Eps 28 - The Vengeance

71 12 28
                                    

Pembalasan dendam akan berlangsung sebentar lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pembalasan dendam akan berlangsung sebentar lagi.

•••

"Kalian sudah menemukannya?"

Ketiga pemuda itu menggeleng pelan ketika Beomgyu datang menghampiri mereka yang tengah berkumpul dengan raut wajah yang kebingungan mencari di mana keberadaan Youra. Sudah hampir satu jam mereka mencari Youra namun hasilnya sia-sia. Semua tempat sudah mereka telusuri mulai dari ruang kelas, ruang musik, ruang latihan, bahkan perpustakaan yang menjadi tempat favorit Youra sekali pun sudah mereka kunjungi tetapi tidak ada keberadaan Youra di sana.

"Baiklah, cari lagi. Kita tidak akan pulang sebelum Youra ditemukan. Ingat, kabari aku jika kalian sudah menemukannya." Titah Beomgyu yang dibalas anggukan paham oleh ketiganya kemudian kembali berpencar.

Semenjak Soobin yang makin hari makin sibuk dengan kuliahnya dan Yeonjun yang pergi ke Jepang untuk beberapa bulan, Beomgyu yang memegang tanggung jawab untuk melindungi dan menjaga Youra karena di kampus, mereka berdua satu angkatan bahkan satu kelas sehingga memudahkan Beomgyu untuk mengawasi dan memantau Youra yang makin dewasa gadis itu makin aktif dan lincah sama seperti dirinya.

Meski mereka sering bertengkar perihal masalah yang sepele, Beomgyu sangat menyayangi Youra begitu pun sebaliknya. Ia tak ingin kehilangan Youra sehingga ia berjanji akan menjadi kakak yang baik bagi Youra.

Semua berpencar, kembali mencari Youra. Tidak biasanya Youra pergi selama ini jika tidak ada keperluan. Jisung mengacak rambutnya frustasi. Ia merasa gagal menjaga Youra dan memegang amanat yang Taehyun berikan padanya untuk menjaganya sampai ia kembali. Jujur saja, ia bahkan merasa iri pada sang saudara yang selalu siap siaga berada di sisi Youra. Dan hal itu lah yang membuat Youra menyukai sosok saudara kembar tidak identiknya itu.

Aku hargai keberanianmu yang menyatakan perasaanmu padaku, Jisung-ah. Tapi, maaf, aku hanya menganggapmu sebagai sahabatku. Tidak lebih dari itu.

"Haahh... aku hanya terlalu banyak berharap."

Pemuda brown hair itu kini duduk di salah satu kursi panjang yang tersedia di sana. Menatap langit biru yang kini berpadu dengan warna jingga di sana. Mengingatkannya pada momen di mana ia menyatakan perasaannya pada Youra beberapa waktu lalu.

Ketika ia tengah mengingat kenangan yang cukup menyakitkan bagi hatinya itu, seketika bayangan tentang Taehyun terlintas di benaknya. Sudah hampir beberapa bulan lamanya sosok sang saudara kembarnya yang pendiam dan misterius itu pergi dan tidak mengabarinya sama sekali.

Apa kabar ia saat ini? Apakah ia baik-baik saja? Siapa yang mengurusnya? Seingatnya, ia tidak memiliki sanak saudara terdekat bahkan sepertinya Taehyung pun tidak ada kenalan terdekat di sana. Lalu, bagaimana ia bisa bertahan hidup?

When You Come To Me [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang