Apa ini waktu terakhirku?
•••
"Apa maksud dari benda ini, Taehyunie?!"
Ho Sook yang terlihat emosi tiba-tiba masuk ke dalam kamar Taehyun tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu membuat Taehyun yang sedang memainkan game di ponsel pintarnya itu terkejut. Ho Sook menyodorkan beberapa kertas dan sebuah paspor yang semalam ia tunjukkan pada Namjoon. Dengan air mata yang berlinang di sana, Ho Sook menatap tajam putra angkatnya itu, "Apa kau berniat untuk pergi meninggalkanku seperti Renjun?"
Wanita itu masih terisak ketika ia kembalu teringat akan anak pertama dan semata wayangnya yang pergi meninggalkan dirinya untuk selamanya. Jujur saja, Ho Sook masih belum menerima semua kenyataan bahwa Renjun sudah lama pergi meninggalkannya. Sudah hampir dua tahun rasanya ia ingin melupakan sosok Renjun, namun hasilnya nihil. Ia justru bertemu dengan Taehyun yang sifat dinginnya melebihi Renjun. Seperti yang diketahui, Ho Sook sangat menyayangi Renjun meski sikapnya begiku. Hal itu pun sama seperti yang ia berikan pada Taehyun. Bukan berarti Ho Sook pilih kasih, hanya saja, perasaan itu dan sosok itu seperti melekat di diri Taehyun.
"Tidak," Taehyun berdiri kemudian memegang pundak Ho Sook dan membantunya untuk duduk dihadapannya, "aku memang akan pergi, tetapi tidak selamanya seperti Renjun hyung."
"Lalu, apa maksud semua ini?"
Taehyun menatap lembaran kertas yang masih di genggam oleh Ho Sook. Ia menghela nafas berat ketika melihat lembaran itu. Lembaran yang sudah ia pilih sejak awal, lembaran yang akan mengubah pilihan hidupnya, lembaran yang membuatnya harus merelakan semuanya termasuk perasaannya.
"Ibu, apa kau pernah dihadapkan oleh dua pilihan yang sulit?" Tanya Taehyun sambil menatap lembaran itu, "jika pernah, apa yang akan kau lakukan? Apa kau akan melakukan hal yang sama sepertiku?"
Ho Sook terdiam ketika mendapat pertanyaan itu. Memang, jika kita dihadapkan oleh dua pilihan sulit yang akan menjadi penentu kehidupanmu berikutnya, kita sendiri pun bingung dan pada akhirnya menjadi sosok pengecut yang tidak berani mengambil salah satu dari dua pilihan sulit itu. Tapi bagi Taehyun, ini sudah mencapai level terakhir dari kesulitan itu bak dalam dunia game di mana kau harus memilih menyerah atau berjuang.
"Memangnya apa yang akan kau lakukan? Apa dengan kau pergi, kau sudah memilih keputusan itu?"
Ho Sook menghapus air matanya. Melihat Taehyun yang sepertinya menyimpan suatu rahasia darinya. Ingin rasanya ia mengetahui rahasia itu. Tetapi, Taehyun tetaplah Taehyun, yang sudah terbiasa menyimpan semuanya seorang diri bahkan dari ibunya sendiri. Sang ibu mengetahui hal ini ketika ia sedang merapikan kamar anaknya itu dan tak sengaja melihat lembaran kertas tersebut yang tergeletak di nakas. Setelahnya ia sempat menyimpannya di lemari pakaiannya yang kemudian ia tunjukkan pada Namjoon semalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
When You Come To Me [END] ✅
FanficNote: kemungkinan ada beberapa episode yg diubah. Jdi, bisa dibilang ini adalah revisi mandiri dari author sendiri. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terima kasih. 🐿Updet setiap jam 14.05 dan 17.02 (diusahakan)🐿 Ketika kau datang padaku. Memilik...