When You Come To Me [END] ✅

Eps 11 - That Bad Dream

Apa lewat mimpi itu semua rahasia yang tidak aku ketahui akan terungkap?

•••

"Di mana aku?"

Pemuda tersebut seakan masuk dan menjelajah ke dimensi lain. Kini, pemuda berambut coklat gelap ini berada di sebuah ruangan yang di dominasi oleh warna hitam gelap serta beberapa bunga seperti taman bunga namun kali ini dengan nuansa yang beda. Sebuah taman bunga yang seharusnya identik dengan bunga-bunga yang cantik dan indah, tetapi kini menjadi tempat yang asing dan menyeramkan bagi pemuda ini. Taman yang di dominasi oleh bunga pansy yang menjadi lambang kematian itu membuatnya sedikit gemetar ketakutan serta rasa penasarannya semakin membesar. Di mana dia sekarang? Tempat apa ini? Dan yang terpenting, ada hubungan apa bunga kematian tersebut dengan dirinya?

Pemuda itu masih setia berdiri seorang diri sambil mengamati dan memahami situasi dan kondisi di sana. Ia berusaha mencari jawaban tersebut dengan terus berjalan menyusuri tempat itu dan melewati beberapa bunga pansy yang tumbuh dengan indah dan bagus di sana. Namun, sepertinya tak ada jawaban apapun dari tempat itu. Hanya hitam, gelap, dan kelam sampai akhirnya satu titik cahaya terlihat di depan mata. Karena penasaran, ia pun mencoba berjalan menuju cahaya tersebut.

Sesampainya di sana, sebuah pintu yang sedikit terbuka menarik perhatian pemuda tersebut kemudian dengan sedikit rasa takut bercampur penasaran yang ada dalam dirinya, ia mencoba mengintip sedikit apa yang ada di dalamnya. Ia melihat seorang pria dan wanita tengah adu mulut perihal sesuatu yang tidak ia ketahui. Kemudian, pemuda tersebut membuka lebar pintu itu dan melihat dengan jelas apa yang terjadi di sana.

"Kenapa kau begitu peduli padanya, Jungkookie?!" Teriak wanita itu yang melihat sang pria tengah memakai pakaian tebal berjalan menuju keluar rumah.

"Karena dia anakku!" Jawab pria bernama Jungkook itu sambil berlalu meninggalkan wanita yang sepertinya adalah istri dari pria tersebut.

"Dia hanya anak angkatmu, bodoh! Pikirkan itu!"

Mendengar itu, Jungkook berbalik kemudian menatap lekat istrinya, "Aku sudah tidak menganggap dia sebagai anak angkatku, tapi darah dagingku sendiri. Dan aku akan melindungi dia bagaimana pun caranya walau harus mengorbankan nyawaku." Jungkook kemudian kembali berlalu meninggalkan wanita tersebut menuju mobilnya.

Pemuda tersebut yang awalnya ingin mengikuti ke mana Jungkook pergi tiba-tiba berhenti ketika melihat wanita itu mengambil benda pipihnya dari kantong rok mininya. "Mengorbankan nyawa, hm?" Wanita itu mulai mengetik sesuatu di layar ponselnya kemudian meletakkannya di telinga, "Buat Jungkookie mati malam ini. Ia harus mati bagaimanapun caranya." Ucap wanita itu yang kemudian menutup sambungan telpon tersebut.

Pemuda yang mendengarnya itu kemudian berlari ke mobil Jungkook yang baru saja dinyalakan. Dengan cepat ia duduk di kursi samping pengemudi. Kemudian, ia menoleh ke arah Jungkook yang terlihat khawatir dengan dirinya.