Khalisya (Matahari Sejati)

11. Day 1

Hello guys!!
Ada yang yang nungguin nggak nih?? Hehe 😂

☀️☀️☀️

"Pada dasarnya hati itu terbolak balik, tergantung kita maunya sama siapa"

☀️☀️☀️

Segala persiapan untuk pentas seni sudah selesai dilakukan oleh panitia acara. Dekorasi panggung, pencahayaan, dan semuanya sudah tersusun rapi dan sudah siap untuk digunakan.

Sebagai pembuka acara pensi pembawa acara mempersilahkan Al dan teman-temannya untuk menampilkan persembahan dari band mereka dan tentunya ditambah oleh khalisya yang akan berduet dengan sang kakak.

Khalisya dan yang lainnya sudah bersiap diatas panggung yang disambut meriah oleh riuhnya tepuk tangan penonton. Khalisya nampak sangat cantik dengan mengenakan gaun berwarna ungu muda dan rambut tergerai indah, nampak begitu anggun berdiri disamping sang kakak yang mengenakan kaos berwarna ungu yang dilapisi oleh jaket boomber berwarna hitam membuatnya semakin sempurna malam ini.

"Udah siap kan semuanya?" Al menginterupsi teman-temannya.

Mereka serempak mengacungkan jempol menandakan bahwa semuanya sudah siap, al hanya membalasnya dengan anggukan. Kemudian mengambil nafas dalam-dalam dan mulai menyanyikan lagu yang dimulai dari khalisya terlebih dahulu.

"Tak ada kisah tentang cinta yang bisa terhindar dari air mata..

Namun ku coba menerima, hati membuka, siap untuk terluka.." - Khalisya.

"Cinta tak mungkin berhenti, secepat saat aku jatuh hati, jatuhkan hatiku kepadamu sehingga hidupku berarti.. Cinta tak mudah berganti, tak mudah berganti jadi benci. Walau kini aku harus pergi tuk sembuhkan hati..." -Al

Suara tepuk tangan dan teriakan histeris menggema diseluruh penjuru saat mendengar lantunan merdu lagu Cinta Tak Mungkin berhenti yang dibawakan sepasang kakak beradik itu.

Beberapa menit membawakan lagu duetnya bersama sang kakak, akhirnya Khalisya dan Al kompak melebarkan senyumnya ketika lagu yang mereka bawakan selesai

☀️☀️☀️

Ketika penampilan Al dan Khalisya selesai, barulah bergantian Reyfan dan gengnya naik keatas panggung untuk memberikan pertunjukan yang tak kalah heboh.

"Oke,, khusus malam ini gue akan menyanyikan lagu yang akan menghibur kalian semua. Dan sebelumnya gue akan mengatakan bahwa lagu yang akan gue bawakan malam ini, gue persembahkan untuk orang yang spesial buat gue dan gue pengen orang itu nemenin gue diatas panggung, Khalisya." Jelas Reyfan.

Khalisya yang mendengar namanya disebut langsung mendongak. Bukan hanya khalisya yang terkejut akan tetapi juga puluhan pasang mata yang lain, termasuk Al yang langsung menatap tajam kearah Reyfan.

"Khalisya, Khalisya, Khalisya."

"Ayok Sya, naik ke panggung."

"Khalisya, ayo dong."

Masih suara teriakan-teriakan penonton memanggil nama Khalisya agar naik ke panggung memenuhi ajakan dari Reyfan. Membuat Khalisya menjadi bimbang harus bagaimana, jika ia naik pasti al akan melarangnya walaupun sebenarnya Khalisya tidak keberatan untuk kesana.

"Kak-" Panggil Khalisya takut.

"Nggak papa, kamu kesana aja."

"Tapi kak-"

"Ini hanya demi acara sekolah, kalau bukan kakak nggak akan pernah ijinin." Ucap Al lembut.

Setelah mendapatkan persetujuan dari sang kakak, Khalisya mengangguk dan mulai melangkahkan kakinya menuju panggung. Dengan senyum mengembang penuh kemenangan Reyfan mengulurkan tangan menjeput Khalisya dan naik keatas.

Entah sihir apa yang Reyfan gunakan, Khalisya selalu saja terhipnotis dengan sikap Reyfan yang begitu manis kepadanya. Reyfan menggenggam dengan erat tangan Khalisya sepanjang Reyfan menyanyikan lagu yang diperuntukku untuk gadis itu.

".........Ku hanya manusia biasa, Tuhan bantuku tuk berubah, tuk miliki dia, tuk bahagiakannya, tuk menjadi seorang yang sempurna untuk dia..."

Sampai pada lirik terakhir lagu, Reyfan menatap lekat mata gadis disampingnya itu. Sesekali Reyfan tersenyum diantara jeda lagu yang mereka bawakan. Terlihat sekali jika Khalisya juga menikmatinya. yang tengah berkaca-kaca saat meresapi kata demi kata yang dinyanyikan oleh reyfan.

"I love you Khalisya." Bisik Reyfan tepat ditelinga Khalisya.

Tanpa membalasnya Khalisya langsung melepaskan genggaman tangan Reyfan dan pergi dari atas panggung. Entahlah, ada getaran aneh saat mendengar kalimat tersebut keluar dari mulut Reyfan.

Lain khalisya yang masih bergelut dengan fikirannya. Lain pula dengan perasaan Alvaro yang tiba-tiba ikut merasakan panas menyaksikan kedekatan Reyfan dan Khalisya. Alvaro tidak mengetahui bagaimana hubungan mereka berdua namun yang ia tahu reyfan benar-benar sudah jatuh cinta dengan sahabat kecilnya itu.

Akan bagaimana nantinya perasaan Reyfan jika mengetahui hubungan Alvaro dan Khalisya yang sebenarnya. Dan bagaimana pula nasib pertunangan Khalisya dan Azka yang tinggal menghitung hari. Semuanya masih serba abu-abu, dan yang dihadapkan pada persimpangan yang sulit.

Perasaannya pada Alvaro yang masih utuh, perasaannya kepada Azka yang sama sekali tidak memiliki rasa, serta perasaannya pada Reyfan yang masih sangat membingungkannya. Jujur Khalisya merasakan getaran saat berhadapan dengan Reyfan namun apalah arti dari perasaannya itu, jika benar itu cinta akhirnya tetap akan membuatnya terluka. Sebab pada akhirnya dirinya akan diikat oleh Azka.

☀️☀️☀️