"Dua hati saling mencintai, akankah semesta mengijinkan keduanya bersama..??"
❤️❤️❤️
Reyfan itu cuek, tapi nggak sedingin kayak cowok-cowok wattpad
Khalisya itu hangat, tapi ia juga teduh
Bagaimana jika kedua karakter itu disatukan..?? Bisakah menj...
Hari sudah berganti, cerita baru kini sudah mulai diukir kembali. Uforia perayaan ulang tahun sekolah memang masih hangat diperbincangkan di seantero sekolah. Apalagi mengenai pemeran utama pada pesta peryaan kali ini siapa lagi kalau bukan Khalisya dan Reyfan.
Banyak yang mengatakan bahwa keduanya adalah pasangan yang serasi, bahkan banyak yang terang-terangan mendoakan agar mereka benar-benar menjadi sepasang kekasih. Khalisya benar-benar jengah mendengarkan perbincangan itu hingga membutnya malas pergi kemanapun.
Khalisya bukan marah dengan keadaan sekarang, hanya saja semua pembicaraan yang beredar membuat khalisya merasa bingun dengan dirinya sendiri. Pada kenyataannya Khalisya bukanlah pacar Reyfan justru kebenarannya Khalisya adalah calon tunangan kakak dari Reyfan. Entah bagaimana nantinya cepat atau lambat kebenaran itu akan segera terkuak, jika mengingat tinggal dua hari lagi diirinya dan Azka akan bertunangan.
Berkali-kali Khalisya menghela nafasnya. Memikirkan semuanya membuantnya bingung. Bagaimana nanti khalisya akan menghadapi kenyataan yang terasa sulit baginya ini. apa jadinya jika semua orang tahu tentang pertunangannya dengan azka. Bukan tidak mungkin dia akan dihujan habis-habisan oleh fans reyfan.
"Duh Sya, ya ampun lo jadi trending topic tau nggak."
"Hemm.. pengen deh jadi elo Sya, dibicarain sama seluruh sekolah."
"Tapi sumpah deh Sya, drama kalian kemaren tuh bener-bener bikin baper."
Khalisya memutar matanya jengah dengan pembicaraan Karina dan Aqilla yang sedari tadi juga sama saja dengan yang lainnya yang memperbincangkan dirinya dan Reyfan.
"Udah deh kalian itu sama aja kayak yang lainnya, bosen tauk aku dengernya." Ucap khalisya sebal. "Udah ah aku mau nyamperin Kak Al aja." Khalisya lalu beranjak dari duduknya dan menuju keluar kelas untuk menemui kakaknya.
Sesampainya di lapangan basket outdor Khalisya tersenyum saat melihat Al sedang bermain basket disana bersama dengan teman-temannya. Khalisya menengok ke kanan yang terdapat bangku kosong disana. Ia tidak berniat untuk menggangu sang kakak, ia lebih memilih menunggunya dipinggir lapangan sambil menonton kelihaian Al dilapnagan basket.
"Al tuh adek lo kan." Seru Raffa kepada Al.
"Iya tuh bos, dicariin princess." Imbuh Affan.
Al menolehkan kepalanya kearah Khalisya yang tengah duduk manis di pinggir lapangan lengkap dengan senyum manisnya. "Gue kesana dulu." Pamit Al.
"Hai princessnya kakak." Sapa Al manis.
"Hai juga prince nya Khalisya." Balas Khalisya sambil mengecup pipi Al.
Al mengacak rambut Khalisya gemas. "Kamu udah makan?" Tanya al.
Khalisya menggeleng " Belum."
"Kog belum? Nanti kamu sakit loh."
"Khalisya nggak laper." Ucap Khalisya sambil menyenderkan kepalanya di bahu kakaknya. Al mengelus lembut rambut panjang Khalisya dengan penuh kasih sayang.
Al hanya diam tanpa mengucapkan apapun lagi, ia membiarkan Khalisya bersender dibahunya. Ia tidak ingin mennanyakan apapun kepada Khalisya, walaupun ia tahu Khalisya sedang tidak baik-baik saja, pasti ada yang sedang mengganggu pikiran adik kesayayangannya itu.
☀️☀️☀️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
