When the truth is starting to speak and explain it all.
•••
"Ia masih belum sadar juga."
Soobin menatap tubuh Jisung yang terbaring lemah dengan selang infus yang terpasang di tangan kirinya. Seperti orang yang sedang kritis, Jisung belum juga sadar dari kemarin. Jujur saja, Soobin merasa prihatin melihat kondisi Jisung saat ini. Seorang ibu yang seharusnya memberi kasih sayang yang penuh tetapi ini malah sebaliknya. Berniat untuk membunuh hanya demi harta yang tak akan abadi meskipun jumlahnya sangat banyak. Kasus seperti ini bukanlah hal yang asing lagi di telinga halayak umum. Perebutan harta dan mengorbankan nyawa memang sering terjadi di sana seperti yang dialami keluarga angkat Jisung dan Taehyun ini.
Taehyung masih setia menunggu Jisung dari kemarin. Bahkan, beliau tidak pulang meninggalkan Jisung sendirian di ruang ini. Ia menoleh ke arah Soobin yang kini berdiri di sampingnya.
"Bagaimana dengan Taehyunie? Apa dia baik-baik saja?" tanyanya.
"Ya, dia baik. Hanya sedikit demam tetapi sudah diurus oleh Youra." Jawab Soobin yang dibalas anggukan Taehyung.
"Aku rasa, aku harus membawa mereka pergi dari sini." Ucap Taehyung tiba-tiba membuat Soobin sedikit terkejut mendengarnya.
"Apa maksud Taehyung ahjussi?" Tanya Soobin penasaran.
Mata tajam Taehyung menatap pemuda yang terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit itu dengan tatapan yang tidak bisa dijelaskan, "Aku akan membawanya kembali ke panti asuhan agar wanita biadab itu tidak melukai anak-anakku," jawab Taehyung. Menurutnya, Hae Won akan terus mengincar Jisung dan Taehyun sampai dendamnya terbalaskan sehingga ia berniat untuk menyembunyikan keberadaan keduanya, "jika mereka kembali ke rumah-atau malah seperti neraka itu, mereka tidak akan aman dan sewaktu-waktu wanita itu akan melukai mereka lagi lebih dari ini." Nada bicara Taehyung sedikit emosi mengingat kronologi kejadian Jisung yang ditusuk oleh Hae Won.
"Maaf, Taehyung ahjussi, bukan maksudku untuk menyela," Soobin mengangkat tangannya seperti seorang murid yang ingin memberi pendapat pada sang guru, "tetapi sebaiknya, Taehyun-ah dan Jisung-ah untuk sementara tinggal di rumahku saja. Karena menurutku, wanita itu tidak mengetahui keberadaan rumahku. Jadi, akan lebih aman jika mereka tinggal bersama denganku dan Youra." Kata Soobin yang menyampaikan pendapatnya.
Mengenai Soobin, sosok yang dewasa serta memiliki pemikiran yang sejalan dengan usianya membuat Soobin selalu bisa diandalkan oleh Taehyung. Lihatlah bagaimana ia memberi saran untuk melindungi teman barunya itu. Padahal secara harfiah, Soobin tidak terlalu mengenali mereka dengan baik termasuk dengan Taehyun yang ia kenal saat ayahnya dilarikan ke rumah sakit yang sama dengan kedua orang tua Youra. Setelah itu, mereka dipertemukan kembali saat Youra membawa Taehyun ke rumah. Kalau boleh jujur, setelah melihat rangkaian kejadian yang terjadi, ia cukup salut dengan si kembar ini. Di mana yang satu berusaha untuk melindungi dan yang satunya lagi berusaha agar saudaranya tetap hidup.
KAMU SEDANG MEMBACA
When You Come To Me [END] ✅
Hayran KurguNote: kemungkinan ada beberapa episode yg diubah. Jdi, bisa dibilang ini adalah revisi mandiri dari author sendiri. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terima kasih. 🐿Updet setiap jam 14.05 dan 17.02 (diusahakan)🐿 Ketika kau datang padaku. Memilik...