Hai guys, gimana udah pada nonton spesial part Khalisya dong ??? Kasih komentarnya di bawah ya 😉
☀️☀️☀️
"Begitu fatalnya kesalahan itu, yang selalu ku sesali hingga sekarang Al"
☀️☀️☀️
Bianca melangkahkan kakinya pelan karena tak ingin menimbulkan suara derap kaki yang akan mengganggu orang yang sedang ia tuju. Ia menggenggam erat sebotol minuman dingin ditangan kanan dan kotak bekal berwarna biru di tangan sebelah kirinya."Al..." panggil Bianca pelan.
Sang empunya nama langsung mendongak. Al berdecak sebal saat tau siapa yang telah memanggil namanya. Al bangkit dari duduknya hendak pergi keluar kelas. Namun dengan sigap bianca menahan tangan al.
"Jangan sentuh gue." Sentak Al kasar.
Bianca tersentak dengan perlakuan Al. Namun tak mengurungkan niatnya untuk melanjutkan tujuannya.
"Maaf.. aku kesini Cuma mau ngasih ini buat kamu." Bianca mengulurkan barang yang ada ditangannya kepada Al.
Brakk.. Dengan kasar al malah menepis bekal dan minumn yang dibawa oleh Bianca hingga terjatuh dan berhamburan. Semua orang yang berada disana tersentak kaget.
"Al..." lirih bianca.
"Najis gue terima sesuatu dari elo." Ucap Al sarkastis.
Bianca tidak bisa menahan air matanya. Ia menangis atas perlakuan kasar yang Al berikan padanya. Al tanpa rasa bersalah melangkahkan kakinya melewati bianca yang berdiri dihadapannya.
Namun langkah al terhenti saat Reyfan dengan sengaja menghadang. Ia memang sedari tadi mengawasi apa yang Bianca lakukan dari balik pintu. Reyfan memang tak melarang Bianca hanya saja ia selalu mengawasi Bianca dari jauh, untuk antsipasi jika terjadi hal yang tidak diharapkan. Dan benar, hal itu terjadi.
"Mau apa lo?" Tanya Al dengan nada tak santai.
"Minta maaf sama dia." Ucap Reyfan dengan nada masih tenang.
"Kalau gue nggak mau lo mau apa?" Tanya Al balik sembari mendorong pelan tubuh Reyfan.
"Elo udah nyakitin Bianca, itu artinya gue nggak akan ampunin lo." Tegas reyfan.
"Silahkan gue nggak takut." Tantang Al.
Bugh.
Reyfan mendaratkan pukulan di rahang Al hingga menimbulkan lebam di wajah tampan cowok itu. Al sengaja membiarkan reyfan memukulnya untuk pertama kali.
"Cih... Cuma segini." Al meremehkan. "Nih, buat orang yang udah sok pahlawan."
Bugh
Reyfan terjungkal karena pukulan Al yang jauh lebih keras dari pukulannya. Dalam sekejap mereka sudah menjadi pusat tontonan seluruh SMA GARUDA. Bianca hanya mematung menyaksikan perkelahian kedua orang yang ia sayangi, terlebih lagi untuk kesekian kalinya mereka bertengkar karena dirinya.
Perkelahian semakin ramai, sebab bukan hanya Reyfan dan al yang terlibat baku hantam. Masing-masing rekan-rekannya turut membantu mereka, hingga kini kelas 12 ipa 1 menjadi arena perkelahian antara dua kubu yang merupakan musuh bebuyutan sejak lama. Mereka saling menghajar satu sama lain tanpa ampun. Tak ada yang ingin mengalah, mereka sama-sama ingin mempertahankan kekuatan mereka masing-masing.
Khalisya segera berlari setelah tak sengaja mendengar kabar perkelahian kakaknya dari teman-teman sekelasnya Khalisya benar-benar terkejut saat sampai disana. Kelas yang mulanya rapi kini sudah benar-benar rusuh dengan keadaan yang mengenaskan. Tak ada wajah keren dan tampan yang biasanya menghiasi wajah-wajah tampan cowok-cowok most wanted sekolah itu. Jujur Khalisya takut dengan keadaan seperti ini.
Netranya melihat Bianca yang menangis sesenggukan di pojok, Khalisya bisa menyimpulkan bahwa semua ini cewek itu adalah penyebabnya. Khalisya bingung harus berbuat apa. ini sangat mengerikan baginya namun apapun resikonya ia harus menghentikan perkelahian ini.
Dalam hati Khalisya terus merapalkan doa agar guru-guru segera datang untuk melerai mereka semua namun itu tak kunjung terjadi. Khalisya benar-benar panik dan ketakutan. Namun ia memberanikan diri untuk melangkah mendekat. Ia harus menghentikan Al yang akan menerjang Reyfan untuk yang kesekian kalinya dengan pukulannya. Mengabaikan rasa takutnya khalisya langsung menubruk tubuh Al dan memeluknya sangat erat.
"Kak cukup Kak.. Khalisya mohon.. Khalisya takut." Pinta Khalisya disela-sela tangisnya.
Al memejamkan matanya untuk meredakan emosinya. "BERHENTI SEMUA." Seru Al akhirnya luluh karena Khalisya.
Dengan patuhnya semua orang yang terlibat perkelahian itu menghentikan pergerakannya. Al fokus pada Khalisya yang masih menyembunyikan wajahnya didadanya. Perlahan tangan Al terulur merapikan rambut panjang adiknya itu sembari sesekali mengecupnya. Abaikan semua pasang mata yang sudah pasti memandang mereka baper.
"Udah jangan nangis lagi.. maafin kakak ya udah buat kamu takut." Bisik Al mencoba menenangkan tangis Khalisya agar reda.
"APA-APA AN INI. KALIAN SEMUA IKUT SAYA KE KANTOR!"
Suara bariton menginterupsi semua orang yang berada disana. Keadaan sudah berangsur sepi hanya tinggal beberapa orang saja termasuk keenam pelaku yang terlibat. Khalisya dan Al menguraikan pelukan mereka saat mendengar perintah dari Pak Burhan, guru bk yang terkenal tegas dan killer.
Bukan hanya Pak Burhan yang berada disana namun beberapa guru lainnya juga ikut datang. Semua guru menggeleng-gelengkan kepalanya melihat keadaan kacau yang kedua geng itu ciptakan.
"Udah kamu tenang ya. Udah nggak ada apa-apa lagi." Ucap Al lembut mengabaikan para guru yang menatapnya garang.
Khalisya menggeleng. "Khalisya takut kak." Khalisya kembali memeluk erat tubuh al seakan tak mau membiarkan al pergi.
Al hanya bisa menghela nafas berat. Ia sudah tidak bisa melakukan apapun lagi saat melihat princess kecilnya ini bersikap seperti ini. Bagaimana pun juga ini salahnya yang tidak bisa menjaga Khalisya dengan baik. Al hanya diam membiarkan Khalisya menumpahkan air matanya sepuasnya.
Guru-guru yang lainnya pun berusaha memahami kakak beradik ini. hampir seluruh guru tahu status kakak beradik itu. Mereka memang terkenal tak terpisahkan apalagi ditambah keadaan seperti ini mereka juga harus memahaminya.
Kepala khalisya semakin terasa berat dan suara isakan tangisnya terdengar memelan, tiba-tiba saja tubuh Khalisya limbung. Khalisya pingsan. Dengan sigap Al membopong tubuh mungil Khalisya ke uks dan menidurkannya disana agar dapat diperiksa oleh dokter yang bertugas di uks.
☀️☀️☀️
Huhuhu
Jangan lupa tinggalkan jejak ya 👇👇👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Khalisya (Matahari Sejati)
Romance"Dua hati saling mencintai, akankah semesta mengijinkan keduanya bersama..??" ❤️❤️❤️ Reyfan itu cuek, tapi nggak sedingin kayak cowok-cowok wattpad Khalisya itu hangat, tapi ia juga teduh Bagaimana jika kedua karakter itu disatukan..?? Bisakah menj...