Aku sudah mengatakannya bukan? Kalau aku tak akan membiarkan kalian hidup tenang dan bahagia?
•••
"Kau?!"
Wanita tersebut sontak kaget melihat pria berambut pirang mengenakan jas berwarna abu-abu gelap seperti seorang CEO ternama di sebuah perusahaan serta kacamata menghiasi bagian matanya menambah kesan tampan pria tersebut. Pria berkulit putih itu menunjukkan senyum manisnya dihadapan wanita yang kelihatannya ia kenal. Terlihat saat ini ia mengunjungi wanita itu dengan beberapa makanan dan perhiasan mewah di sana. Entah apa maksudnya, tetapi sepertinya mereka berdua sudah cukup lama kenal.
"Halo, Hae Won-ssi. Sudah lama kita tidak berjumpa." Pria itu dengan ramah menyapa wanita bernama Hae Won yang mengenakan pakaian tersangka dan sebuah kaca menjadi penghalang keduanya. Ia menatap pria itu dengan tatapan tak percaya. Ia tak percaya kalau pria itu kini berada tepat dihadapannya.
"Apa ini benar kau, Jimin-ssi?" Tanya Hae Won pada pria bernama Jimin itu.
"Ya, ini aku, Hae Won-ssi. Pria yang dulu kau hina karena miskin." Ia merentangkan tangannya seakan bangga dengan keadaannya sekarang. Menjadi seorang CEO dari perusahaan yang ia rintis sejak ia ditinggal menikah oleh Hae Won. Ya, Hae Won adalah mantan kekasih Jimin yang meninggalkannya karena Jimin hidup dalam kemiskinan. Hae Won yang tidak suka dengan pria yang miskin. Karena itu ia meninggalkan Jimin dan memilih Jungkook yang ternyata adalah sahabat dekat Jimin.
Ya, kekayaan bisa membuat orang menjadi gila sampai ia bisa melukai perasaan orang lain.
"Apa yang kau lakukan di sini? Apa kau ingin mengejekku?" Tanya Hae Won sedikit kesal dengan tangan menyilang di dada. Seperti sebal melihat pria itu dihadapannya. Ia juga sedikit malu lantaran sudah mengusir dan menyia-nyiakan pria yang tulus mencintainya ditambah dengan harta yang berlimpah saat ini.
"Tidak, aku ingin menjemputmu. Aku akan membebaskanmu dari kurungan ini," Jawab Jimin enteng, "aku ingin menikah dengamu, Hae Won-ssi."
Mendengar itu, Hae Won tersentak kaget. Seorang pria yang beraninya mengajaknya menikah dengan kondisi seperti ini. Menjadi tersangka pembunuhan berencana meskipun hal itu tidak terjadi. Jimin sendiri mengetahui hal ini dari para pekerja yang ia latih sebagai mata-mata atau pengawas atau penguntit. Karena itu, hari ini ia menjenguk serta ingin membebaskan Hae Won dari penjara.
"Tunggu sebentar, tidak semudah itu kau menikahiku, Jimin-ssi." Ucap Hae Won sambil mencondongkan badannya ke arah kaca penghalang tersebut, "Ada hal yang harus kau lakukan agar aku bisa menerima ajakanmu itu."
"Baiklah, aku terima." Jawab Jimin dengan mantap. Ia rela melakukan apapun demi cintanya terbalaskan oleh Hae Won, si wanita penggila harta.
Kalian pasti berfikir, mengapa Jimin mau menerima wanita itu lagi yang sudah jelas pernah menghina dan meninggalkannya karena ia miskin. Ingat, cinta itu buta dan membutakan. Jimin sudah buta akan cinta yang membuatnya ingin kembali dan hidup bersama dengan Hae Won meskipun Hae Won gila akan harta dan sewaktu-waktu bisa menghabiskan hartanya itu. Tapi sepertinya, ia tidak masalah dengan hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
When You Come To Me [END] ✅
FanfictionNote: kemungkinan ada beberapa episode yg diubah. Jdi, bisa dibilang ini adalah revisi mandiri dari author sendiri. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terima kasih. 🐿Updet setiap jam 14.05 dan 17.02 (diusahakan)🐿 Ketika kau datang padaku. Memilik...