Tweeëntwintig

18.2K 1.7K 82
                                    

Flashback on

Sukma adalah wanita cantik dan mandiri yang selalu menjadi incaran para lelaki di kampusnya dulu. Wajahnya yang cantik dan sikap dewasanya berhasil membuat teman--teman semasa sekolah dan kuliah mengantri untuk menjadi pacarnya.

Namun, pilihan Sukma jatuh kepada lelaki hangat bernama Arfan. Mereka dulunya satu kampus tetapi berbebeda jurusan. Sukma mengenal Arfan saat dirinya tidak sengaja menyenggol mobil mewah Arfan. Urusan mereka menjadi panjang karna hal itu.

Tanpa di sadari keduanya mulai sering bertemu dan menghabiskan waktu bersama. Tidak ada ikatan apapun. Mereka hanya berteman.

Hingga akhirnya perasaan tumbuh diantara keduanya. Mereka menikmati masa muda dengan bahagia dan penuh kehangatan. Sampai akhirnya Arfan dan Sukma menikah.

Arfan merupakan putra emas dikeluarganya. Perusahaan yang di percayakan pada Arfan berkembang pesat. Seolah kebahagian tak pernah berhenti datang pada mereka berdua.

Tahun demi tahun rumah mewah yang dulunya hanya di isi mereka berdua perlahan di penuhi suara tawa dan tangisan anak-anak. Sukma dan Arfan memiliki dua anak laki-laki. Anak mereka tumbuh dengan begitu baik dan cerdas.

Arfan jadi lebih sering pulang awal agar bisa bermain dengan kedua putra kecilnya. Pada masa itu semua begitu indah. Arfan benar-benar merasa bahagia memiliki mereka. Sukma pun demikian. Keluarga kecilnya tampak begitu berharga untuknya.

Perlahan kedua anaknya tumbuh dewasa. Asyam dan Daniel mewarisi kecerdasan Arfan yang membuat mereka terlihat lebih menonjol di bandingkan murid-murid di kelas mereka.

Sukma tidak henti mengucap syukur atas apa yang ia miliki sekarang. Hidup mewah, memiliki suami yang begitu baik juga dikaruniai dua anak laki-laki. Rasanya Sukma benar-benar menjadi wanita paling bahagia di dunia.

Saat waktu terus berjalan, kegiatan kedua anaknya juga bertambah. Mulai dari les sepulang sekolah sampai sore akan lanjut les musik. Semua di jalani kedua anaknya dengan senang hati.

Di saat-saat itu pula Sukma memberi kabar bahagia untuk keluarganya. Ia tengah mengandung anak ketiga. Hal itu membuat keluarga besar mereka senang bukan main. Bahkan pesta penyambutan dibuat untuk si bungsu yang masih didalam kandungan ibunya. Pestanya meriah dan begitu mewah.

Asyam dan Daniel yang paling sibuk menanyakan kapan adik mereka akan datang. Daniel menginginkan adik laki-laki. Sementara Asyam tidak mengatakan apapun. Anak itu tidak mempermasalahkan jenis kelamin
adiknya apa.

Setiap malam Asyam dan Daniel akan bergantian menanyakan kabar adiknya. Terkadang membuat Sukma gemas bukan main. Padahal si bungsu masih lama lagi melihat dunia.

"Bunda, adeknya kapan datang? Adeknya laki-laki kan? Kalau laki-laki abang mau ajak dia main bola di taman."

"Bunda, adeknya sehat, kan?"

"Bunda, kalau nanti adek bayi uda datang kita buat kamar yang luas ya buat adek."

"Bunda, abang sayang banget sama adek. Adek sayang abang juga kan, Bun?"

Semua berlanjut sampai akhirnya Sukma pun melahirkan anak ketiganya. Bayi yang berjenis kelamin laki-laki itu tampak begitu mungil dan menggemaskan.

Arfan bahkan tidak bisa mengalihkan pandangannya dari si bungsu. Wisangga Gara Palpawenta. Nama yang diberikan Argan untuk putra bungsunya.

Kelahiran Gara membuat keluarga kecil itu kian terasa lengkap. Terkadang Arfan dan kedua putranya berebut hanya untuk bermain dengan Gara. Gara begitu di sayangi oleh mereka.

Apapun Arfan dan Sukma beri untuk putra bungsunya. Tahun demi tahun berlalu. Rumah yang dulu penuh dengan kehangatan itu berubah. Ada yang berbeda. Gara pun sudah tumbuh remaja.

Sukma lebih sering berada diluar daripada dirumah bersama keluarganya.

Sukma hanya merasa jenuh awalnya. Arfan belakangan begitu sibuk dengan urusan kantor yang tengah berada di masa-masa emasnya. Hal itu membuat Arfan menjadi jarang bertemu ketiga anaknya.

Sukma merasa jenuh. Merasa Arfan seolah lebih mementingkan urusan kantor darilada berkumpul bersama mereka.

Setiap hari Sukma keluar untuk sekedar jalan-jalan. Hal itu ampuh untuk menghibur dirinya sendiri. Sukma menikmatinya.

Sampai akhirnya secara tidak sengaja Sukma bertemu dengan Wahyu. Teman semasa kuliahnya dulu. Mereka hanya sekedar kenal biasa. Tidam terlalu dekat.

Tapi, Sukma lupa bahwa kebersamaan bisa membuat nyaman. Dan Sukma tersesat dalam nyaman yang tercipta di antara keduanya.

Semakin sering mereka bertemu diluar dan Sukma selalu diam-diam agar tidak ketahuan oleh Arfan. Sukma dan Wahyu menghabiskan hari dengan obrolan hangat dan canda tawa.

Sekali lagi Sukma merasa jatuh. Bukan hanya nyaman. Sukma jatuh cinta pada Wahyu. Kesalahan fatal sebab ia merupakan seorang istri juga seorang ibu.

Wahyu jelas tau status Sukma. Namun, Wahyu sudah dibutakan oleh cinta. Tidak mempedulikan apa yang akan terjadi kedepannya.

Awalnya semua tampam baik-baik saja. Arfan tidak mengetahui apapun. Sampai hari dimana Arfan mengetahui semuanya, lelaki itu kecewa besar.

Sukma seolah tidak menyesali perbuatannya. Tidak ada cinta lagi darinya untuk Arfan. Sukma terlalu egois. Ia menghancurkan keluarganya dan juga psikis ketiga anaknya.

Sampai pada puncaknya malam dimana Sukma kepergok jalan berdua dengan Wahyu. Arfan langsung menghajar Wahyu habis-habisan. Sukma di tarik pulang dan malam itu terjadi pertengkaran hebat.

"Aku minta maaf, Mas. Tapi, aku enggak
mencintai kamu lagi!"

Di malam itu untum pertama kalinya Sukma terlihat berbeda dimata Arfan. Wanita itu benar-benar berbeda dengan Sukma yang ia kenal.

Mereka berakhir. Berpisah adalah jalan yang mereka pilih.

Sukma yang memulai semua kehancuran. Arfan yang sibuk menyembuhkan luka. Kedua putranya yang lain sibuk menata hati. Dan si bungsu tenggelam tanpa ada uluran tangan.

¤¤¤

Garanya bobok siang dulu ya hehe. Ketemu Gara di part selanjutnya ya.

 Ketemu Gara di part selanjutnya ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Degar = Dedek Gara
Wkwk

Gaje banget. Aku nulis apasih? :)

Selamat membaca😊

Maafkan typo.

Ig : @anisaadrm23
Follow? Follback!

Salam manis,
Ans Chaniago

19 Agustus 2020

Huis (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang