Chapter 1

28 2 0
                                    

"Aku tidak mengerti mengapa cinta bisa hadir dalam hati hanya dari sekedar bertukar pesan?"
-Umi Atmawati

~~~~


Namaku Umi Atmawati Azhari. Panggil saja aku Umi. Aku adalah seorang pelajar kelas 3 salah satu sekolah menengah atas di Cikampek. Aku cewek berkacamata dan juga wibu atau penyuka anime. Aku adalah murid yang cukup aktif di kelas. Selebihnya aku terkenal karena sering berbuat hal bodoh. Misalnya nyanyi pas jam pelajaran, suka ngomong kata-kata bucin, joget-joget ga jelas di kelas, makan di saat jam pelajaran dan lain-lain.

Namaku semakin terkenal di sekolah sejak aku mengikuti beberapa lomba bahasa jepang. Yah walau ga pernah jadi juara tapi aku adalah siswa yang kemampuan bahasa jepangnya melampaui rata-rata murid lain.

Terkadang ada orang datang menemuiku  hanya sekedar bertanya soal-soal bahasa jepang atau ada orang ngechat whatsapp begini,

"Mi bahasa jepangnya 'saya dari indonesia' apa?"

Atau begini,

"Mi tolong translate donk sama hurufnya juga ya." Orang itu mengirimkan beberapa kalimat semacam perkenalan dalam bahasa indonesia lalu sama aku di terjemahkan ke dalam bahasa jepang sekaligus dalam huruf hiragana.

Aku gatau orang itu dapat nomor whatsapp aku darimana tapi yaudahlah mau dapat darimana itu bukan urusanku. Aku akan menjawab jika aku bisa.

Meski begitu, aku termasuk cewek yang kuper yaitu kurang perhatian ehh salah maksudnya kurang pergaulan. Aku agak sedikit susah akrab sama orang. Temen mah punya tapi ga semua bisa akrab apalagi deket sama aku. Kadang aku jadi penyendiri atau menarik diri dari lingkungan karena aku tau kemampuan bersosialisasi cukup parah.

Padahal aku masuk SMA jurusan IPS tapi sulit bersosialisasi. Haha aneh yaa.

Setiap manusia punya kisah masing-masing terutama tentang cinta. Kisah cinta saat SMA adalah bumbu pelengkap dalam masa remaja. Aku punya kisah cinta yang begitu mengesankan bagiku hingga sulit dilupakan hingga sekarang.

Kisah cintaku ini bisa dibilang tidak biasa terjadi pada orang lain. Mungkin bagi kalian kisah yang akan kutulis terlihat aneh. Ada seorang manusia mencintai manusia lain dari dunia maya tapi tak pernah bertemu di dunia nyata sama sekali. Apa kalian mulai penasaran? Oke aku akan mulai bercerita.

***


Aku mencintai seseorang yang tak pernah ku sentuh dan aku juga belum bertemu dengannya. Dia adalah Purnomo Mariski. Biasa dipanggil Maris tapi aku manggil dia Riski. Dia beda usia kurang lebih 3 tahun lebih tua dariku. Dia sekarang bekerja di salah satu stasiun televisi nasional Jakarta. Orang-orang ditempatku mengira bahwa ia adalah reporter padahal dia hanya seorang crew. Dia mulai bekerja disana sejak aku kelas 2 SMA.

Aku mulai kenal sama dia saat aku kelas 1 SMA dari grup chat role play anime di whatsapp. Saat itu aku berperan sebagai Yukinon dan dia sebagai Hachiman. Di grup itu aku dan dia cpan atau main role playnya kek sepasang kekasih gitu. Cuma di grup aja sih ga beneran pacaran. Yang wibu pasti pernah main role play atau tau istilah-istilah yang tadi aku tulis.

Waktu pertama kali saling bertukar pesan, dia jutek banget. Seakan ogah bales chat.

"Sok dingin amat." Kesan pertama aku chatan sama dia padahal dia yang ngechat duluan.

Awalnya aku kira Riski seumuran tapi pas kami saling intro di personal chat ternyata dia udah umur 18 tahun sementara aku 16 tahun saat itu. Perbedaan umur yang ga terlalu jauh menurutku. Aku dan dia terus chatan sepanjang hari itu.

Aku Mencintaimu Sejauh 84, 1 KM (Cikampek - Jakarta)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang