18. Liontin Matahari

71 20 3
                                    

"Jari Lo boleh diikat orang lain, tapi hati Lo harus tetep milik gue"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jari Lo boleh diikat orang lain, tapi hati Lo harus tetep milik gue"

☀️☀️☀️

Hari ini adalah hari keberangkatan Azka kembali ke Jerman untuk melanjutkan sekolahnya yang hampir selesai disana. Hari ini Khalisya ikut mengantar keberangkan Azka sampai ke bandara. Jika bukan atas permintaan Azka, Khalisya mungkin akan lebih memilih masuk sekolah hari ini.

Azka meminta Khalisya mengantarkannya ke bandara. Namun ia tidak memperbolehkan yang lainnya ikut mengantarkannya. Azka bilang ia hanya ingin menghabiskan waktu bersama tunangannya berdua sebelum ia pergi ke Jerman.

"Udah sampai sini aja." Ucap Azka.

Khalisya mengangguk. "Kakak hati-hati ya di sana, jaga kesehatan apalagi jangan sampai telat makan ya."

"Pasti." Jawab Azka mantap. "Sya." azka meraih tangan Khalisya yang berdiri berhadapan dengannya dan menggenggamnya erat.

"Makasih ya Sya kamu udah mau menerima aku sebagai tunangan kamu." Azka berhenti sejenak. "Jujur aku nggak tau apakah kamu memiliki perasaan yang sama seperti perasaan aku atu enggak. Aku nggak peduli. Aku nggak tahu sejak kapan, yang jelas detik ini aku benar-benar cinta sama kamu Sya." Ungkap Azka tanpa keraguan.

"Kak-" ucap khalisya terpotong.

"Jangan bicara apapun Sya, aku nggak perlu balasan untuk perasaanku. cukup dengarkan aku dan penuhi permintaanku. Tolong jaga hati kamu buat aku dan tunggu aku kembali. Aku sayang sama kamu Sya." Azka memeluk Khalisya dan untuk pertama kalinya gadis itu membalas pelukan Azka.

Mendengar pengungkapan Azka membuatnya merasakan sesak. Apakah sudah sejahat itu khalisya kepada Azka. Yang hingga saat ini belum bisa membalas perasaan Azka yang begitu besar untuknya.

Khalisya menangis dalam diam merasakan rasa sesak didalam dadanya. Disisi lain ia sakit karena Reyfan dan sisi lainnya pula ia merasakan sakit karena telah menyakiti Azka secara tidak langsung.

Khalisya tidak mampu mengartikan apapun mengenai perasaannya sendiri. Ia hanya diam menikmati hangatnya pelukan orang yang mencintainya dengan tulus tanpa mengharapkan balasan darinya.

Ingin rasanya khalisya mengiyakan permintaan Reyfan, namun hatinya sangatlah bimbang. Ia takut jika ia berjanji akan membuatnya merasa bersalah jika ia tidak mampu menepatinya. Sebab, siapa yang tahu masa depan itu seperti apa dan segala kemungkinan seperti apapun bisa saja terjadi dan nantinya mungkin kemungkinan itu akan menyakitkan.

☀️☀️☀️

Pesawat Azka sudah lepas landas sepuluh menit yang lalu. Namun khalisya belum juga beranjak. Fikirannya semrawut dan pandangannya kosong menatap ke depan. Kenapa semua ini begitu menyulitkan baginya.

Kemudian ia teringat akan sesuatu, ia mengeluarkan sebuah kotak berwarna biru tua dengan hiasan pita berwarna emas yang begitu cantik. Air matanya kembali terjatuh. Kotak itu adalah kotak pemberian Reyfan. Reyfan memintanya membuka kado itu saat acara pertunangnnya kala itu, namun khalisya sempat melupakannya.

Khalisya (Matahari Sejati)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang