Eps 25 - New Person In New Life

54 13 2
                                    

Apa ini berarti ia sosok baru dalam hidupku?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa ini berarti ia sosok baru dalam hidupku?

•••

Kim Youra.

Busan, South Korea. October, 9.00 am.

"One, two, three, four, five, six, seven, eight!"

Gadis berkuncir kuda itu menghentakkan kakinya sambil melihat pantulan dirinya di cermin luas dan besar di ruangan itu. Ia menggerakkan tubuhnya penuh enerjik mengikutin alunan musik beat dari ponsel pintarnya yang ia sambungkan ke sound besar di sana. Gadis itu menikmati dunianya yang penuh dengan lagu dan tarian. Ia juga menghitung ketukan yang sesuai dengan alunan dan irama musiknya. Tak peduli seberapa lelahnya ia bergerak ia tetap melanjutkan gerakan yang disebut dance itu sampai kakinya tak sengaja terkilir membuatnya terjatuh di sana.

"Agrh!" Gadis itu meringis sambil memegang bagian kaki yang terkilir. Ia mencoba bangkit namun gagal lantaran rasa sakit yang teramat di sana. Ia mencoba bangkit dari sana dua kali namun gagal sampai seseorang datang menangkap tubuh mungilnya ketika ia hampir terjatuh lagi. Menyadari ada seseorang yang menahan tubuhnya itu, ia terkejut kemudian menatap siapa yang membantunya itu. Seorang pemuda berambut blonde brown, bermata hitam intens serta senyuman manis terukir di sana menatap gadis itu kemudian membantunya berjalan menuju kursi yang disediakan di sana

"Apa kau baik-baik saja?" Pemuda itu duduk dibawah sang gadis sambil memperhatikan kakinya yang terkilir seakan mencari di mana rasa sakitnya.

"Sepertinya kakiku terkilir." Jawabnya sambil mencoba memijat sendiri bagian kaki yang terkilir itu. Mungkin karena ia tidak melakukan pemanasan terlebih dahulu sehingga kakinya sakit seperti ini. Lantaran kesukaannya terhadap bidang dance membuatnya terus berlatih agar ia bisa menjadi dancer yang keren. Tidak seperti kebanyakan temannya yang memilih menjadi idol sehingga mereka memilih jurusan tersebut.

"Ayo, ku antar kau ke ruang kesehatan," ajak pemuda itu sambil menatap kaki gadis itu yang tertutup dengan celana training hitam, "apa kau bisa berjalan?"

Gadis itu menggeleng bertanda ia tidak bisa berjalan untuk saat ini. Mungkin bisa, namun pasti akan menambah rasa sakit dari kakinya yang justru membuat dirinya tidak bisa melakukan dance. Menyadari responnya, pemuda itu membungkukkan tubuhnya membelakangi gadis itu, "Naiklah ke punggungku. Akan ku antar kau ke bagian kesehatan kampus untuk diperiksa."

Mendengar itu, ia mencoba bangkit dari duduknya kemudian naik ke punggung pemuda itu lalu mereka pergi menuju suatu ruangan kesehatan kampus. Beruntung, jarak ruang latihan ke ruang kesehatan tidak terlalu jauh. Hanya melewati beberapa ruang kelas saja. Sesampainya di sana, pemuda itu membantu sang gadis duduk di ranjang pasien sambil dipijat oleh salah satu petugas di sana. Seorang pemuda berambut brown yang di blow menghampirinya dengan sedikit khawatir.

"Youra-ya? Apa yang terjadi padamu?"

"Ah, Kai-ya, aku baik-baik saja. Hanya sedikit terkilir karena sebelum latihan tidak melakukan pemanasan." Gadis bernama Youra itu tertawa renyah sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal menertawakan diri sendiri yang ceroboh.

When You Come To Me [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang